Anda di halaman 1dari 2

PULVERES

Pulveres adalah sediaan serbuk terbagi dalam bobot dan dosis yang sama (Warnida dkk, 2018).
Serbuk terbagi (pulveres) adalah serbuk yang dibagi dalam bobot yang kurang lebih sama yang
dibungkus bahan pembungkus yang cocok dan digunakan untuk sekali minum (dosis tunggal).
Bahan pembungkus yang digunakan dapat berupa kertas perkamen atau kapsul disesuaikan dgn usia
dan kondisi pasien. Salah satu syarat serbuk bagi (pulveres) yang baik yaitu harus memenuhi
persyaratan keseragaman bobot. Faktor pelaksana dan penguasaan terhadap teknik peracikan
khususnya pembuatan serbuk bagi akan menyebabkan variasi bobot dan kandungan. (Rahayu
dan Yusrizal, 2017). Pulveres adalah sediaan serbuk terbagi dalam bobot dan dosis yang sama.
Pembuatan pulveres sering terjadi variasi dalam bobot dan kehomogenan yang berpengaruh pada
ketepatan dosis. (Warnida dkk, 2018).

Pada percobaan ini sediaan pulveres yang dibuat mengandung 4g Paracatamol, 12 mg CTM dan 250
mg Vitamin C. adapun khasiat dari kandungan pulveres tersebut diantaranya, Paracatamol berkhasiat
sebagai analgetic dan antipiretik, CTM berkhasiat sebagai antihistamin dan Vitamin C berkhasiat
sebagai multivitamin dan antiskorbut.

Cara pembauatan pulveres diawali dengan pengambilan bahan pembuatan, yaitu Paracatamol, CTM,
dan Vitamin C, setelah pengambilan bahan lalu pertama timbang paracetamol sebanyak 4g dengan
menggunakan timbangan neraca dengan sekala gram, yang terlebih dahulu disetarakan
timbangannya. Gunakan kertas perkamen untuk meletakan bahan pada timbangan, setelah
penimbanagn sudah sesuai, letakan paracetamol kedalam mortir. Setelah penimbangan paracetamol
timbang CTM ]]]]] (Warnida, 2018)sebanyak 12 mg dengan timbangan neraca sekala mg. Tambahkan
CTM kedalam mortir lalu gerus ad homogen dengan menggunakan stamper. Timbang Vitamin C
sebanyak 250 mg dengan timbangan neraca dengan sekala mg lalu tambahkan ke dalam mortir yang
telah berisi Paracatamol dan CTM lalu gerus ketiga bahan ad homogen. Setelah ketiga bahan
homogen ambil dengan menggunakan sudip dan letakan diatas kertas perkamen, sediakan 12
perkamen lalu bagi sama rata serbuk, kemudian lipat kertas perkamen hingga menjadi beberapa
bagian yang disebut sebagai pulveres, masukan kedalam plastic klip lalu berikan etiket berwarna
putih sebagai tanda obat pemakaiaan luar serta tuliskan nomor obat nama pasien, umur pasien,
dosis pemakaian dan tanggal pembuatan obat.

Menurut Farmakope Indonesia jilid IV (2020), serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat
kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. Karena
mempunyai luas permukaan yang luas, serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih larut dari pada
bentuk sediaan yang dipadatkan. Anak-anak atau orang dewasa yang sukar menelan kapsul atau
tablet lebih mudah menggunakan obat dalam bentuk serbuk. Obat yang terlalu besar volumenya
untuk dibuat tablet atau kapsul dalam ukuran yang lazim, dapat dibuat dalam bentuk serbuk.
Sebelum digunakan, biasanya serbuk oral dapat dicampur dengan air minum.

Berdasarkan pada pembuatan sediaan yang dibuat berbanding lurus dengan informasi dari resep
yang mana pasien merupakan seorang anak berusia 5 tahun, maka sediaan pulveres bertujuan
untuk mempermudah pasien dalam mengkonsumsi obat tersebut.
Bibliography
FARMAKOPE INDONESIA JILID IV. (2020). Jakarta: KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.

Rahayu, P. d. (2019). Keseragaman Bobot Resep Racikan Serbuk Bagi (Pulveres) Di Apotek Kota
Bandar Lampung Tahun 2017. Jurnal Analis Kesehatan, VOL. 8 NO. 1.

Warnida, H. d. (2018). EVALUASI MUTU FISIK SEDIAAN PULVERES ]PADA PUSKESMAS KOTA BALIK
PAPAN. JUNAL ILMU KESEHATAN, VOL. 6 NO. 1.

Anda mungkin juga menyukai