Anda di halaman 1dari 2

Bisikan Maut

Rusdimus Prime dan Ambatron adalah saudara robot asli


Nganjuk,dimana Rusdimus Prime adalah kakaknya Ambatron, mereka
di sana bekerja sebagai prajurit robot di penjara Kapal Karam Laoet
Barat. Disana mereka selalu mengerjakan kewajibannya dengan baik
dan sebentar lagi akan diberi promosi tambahan gajian.

Pada suatu hari yang cerah dimana semua tahanan Kapal Karam
Laoet Barat diperbolehkan untuk bermain bersama tahanan lainnya
di lapangan. Di saat itu Rusdimus ditugaskan untuk menjaga tahanan
di lapangan sendirian, yang biasanya bersama Ambatron sekarang
tidak. Rusdimus Prime tidak tahu dimana saudaranya, dan saat dia
sedang memikirkan itu ternyata Ambatron sedang di dalam ruang
laboratorium sedang mengalami konslet dan sedang di betulkan oleh
Dr. Ironi. Pada waktu yang sama juga seorang tahanan mendekat
Rusdimus bernama Fu’adtron, dan membisik kalau saudaranya tidak
bersama dengannya saat ini karena sedang membantu tahanan
keluar karena telah disuap.

Setelah mendengar bisikan itu Rusdimus pun tidak menerima


bahwa saudara adiknya melakukan hal yang tidak terpuji dan segera
meninggalkan tempat posnya untuk mencari Ambatron, saat
Rusdimus melewati lorong penjara ia melihat Ambatron yang sedang
berjalan santai dan muka senyum. Rusdimus berlari ke arah
Ambatron dari belakang dan memarahinya karena ia membantu
tahanan kabur dan menerima suapan. Ambatron yang tidak tahu apa
apa terbingung dan membantah balik, ia berkata bahwa ia baru saja
selesai dari ruang laboratorium Dr. Ironi. Rusdimus sebagai kakaknya
tidak percaya dan mereka pun saling membantah di sana, sampai
pada suatu saat Ambatron telah menjelaskan dengan jelas dan
mudah dipahami oleh Rusdimus. Dan Rusdimus pun sadar bahwa ia
telah tertipu oleh tahanan itu dan segera meminta maaf kepada
adiknya dan bergegas kembali kepada tahanan tadi. Setelah ketemu
tahanan tadi mereka pun berdua membawanya ke ruang interogasi,
Fu’adtron di interogasi sampai dia mengaku bersalah. Setelah
mengaku mereka melaporkan kasus ini kepada kepala penjara Kapal
Karam Laoet Barat yaitu Bumblefaiz, saat Bumblefaiz mendengar itu
ia pergi ketempat ruang interogasi dan dan menyuruh Rusdimus
Prime dan Ambatron untuk membawa Fu’adtron ke sel penjara yang
lebih ketat dari sebelumnya

Setelah itu mereka didekati oleh Bumblefaiz dan mereka terasa


takut dimarahin karena aksi yang telah dilakukan mereka, ternyata
mereka cuman di nasehatin supaya mereka lebih berhati-hati dan
jangan mudah terpengaruh dari omongan orang lain. Dan pelajaran
dari tahanan yaitu jangan mengadu domba atau menyebarkan hoax
dan jangan menyuap.

Anda mungkin juga menyukai