Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH GEREJA ASIA(CINA)TAHUN 1500

Zaman imperialisme negara-negara barat disambut orang kristen barat sebagai kesempatan (serta
tanggung jawab)yang dikaruniakan Tuhan untuk mengabarkan injil keseluruh dunia.para biarawan
gereja khatolik romalah yang lebih dulu menyerahkan diri bagi pekabarkan injil diasia,kemudian
diikuti oleh para pekabar injil protestan (bahkan lebih tepat bila dikatakan bersaing).dengan kata
lain,orang kristen yang saleh pun tidak lepas dari kebanggan ras.gereja barat masuk ke asia
bergandengan ras.geraja barat masuk ke asia bergandengan tangan dengan imperialisme
barat.akibatnya,iman kristen dianggap sama dengan imperialisme barat oleh bangsa-bangsa
dijajajh.diasia kekristenan menghadapi agama-agama dan kebudayaan kuat,yang sulit dimasuki
injil.para pekabar injil,baik protestan maupun khatolik,berusaha menafsirkan iman sesuai denga
konteks Asia,tanpa melupakan bahaya sinkretisme.pendidikan dipakai sebagai jalan untuk menarik
hati tokoh-tokoh masyarakat terkemuka,dengan tujuan agar melalui mereka masyarakat luas dapat
dijangkau oleh injil.sering kelompok merjinal yang terbuka pada injil,misalnya suku-suku bagian
utara Thailand.orang kristen setempat mempunyai peranan yang cukup bermakna dalam penginjilan
dan perkembangan gereja di Asia,peranan yang kurang mendapat perhatian dalam laporan
misionaris.

Tujuan misi protestan adalah menanam serta mendidik gereja-gereja bumi putra mandiri.beberapa
gereja

Anda mungkin juga menyukai