Anda di halaman 1dari 5

AKTUALISASI HIJRAH..

AJARI REMAJA MENCINTAI ISLAM

Kaum muslimin dan muslimat Rahimakumullah…


Kemashlahatan merupakan keniscayaan yang di kehendaki oleh Allah dengan sifat
penyayang dan pemurahnya.. bahkan kemashlahatan yang Allah canangkan tidak
hanya bagi manusia semata, melainkan untuk seluruh ciptaannya di persada bumi
ini.. untuk mewujudkan hal itu, Allah telah menetapkan aturannya yang terkandung
dalam al-Qur'an dan juga sunnah Rasulullah, yang itu semua menjadi pondasi dan
kerangka ajaran agama yang, Alhamdulillah sama-sama kita peluk sekarang, yaitu
agama keselamatan, "agama islam". untuk itu, tentunya aturan-aturanya islam
memiliki banyak keistimewaan dibanding aturan-aturan lainnya, yang itu semua
mencerminkan kesempurnaan pembuatnya yaitu, sang Maha Segala-galanya.. Allah
swt..
selain keistimewan, aturan-aturan islam juga ditetapkan sedemikian rupa
supaya bisa merangkum semua kehendak Allah atas hambanya. Maka dari situ, salah
satu karesteristik agama islam adalah mengadakan upaya perubahan, dari kejelekan
menuju kebaikan, dari keburukan menuju kebenaran, dan dari gelapnya kesesatan
menuju cahaya hidayah dan inayah.. hal ini sebagaimana yang tekandung dalam
firman Allah:
ِ ‫ُه َو اَّل ِذ ي ُيَنِّز ُل َعَلى َعْب ِدِه آَي اٍت َبِّيَن اٍت ِلُيْخ ِر َج ُك م ِّمَن الُّظُلَم اِت ِإَلى الُّن‬
‫ور َو ِإَّن الَّل َه‬
9( ‫ِبُك ْم َلَر ُؤ وٌف َّر ِح يٌم‬

Dari ayat ini, sudah sangat jelas bahwa proses kemashlhatan akan tercapai dengan
sebuah perubahan, dimana perubahan tersebut menuntut adanya upaya
meninggalkan keburukan menuju kebenaran. maka sungguh merupakan hal yang
wajar, jika para nabi dalam melakukan dakwahnya akan selalu berupaya melakukan
perubahan-perubahan, diaman mereka selalu mengajak untuk meninggalkan
kejelekan menuju perbuatan yang ihsan lagi terpuji. perubahan yang demikian itulah
dalam islam dikenal sebagai istilah "hijrah" sebagaimana yang di jelaskan oleh syekh
sa'ad bin athiq dalam kitabnya ‫الدرر السنية‬:

‫االنتقال من مواضع الشرك والمعاصي إلى بلد اإلسالم والطاعة‬


Perpindahan dari tempat kesyirikan dan kemaksiatan, menuju negara islam dan
ketaatan

Pengertian ini merupakan pemahaman yang paling pas dan mendalam atas segala
peristiwa hijrah yang pernah dilakukan oleh utusan Allah atau hambanya yang ingin
mendekatkan diri padaNya, utamanya hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah saw
beserta ummat terbaiknya.. betapa tidak kaum muslimin sekalian,, dari sejarah yang
ada, ternyata hijrah merupakan upaya penting yang menjadi titik tolak kebangkitan
dan perubahan kearah kebaikan, mulai hijrah nabi ke madinah hingga fathul makkah,
menjadi dua titik tanda kemenangan yang Allah janjikan atas islam. hal ini menjadi
bukti betapa pentingnya hijrah bagi perwujudan kita sebagai hamba yang taat dan
sholeh. Untuk itu, maka tidak salah jika terdapat beberapa hadits yang menunjukkan
betapa pentingnya hijrah bagi orang-orang yang betul-betul ingin memperbaiki dan
merubah setiap tingkah dan pola kehidupannya agar sesuai dengan kehendak Allah
swt, salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh muawiyah:
‫ { ال تنقط !!ع‬: ‫ س !!معت رس !!ول اهلل ص !!لى اهلل علي !!ه وس !!لم يق !!ول‬: ‫ ق !!ال‬ ‫روى معاوي !!ة‬
} ‫الهجرة حتى تنقطع التوبة وال تنقطع التوبة حتى تطلع الشمس من مغربها‬

Muawiyah meriwayatkan: aku mendangar nabi bersabda: "hijrah tidak akan pernah
terputus sampai tobat terputus dan tobat tidak pernah terputus sampai matahari
terbit dari barat"

Dan juga hadits:


‫ال تنقطع الهجرة ما كان الجها د‬
"tidak terputus hijrah selama jihad masih berlaku..

Dari dua keterangan ini, maka tidak diragukan lagi, bahwa upaya hijrah, bagi
seseorang yang ingin menjadi hamba yang sholeh adalah sebuah keniscayaan yang
harus diperjuangkan dengan segala kerendahan hati dan kesungguhan, sama halnya
dengan upaya taubat dan jihad yang dilakukan seseorang.

Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah

Dari pengertian syekh bin atiq juga kita dapat menarik kesimpulan bahwa dimensi
jihad itu sangat luas, tidak hanya berpindahnya raga dari satu tempat ke tempat lain,
melainkan yang lebih penting dan yang menjadi semangat dorongan jihad adalah
berupaya sekuat tenaga untuk meninggalkan kemaksiatan menuju kepada ketaatan
dan keberpasrahan secara total terhadap perintah, larangan dan petunjuk yang Allah
berikan. menghijrahkan segala maksud dan tujuan hanya kepada Allah dalam setiap
perbuatan berhijrah dengan sepenuh hati selama hayat dikandung badan sebagai
wujud jihad kita dijalan Allah swt.. sesuai hadits Rasulullah:
‫ال هجرة ولكن جهاد ونية‬
"Tidak lagi hijrah kecuali hijrah niat dan hijrah dalam jihad"
Bahkan hijrah seseorang belum bisa dianggap dan di nilai jihad oleh Allah kecuali
hijrah yang dilakukan seseorang yang hanya bertujuan untuk mengharap ridho Allah,
sebagaimana hadits yang selalu kita dengar dan kita ucapkan:
‫ َأْو ِإَلى‬، ‫ َفَمْن َك اَنْت ِه ْج َر ُتُه ِإَلى ُدْنَيا ُيِص يُبَه ا‬، ‫ َو ِإَّنَم ا ِلُك ِّل اْم ِر ٍئ َم ا َنَو ى‬، ‫ال ِبالِّنَّياِت‬
ُ ‫ِإَّنَم ا اَألْع َم‬
.‫ َفِه ْج َر ُتُه ِإَلى َم ا َه اَج َر ِإَلْيِه‬،‫اْم َر َأٍة َيْنِكُح َه ا‬

Sehingga karena itu hijrah yang paling agung dimata Allah adalah upaya seseorang
untuk selalu menaati perintah Allah, dan menjauhi setiap apa yang dibenci terlebih-
lebih lagi hal yang ia haramkan dan murkai. Sebagaimana jawaban rasul ketika
ditanya
‫يا رسول اهلل أي الهجرة أفضل‬
Rasul menjawab:
‫من هجر ما كره اهلل عز و جل‬

"ialah orang yang berhijrah, meninggalkan segala sesuatu yang Allah azza wajalla
benci..

Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah:


Dari semua keterangan diatas, maka sudah jelas, bagi kita, bahwa hijrah
merupakan hal yang wajib dan titik tolak perjuangan kita menjadi hamba Allah yang
saleh. tanpa hijrah kebaikan tidak akan tercapai secara sempurna dan kita tidak akan
pernah bisa mencapai kemashlhatan yang di kehendaki oleh Allah swt..
Maka orang yang mengaku berislam dan ingin menegakkan islam, harus siap
dan segera melakukan hijrah, terutama lagi bagi remaja-remaja islam sebagai
generasi pengganti dan pelanjut estafeta dakwah penyebar risalah islam, mengajak
kepada yang ma'ruf dan menetang kemungkaran.. semua itu sekali lagi harus di
barengi dengan pengorbanan dan kesungguhan. namun, jika melihat realita yang
ada, remaja-remaja islam sekarang sangatlah menyedihkan, remaja-remaja yang
mengaku beragama islam namun tidak mencerminkan sebagai seorang muslim.
Bahkan sangat jauh dari nilai-nilai islam..
Kebanyakan pemuda sekarang ini, merasa sayang bila masa ini lewat begitu
saja tanpa menghiasinya dengan berbagai kesenangan duniawi Tak heran bila 80%
pengguna narkoba adalah anak muda, 70% siswa smp dan smu di 12 kota besar
pernah menerima tawaran narkoba dari temannya, 50 persen dari 474 remaja
mengaku telah melakukan hubungan seks tanpa nikah, dan masih banyak lagi fakta-
fakta yang menunjukkan betapa buruknya akhlak para pemuda, akibat dari itu Jarang
kita bisa menemukan anak muda yang mau menghabiskan masa mudanya dengan
pergi ke mesjid, menimba ilmu islam, memperbanyak shalat, rajin berdakwah,
mengurangi makan dengan memperbanyak shaum sunnah, menghindari syahwat
dan gemar berinfak.

Namun tidak ada kata terlambat, tidak ada kata putus asa bagi orang yang
mau berbuat baik, karena Allah akan menolong siapa-siapa yang menolong
agamanya. untuk itu, langkah yang paling tepat untuk mulai membenahi pemuda
islam generasi harapan dan pengganti serta pelanjut dakwah ini ialah dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai hijrah pada tiap laku dan tingkah mereka. yang itu
semua tentunya dimulai dengan mengenalkan mereka terhadap islam sehingga
nantinya mereka akan mencintai dan akan memperjuangan aturan-aturan islam
tersebut dalam tiap detik kehidupan mereka. karena bagaimana mungkin mereka
bisa beribadah dengan tekun bila mereka sendiri tidak mencintai islam?, bagaimana
mungkin mereka bisa mencintai islam jika mereka sendiri tidak mengenal islam
secara utuh? Untuk itu pemahaman terhadap islam, keindahan-keindahan ajaran-
ajarannya merupakan hal yang paling urgen dalam mengaktualisasikan awal hijrah
mereka agar bisa tercapai sesuai harapan. Untuk itu, andil orang tua, guru dan ulul
amri sangat dibutuhkan, para orang tua harus mementingkan ilmu-ilmu agama
dibanding ilmu-ilmu lainnya dan terlebih lagi mencontohkan terlebih dahulu akhlak-
akhlak yang mulia. Guru-guru tidak semata mengajarkan mata pelajaran tapi juga
mendidik mereka agar sadar bahwa segala yang terjadi, pengetahuan yang ada itu
tidak terlepas dari kekuasaan dan ilmu yang dimiliki oleh Allah swt, begitu juga
dengan penguasa, harus memberikan pelayanan dan fasilitas agar mereka nyaman
dengan islam bukan malah menyediakan sarana-sarana berupa tontonan dan
fasilitas kemasyarakatan lainnya yang semua itu membuat pemuda islam semakin
jauh dari nilai-nilai islam

Kemudian setelah mereka mengenal islam, maka suguhi mereka dengan


sejarah agung para pejuang dan penegak islam, kemas secara menarik cerita-cerita
para rasul dan sahabat-sahabat serta hamba-hamba soleh lainya agar semua itu
menjadi idola di hati-hati mereka, dan mereka tidak lagi mengidolakan orang-orang
yang sebenarnya layak dicerca tingkah lakunya, karena mau tidak mau,
kegandrungan mereka terhadap artis-artis atau orang yang mereka cintai membuat
mereka mengikuti gaya hidup bebas dan tidak bertata aturan yang dicerminkan oleh
idola-idola mereka tersebut, maka sedari dini tanamkan kecintaan mereka kepada
orang-orang yang menjadi bintang terang dalam sejarah kejayaan islam agar
nantinya orang-orang seperti itu yang menjadi idola mereka dan dengan otomatis
mereka mengambil pelajan dari cerita-cerita tersebut sebagaimana firman Allah:
‫َلَق ْد َك اَن ِفي َقَص ِص ِه ْم ِع ْب ٌة ُأِلوِلي اَأْلْلَباِب‬
‫َر‬
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka terdapat pengajaran bagi orang-
orang yang berakal.
Yang tak kalah pentingnya dalam upaya hijrah bagi para pemuda adalah
mendekatkan mereka dengan mesjid, karena salah satu aspek yang paling
berpengaruh dalam membentuk karakter pemuda adalah wilayah dimana mereka
tinggal. Sekarang ini, para pemuda lebih sering datang ke tempat-tempat hiburan
dibanding ke mesjid dan tempat yang bermanfaat lainnya, sehingga tidak salah jika
mereka lebih senang hura-hura dari pada ibadah.. semua itu bisa di tanggulangi
dengan mendekatkan mereka dengan mesjid, sehingga mereka terbiasa dengan
ibadah dan kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya yang jauh lebih bermanfaat.

Bentuk aktualisasi hijrah juga bisa dilakukan dengan menyibukkan mereka


dengan amalan-amalan islami, kegiatan-kegiatan yang mengandung semangat dan
ajaran islam, karena masa muda adalah masa transisi, masa yang berapi-api kata
bang roma, sehingga dari itu pemuda selalu ingin mencoba berbuat dan melakukan
berbagai hal, semangat para pemuda ini tentunya harus diarahkan pada segi-segi
positif agar kegiatan yang mereka lakukan bisa menjadi pembelajaran dan
pengalaman hidup menuju perubahan dan kedewasaan yang baik. dan semua itu
bisa disiasati dengan mewadahi mereka dalam oraganisasi kepemudaan islam..
karena dengan itu mereka mempuanyai zona untuk menyalurkan segala kegiatan
mereka secara berkelompok yang tentunya kegiatan-kegiatan tersebut bermanfaat
dan mendidik, seperti halnya olah raga, beladiri, kepanduan, out bond, latihan
kepemimpinan, seni islami, karya ilmiah, jurnalistik dan aksi-aksi social

Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah..


Dengan semua pola aktualisasi hijrah tersebut yaitu mengenalkan nilai islam,
menceritakan sejarah-sejarah pejuang islam, mendekatkan pada mesjid dan
menyibukkan dengan amal islami dalam wadah organisasi, insya Allah akan
mewujudkan tujuan hijrah yang telah menjadi kewajiban orang mukmin dan titik
penting dari jihad berjuang merubah dari arah yang buruk ke arah yang baik. semua
pola hjirah tersebut akan mencetak remaja-remaja yang siap menjadi penerus
dakwah islam, remaja-remaja yang mencintai dan memperjuangkan islam.. dan
semua itu tidak akan tercapai tanpa adanya upaya yang keras, ikhlas dan
berkesinambungan, karena sebagaimana yang kita paparkan, upaya hijrah tidak
terlepas dari niat yang baik dan penuh kesungguhan… maka sedari dini, marilah kita
siapakan diri kita untuk berjuang dan rela berkorban dalam menjalani jihad kita,
yaitu upaya hijrah kita untuk menciptaka syabbun nasya'a fii ibadatillah azza wa
jalla (remaja yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah swt)

Sekian……

Anda mungkin juga menyukai