Hukum Bisnis
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
2019
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT atas nikmat serta hidayahnya
kepada kami dan ketetapan iman islam semoga kita semua masih dalam lindungan Allah
SWT, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “BENTUK-BENTUK” .
Kami membuat makalah ini dengan kesungguhan dan referensi di berbagai media.Semoga
makalah ini dapat membangun pengetahuan dalam berbagai korteks nyata, serta dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan memberi pengetahuan untuk kita semua.
Penulis
PEMBAHASAN
A. Pengertian Organisasi Bisnis
Pengertian organisasi bisnis yaitu suatu organisasi yang melakukan aktivitas
ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit). Contoh organisasi bisnis
adalah radio. Radio disebut organisasi bisnis karena tujuan ekonominya adalah
menghasilkan keuntungan melalui kegiatan penyampaian informasi dan hiburan kepada
masyarakat. Bentuk-bentuk organisasi bisnis yaitu Perusahaan Perseorangan, Persekutuan
Firma, Perseroan Komanditer (Commanditer Vennootschap /CV), Perseroan Terbatas,
dan perusahaan dagang.
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang
dibawah pengarahan manajer dan tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Suatu system kegiatan kerjasama dari dua orang atau lebih dengan sesuatu yang tidak
terwujud tidak bersikat perseorangan.
B. Macam-Macam Bentuk Perusahaan
1. Persekutuan Perdata (Partnership / Maatschap)
Persekutuan Perdata (Partnership / Maatschap) ~ Di dalam hukum di Inggris
hukum persekutuan dikenal dengan istilah company law adalah himpunan hukum / ilmu
hukum mengenai bentuk-bentuk kerjasama baik yang tidak berstatus badan hukum
(partnership),maupun yang berstatus badan hukum (comporation).
Persekutuan Perdata adalah Perjanjian antara dua orang atau lebih yang
mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu (inbreng) ke dalam persekutuan dengan
maksud membagi keuntungan yang diperoleh karenanya.
Persekutuan perdata atau lebih popular disebut Maatschap merupakan bentuk
genus (umum) dari Persekutuan Firma (VoF), Persekutuan Komanditer (CV) dan
Perseroan Terbatas (PT). Hanya saja, karena saat ini pengertian tentang PT sudah jauh
berkembang, maka ada pendapat yang mengatakan PT bukan lagi termasuk bentuk species
(khusus) dari Maatschap. Jelasnya, apa yang diatur dalam BW mengenai Maatschap
berlaku pula terhadap Firma dan CV. Keadaan ini terbaca dalam Pasal 15 KUHD, yang
menyatakan bahwa persekutuan-persekutuan yang disebut dalam Buku I, Bab III, Bagian I
KUHD, diatur oleh perjanjian-perjanjian antara para pihak dan oleh BW.
Dalam kepustakaan dan ilmu hukum, istilah persekutuan bukanlah istilah tunggal, karena
ada istilah pendampingnya yaitu perseroan dan perserikatan. Ketiga istilah ini sering digunakan
untuk menerjemahkan istilah bahasa Belanda “maatschap”; “vennootschap”. Maat maupun
vennoot dalam bahasa aslinya (Belanda) berarti kawan atau sekutu. “Persekutuan” artinya
persatuan orang-orang yang sama kepentingannya terhadap suatu perusahaan tertentu. Sedangkan
“sekutu” artinya peserta dalam persekutuan.Jadi, persekutuan berarti perkumpulan orang-orang
yang menjadi peserta pada perusahaan tertentu. Jika badan usaha tersebut tidak menjalankan
perusahaan, maka badan itu bukanlah persekutuan perdata, tetapi disebut “perserikatan perdata”.
Sedangkan orang-orang yang mengurus badan itu disebut sebagai “anggota”, bukan sekutu.
Inti perjanjian dalam Pasal 1618 KUHPerdata ini adalah adanya kerja sama. Selain itu
juga unsur memasukkan sesuatu, dan mendapatkan keuntungan. Sesuatu itu bisa berupa :
1. Pemasukan dengan barang (inbreng van zaken);
2. Pemasukan dengan uang (inbreng van Geld); dan
3. Kerajinan (nijverheid), Tenaga Kerja dan Kerajinan (Arheid en Vlijt).
Persekutuan perdata ini merupakan bentuk pemitraan yang paling sederhana karena;
1. Dalam hal modal, tidak ada ketentuan tentang " besarnya" modal;
2. Dalam hal pemasukan sesuatu dalam persekutuan atau rnaatschaap, selain terbentuk
uang atau barang, boleh menyumbangkan hanya tenaga kerja;
3. Lapangan kerjanya tidak dibatasi, juga bisa dalam bidang perdagangan; dan
4. Tidak ada pengumuman kepada pihak ketiga seperti yang dilakukan dalam Firma.
Apabila tidak ditetapkan lain dalam persetujuan/perjanjian, maka kerjasama ini udah
rnulai berlaku sejak saat persetujuan.
2. Cv (Comanditaire Venootschap
a. Pengertian CV
b. Macam-Macam CV
c. Prosedur CV
Dalam KUH Dagang tidak ada aturan tentang pendirian, pendaftaran, maupun
pengumumannya, sehingga persekutuan komanditer dapat diadakan berdasarkan
perjanjian dengan lisan atau sepakat para pihak saja (Pasal 22 KUH Dagang). Dalam
praktik di Indonesia untuk mendirikan CV dengan dibuatkan akta pendirian/berdasarkan
akta notaris, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berwenang dan
diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI. Dengan kata lain prosedur pendiriannya
sama dengan prosedur mendirikan persekutuan firma.
CV bertanggung jawab keluar adalah sekutu kerja atau sekitu komplementer
(Pasal 19 KUH Dagang)Berakhirnya CV pada hakikatnya adalah persekutuan perdata
(Pasal 16 KUH Dagang), maka mengenai berkahirnya CV sama dengan berakhirnya
persekutuan perdata dan persekutuan firma seperti yang diterangkan pada Pasal 1646 s/d
1652 KUH Perdata).
d. Kelebihan dan Kekurangan CV
Adapun kelebihan Persekutuan Komanditer adalah sebagai berikut :
1. Syarat pendirian Cv lebih mudah
2. Modal yang dikumpulkan lebih besar
3. Lebih mudah mendapatkan kredit karena struktur modal yang lebih kuat
4. Mempunyai kemampuan manajemen yang lebih baik sehingga CV lebih mudah
berkembang
5. Resiko perusahaan dapat ditanggung secara bersama-sama
Adapun kekurangan CV adalah sebagai berikut :
1) Modal yang sudah disetorkan ke perusahaan sangat sulit untuk ditarik kembali.
2) Mudah terjadinya konflik antara sekutu pengusaha dalam CV
3) Operasional CV tergantung pada sekutu aktif yang bertindak sebagai pemimpin
sehingga kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu.
a. Pengertian PT
4.Perusahaan Dagang
a. Pengertian Perushaan Dagang
Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan utama
berupa menyimpan, membeli, serta menjual kembali barang dagang tersebut tanpa
memberikan nilai tambah. Yang dimaksud sebagai nilai tambah dalam pengertian di
atas yaitu tidak mengubah bentuk atau kuantitas dari sifat barang tersebut, sehingga
memiliki nilai jual yang tinggi.
b. Karakteristik Perusahaan Dagang
Secara umum, karakteristik dari perusahaan dagang terbagi menjadi dua.
Yakni usaha yang dilakukan serta kegiatan akuntansi. Usaha yang dilakukan yaitu
perusahaan dagang akanmembeli barang dagang serta menjualnya kembali tanpa
mengolah. Sedangkan kegiatan akuntansi berartip erusahaan dagang akan memakai
akun persediaan barang dagang, di mana di dalamnya termasuk perhitungan harga
pokok penjualan (HPP), dan juga laporan laba-rugi dengan memakai bentuk single
step ataupun multiple step.
Tak hanya itu, ciri dari usaha dagang ini juga masih banya lagi, diantaranya
yaitu, Pendapatan utama asalnya dari penjualan barang dagangan itu sendiri.Biaya
utama atau modal berasal dari harga pokok barang yang terjual serta biaya usaha
lainnya.Dalam akuntansinya ada akun persediaan dari barang dagangan.Sebagai
media perantara antara produsen dengan konsumen.Antara barang yang dibeli dengan
barang yang dijual sama atau tidak terdapat perubahan.Tujuan utama dari usaha ini
adalah mencari laba dengan cara menjual dagang dengan harga yang lebih tinggi
daripada dengan harga belinya.
Jadi, dari ciri di atas dapat kita simpulkan bahwa perusahaan dagang ini
mempunyai kegiatan utama berupa jual-beli.
c. Jenis-Jenis perusahaan dagang
Secara garis besarnya, perusahaan dagang dibagi lagi menjadi dua jenis, antara
lain yaitu:
1. Jenis Berdasarkan Produk yang Diperdayakan