Tugas 2 Akmen Kelompok Fara
Tugas 2 Akmen Kelompok Fara
Disusun oleh:
DAFTAR ISI
AKUNTANSI MANAJERIAL.................................................................................. 0
DAFTAR ISI.........................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................... 3
1. Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas: Pendahuluan......................................... 3
2. ABC and Capacity.........................................................................................21
3. Penetapan Biaya Berdasarkan Aktivitas untuk Bisnis Kecil: Hal Utama......... 26
4. Profit Priorities from Activity Based Costing.................................................33
KESIMPULAN................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 39
2
PEMBAHASAN
Hierarki Biaya
Hierarki biaya (cost hierarchy) mengelompokkan biaya
berdasarkan kelompok-kelompok biaya berdasarkan beberapa faktor
seperti jenis pemicu biaya atau dasar alokasi biaya (cost driver), atau
perbedaan tingkat kesulitan, dalam menentukan hubungan sebab akibat.
Activity Based Costing (ABC) system biasanya menggunakan hierarki biaya
dengan empat tingkatan untuk mengidentifikasi dasar alokasi biaya yang
sedapat mungkin merupakan pemicu biaya pada kelompok biaya
berdasarkan aktivitas.
4 Tingkatan pada hierarki biaya berikut adalah:
1. Biaya pada tingkat unit produksi
Biaya aktivitas yang dikerjakan untuk setiap unit produksi barang
dan jasa. Biaya operasi manufaktur (seperti biaya listrik, depresiasi
mesin, dan biaya reparasi) yang terkait dengan aktivitas
pengoperasian merupakan biaya pada tingkat unit produksi.
Biaya-biaya tersebut berada pada tingkatan ini karena biasanya
biaya aktivitas ini meningkat seiring dengan penambahan unit
yang diproduksi atau penambahan jam pemakaian mesin.
2. Biaya pada tingkat kelompok produksi
Biaya aktivitas yang lebih berkaitan dengan kelompok unit yang
diproduksi, bukan dengan setiap unit individual. Pada perusahaan
yang membeli banyak bahan baku langsung, biaya pembelian bisa
jadi berjumlah signifikan. Biaya pembelian mencakup biaya
pemesanan, penerimaan bahan baku, dan pembayaran ke
pemasok.
3. Biaya pendukung yang berkaitan dengan barang dan jasa
8
Hierarki Aktivitas
Setiap biaya sumber daya harus dibebankan ke masing-masing
aktivitas yang ada di dalam perusahaan. Salah satu atribut yang
terpenting adalah mengklasifikasikan aktivitas manufakturing kepada
dimensi hierarki biaya: unit, batch, product, customer, and facility
sustaining
9
daya oleh objek biaya (baik itu aktivitas, produk, layanan, atau
pelanggan).
Operating Processes
1. Memahami Pasar dan Pelanggan: Melibatkan identifikasi
kebutuhan dan keinginan pelanggan, mengukur kepuasan
pelanggan, dan tetap terkini tentang perubahan di pasar atau
harapan pelanggan.
18
Hal yang sama berlaku untuk hal yang dijelaskan isolasi biaya kapasitas
yang tidak terpakai.
5) ABC AS A SOLUTION
ABC merupakan alternatif yang melengkapi metode penetapan
biaya penyerapan yang diperlukan untuk eksternal pelaporan kepada
investor, pemberi pinjaman, dan pajak penghasilan pihak berwajib. Hal ini
sangat tepat sebagai dasar untuk menyiapkan informasi akuntansi yang
dimaksudkan digunakan dalam perencanaan taktis dan strategis serta
pengambilan keputusan untuk usaha bisnis baru.
disadarkan akan hal ini sejauh mana terdapat kapasitas yang belum
terpakai yang direncanakan untuk menjual. Fakta bahwa unit tambahan
dapat diproduksi tanpa menimbulkan biaya tetap tambahan biaya
overhead harus mendorong pemasaran untuk menggunakan harga
khusus untuk mencari kontrak jangka pendek atau mengintensifkan upaya
pemasarannya. Isolasi dari biaya kapasitas yang tidak terpakai
memberikan informasi perlu memahami pentingnya trade-off antara
penjualan tambahan dengan harga khusus atau tidak penjualan tambahan
sama sekali.
KESIMPULAN
ABC adalah metode penghitungan biaya yang berfokus pada aktivitas atau
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Berbeda dengan metode tradisional
yang menghitung biaya berdasarkan departemen atau fungsi, ABC menetapkan
biaya kepada produk atau layanan berdasarkan aktivitas yang sebenarnya
dilakukan. Dalam menerapkan ABC, pelaku bisnis (perusahaan) harus membuat
analisis yang cermat karena dibutuhkan biaya yang tidak sedikit dalam
menerapkan sistem tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ocbc.id/id/article/2023/09/18/activity-based-costing-adalah
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Ekonomika/article/vie
w/4254/3931
Business Horizons.
Copper, R., & Kaplan, R. S. (1991). Profit Priorities from Activity-Based Costing.
Business School.
Li, T. (n.d.). Activity-Based Costing (ABC): Method and Advantages Defined with
https://www.investopedia.com/terms/a/abc.asp