AKN501
Tim Pengampu:
dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH
Rina Listyowati, S.Si.T., M.Kes
2017
Daftar Isi
Daftar Isi ....................................................................................................................i
Pengantar .................................................................................................................ii
Deskripsi singkat mata kuliah.................................................................................. 1
Beban Kredit ............................................................................................................ 1
Prasyarat ................................................................................................................. 1
Kompetensi ............................................................................................................. 1
Tujuan Instruksional ................................................................................................ 1
Staf Pengajar ........................................................................................................... 2
Situasi Pembelajaran ............................................................................................... 2
Penilaian .................................................................................................................. 2
Bahan Bacaan .......................................................................................................... 3
Jadwal Perkuliahan.................................................................................................. 3
Beban Kredit
Beban kredit yang diberikan untuk mata kuliah Perencanaan dan Evaluasi
Kesehatan (A018) adalah 2 SKS yang setara dengan 100 menit pertemuan dalam
kelas, 100 menit kegiatan terstruktur dan 120 menit belajar mandiri.
Prasyarat
Mata kuliah prasyarat yang harus diikuti sebelum mengikuti kuliah ini adalah
mata kuliah Pengantar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan.
Kompetensi
Diharapkan mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali tentang
konsep dasar-dasar, beberapa aspek yang berhubungan dengan perencanaan
kesehatan, analisis masalah, implementasi dan evaluasi suatu program kesehatan.
Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti kuliah Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan ini
mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan konsep dasar perencanaan program kesehatan
2. Memahami dan menjelaskan kembali mengenai analisis kebutuhan (need
assessment)
3. Mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan kesehatan masyarakat
4. Merumuskan goals dan objectives program kesehatan
5. Memahami penggunaan evidence sebagai dasar perencanaan program
kesehatan
6. Merumuskan strategi dan aktivitas program kesehatan
7. Merencanakan sumber daya untuk mendukung pelaksanaan program
kesehatan
Staf Pengajar
Mata kuliah ini diampu oleh:
1. dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH
E-mail: mdsrinopiyani@yahoo.com
HP: 081236327788
2. Rina Listyowati, S.Si.T., M.Kes
E-mail: rina.listyowati@yahoo.com
Situasi Pembelajaran
Metode pembelajaran yang diterapkan pada mata kuliah ini adalah metode
pembelajaran orang dewasa dan terpusat pada mahasiswa (student centered
learning) dimana mahasiswa menjadi subjek dan dosen berfungsi sebagai nara
sumber dan sebagai fasilitator. Situasi pembelajaran yang akan diterapkan adalah:
1. Perkuliahan tatap muka dan tanya jawab
2. Belajar mandiri dengan membaca dan mereview bahan bacaan yang
disediakan sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya.
3. Diskusi kelompok
4. Seminar/presentasi mahasiswa
Penilaian
Hasil belajar mahasiswa akan dinilai dari tingkat pengetahuan (kognitif), sikap
(afektif) dan skill (behavior) sebagai berikut :
1. Ujian tulis: UTS (35%) dan UAS (35%)
2. Tugas kelompok: analisis perencanaan dan evaluasi program kesehatan
(20%)
3. Tugas individu: analisis SWOT untuk perencanaan kesehatan (10%)
Bahan Bacaan
1. Hawe, P., D. Degeling, et al. 2005. Evaluating Health Promotion,
Maclennan + Petty, Sydney.
2. Hawthorne, G. 2000. Introduction to Health Program evaluation, Victoria:
Centre for Health Program Evaluation.
3. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.
4. Qvretveit, J. 1998. Evaluating Health Intervention, Open University Press,
Maindenhead.
5. Owen, J. M., ed. 2006 Program evaluation: forms and approaches, 3rd ed.,
NSW: Allen & Uwin.
6. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.
7. UNAIDS. 2000. National AIDS Programmes: a guide to monitoring and
evaluation, Joint United Nations Programme on HIV/AIDS. Geneva
8. World Bank. 2004. Monitoring and Evaluation: some tools, Methods and
Approaches, The World Bank, Washington DC
Jadwal Perkuliahan
Tempat: Ruang Kelas Lantai 3, Gedung PSKM FK Unud
Waktu : Kamis, Pukul 09.50 – 11.20 Wita
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami batasan perencanaan
2. Memahami batasan evaluasi
3. Memahami penerapan perencanaan dan evaluasi dalam skala mikro dan
skala makro
4. Memahami kompetensi yang hendak dicapai melalui mata kuliah
perencanaan & evaluasi kesehatan, topik-topik yang akan dibahas dalam
perkuliahan, jadwal perkuliahan dan dosen pengampu, kriteria penilaian,
deskripsi tugas dan bahan bacaan yang terkait dengan perkuliahan.
Ringkasan
Sesi ini bertujuan memberikan gambaran umum mengenai konsep dasar dan
penerapan perencanaan dan evaluasi dalam bidang kesehatan. Selain itu,
disampaikan pula mengenai keterkaitan antara mata kuliah ini dengan standar
kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat, serta berbagai detail perkuliahan
seperti topik bahasan, jadwal perkuliahan dan dosen pengampu, deskripsi tugas,
kriteria penilaian serta bahan bacaan yang terkait dengan mata kuliah ini. Pada
akhir sesi, dicapai kesepakatan mengenai kontrak kuliah yang ditandatangani oleh
dosen penanggungjawab mata kuliah dan perwakilan mahasiswa.
Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi
Evaluasi Diri
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perencanaan?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan evaluasi?
3. Jelaskan penerapan perencanaan dan evaluasi dalam bidang pembangunan
kesehatan masyarakat!
Referensi
1. Hawthorne, G. 2000. Introduction to Health Program evaluation, Victoria:
Centre for Health Program Evaluation.
2. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami batasan perencanaan
2. Memahami batasan pendekatan dan model perencanaan
3. Memahami penerapan perencanaan dan evaluasi dalam skala mikro dan
skala makro
Ringkasan
Sesi ini bertujuan yang menentukan hasil-hasil yang diharapkan dan
menggambarkan hal-hal akhir yang harus dilakukan sesuai perencanaan, dimana
penekanan penting harus ditempatkan, dan apa yang harus dicapai oleh jaringan
strategi, kebijakan, prosedur, peraturan, anggaran dan program-program.
Dasar-dasar suatu perencanaan yang baik dapat dilihat dengan model dan
pendekatannya:
1. Forecasting
a. Forecasting kualitatif
b. Forecasting kuantitatif
2. Penggunaan Skenario
3. Benchmarking
4. Partisipasi dan keterlibatan
5. Penggunaan staf perencana
Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi
Evaluasi Diri
1. Sebutkan pendekatan-pendekatan dalam perencanaan! Jelaskan cara-cara
tersebut dalam perencanaan kesehatan?
2. Sebutkan tipe-tipe perencanaan kesehatan! Jelaskan keuntungan tersebut
dalam perencanaan kesehatan?
Referensi
1. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.
2. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan
2. Menetapkan perumusan / prioritas permasalahan kesehatan
Ringkasan
Sesi ini bertujuan mengidentifikasi berbagai masalah kesehatan. Hal merupakan
langkah awal dalam perencanaan kesehatan dengan melihat sumber masalah
kesehatan masyarakat, dapat diperoleh dg cara:
1. Laporan-laporan kegiatan program-program kesehatan
2. Survailance Epidemiologi (pemantauan penyebara penyakit)
3. Survey kesehatan yang khusus diadakan utk memperoleh masukan
perencanaan kesehatan
4. Hasil kunjungan lapangan (supervisi)
Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi
Referensi
1. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.
2. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menentukan tujuan dari berbagai penyebab masalah
2. Menentukan indicator penyebab permasalahan kesehatan
3. Menentukan target dalam perencanaan serta memilih prioritas jalan
keluarnya
Ringkasan
Sesi ini bertujuan menggambarkan bagaimana penyebab masalah akan dicapai /
teratasi dan bagaimana sumber daya institusi akan dialokasikan, penjadwalan
dari proses pencapaian tujuan, hingga segala hal yang terkait dengan pencapaian
tujuan masalh kesehatan
Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi
Evaluasi Diri
1. Jelaskan bagaimana cara untuk penetapan tujuan, indikator dan target
dalam perencanaan kesehatan
2. Kenapa perlu dilakukan penetapan tujuan dan target ndikator dalam
suatu perencanaan kesehatan.
Referensi
1. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.
2. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengetahui jenis-jenis data yang diperlukan untuk perencanaan
kesehatan
2. Memahami penggunaan data demografis dalam perencanaan kesehatan
3. Memahami penggunaan data epidemiologis dalam perencanaan
kesehatan
Ringkasan
Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai
jenis-jenis data yang diperlukan sebagai dasar dalam perencanaan kesehatan.
Selain itu, mahasiswa juga akan diberikan pemahaman mengenai penggunaan
data demografis dan data epidemiologis dalam perencanaan kesehatan.
Demografi adalah ilmu tentang ukuran, distribusi dan komposisi populasi.
Komponen yang menyebabkan perubahan pada populasi meliputi fertilitas,
mortalitas dan migrasi. Pertimbangan demografis umum dalam perencanaan
kesehatan antara lain: 1) pola pertumbuhan populasi; 2) struktur usia; 3)
distribusi geografis penduduk. Pertumbuhan penduduk dan struktur usia
berimplikasi terhadap perencanaan kesehatan. Sumber data demografis antara
lain: 1) population canvass (sensus penduduk, survey sampel); 2) sistem
pencatatan (sistem registrasi vital, pencatatan penduduk yang berkelanjutan).
Tipe errors pada data demografis; peningkatan atau pengurangan jumlah,
penempatan subjek pada kelompok yang salah/klasifikasi yang salah, bias dalam
pengukuran waktu dan data penyebab kematian. Kebutuhan data demografik
untuk perencanaan kesehatan antara lain: 1) studi tentang kondisi kesehatan
penduduk, 2) studi ketersediaan layanan dan 3) studi proyeksi kebutuhan
layanan kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan.
Aktivitas Pembelajaran
1. Ceramah dan tanya jawab
2. Diskusi
Evaluasi Diri
1. Sebutkan jenis data demografi yang diperlukan dalam perencanaan
kesehatan! Jelaskan penggunaan data-data tersebut dalam perencanaan
kesehatan?
2. Sebutkan jenis data epidemiologi yang diperlukan dalam perencanaan
kesehatan! Jelaskan penggunaan data-data tersebut dalam perencanaan
kesehatan?
Referensi
1. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.
2. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami implementasi dalam melakukan intervensi/aktivitas yang
telah ditentukan
2. Melakukan perencanaan serta implementasinya yang telah ditentukan
3. Melakukan tahab-tahab pelaksanaan intervensi dan aktivitas-aktivitas
yang telah dicatat dalam rencana kegiatan
Ringkasan
Sesi ini bertujuan mengimplementasikan suatu perencanaan yang telah disusun
dlam program kesehatan. Proses implementasi ini merupakan tahab keempat
dari 5 tahab proses kegiatan kesmas
Sebelum mengimplementasikan intervensi, nakes harus :
1. Memahami alasan untuk melakukan intervensi, efek yang diharapkan,
dan bahaya yang mungkin terjadi
2. Menyediakan lingkungan yg kondusif
3. Mempertimbangkan intervensi mana yang dapat digabungkan
Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi
Evaluasi Diri
1. Apa yang dimaksud dengan implementasi perencanaan kesehatan?
Jelaskan!
2. Berikan contoh urutan logis dalam implementasi perencanaan program
kesehatan
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami perencanaan SDM adalah proses sistematis untuk
meramalkan permintaan (demand) dan penawaran (supply) SDM di
masa depan.
2. Menentukan jumlah SDM beserta karakteristiknya masing-masing
(usia, pendidikan, keahlian, sifat, dsb.) yang dibutuhkan organisasi
untuk mencapai tujuan stratejik, operasional, dan fungsionalnya
Ringkasan
Sesi ini bertujuan merencanakan SDM adalah proses sistematis untuk
meramalkan permintaan (demand) dan penawaran (supply) SDM di masa depan.
Menentukan jumlah SDM beserta karakteristiknya masing-masing (usia,
pendidikan, keahlian, sifat, dsb.) yang dibutuhkan organisasi untuk mencapai
tujuan stratejik, operasional, dan fungsionalnya.
Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
3. Diskusi
Evaluasi Diri
1. Jelaskan bagaimana merencanakan SDM dengan melihat basis data
2. Sebutkan komponen perencanaan dan penyebab permintaan untuk SDM
Referensi
1. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.
2. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.
3. Shediac-Rizkallah, M. C. and Bone, L. R. (1998) 'Planning for the
sustainability of community-based health programs: conceptual
frameworks and future directions for research, practice and policy ', Health
Education Research, 13(1), 87-108.
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengetahui komponen analisis SWOT
2. Mengidentifikasi hal-hal yang dapat diklasifikasikan ke dalam komponen
Strengths (S), Weakness (W), Opportunities (O), Threats (T)
3. Mengetahui langkah-langkah penyusunan matriks SWOT
4. Mengetahui langkah-langkah penyusunan analisis kuadran dalam SWOT
5. Mengetahui langkah-langkah penyusunan Quantitative Strategic Planning
Matrix (QSPM)
Ringkasan
Analisis SWOT adalah alat yang bermanfaat untuk melakukan analisis strategis
dan untuk memahami posisi terkini suatu organisasi dalam lingkungannya
(internal dan eksternal) yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk
merancang strategi dan program kerja
1. Strengths (S)
adalah “kekuatan-kekuatan” yg dimiliki organisasi yang dapat didaya-
gunakan agar organisasi dapat tumbuh dan berkembang serta unggul
bersaing.
2. Weaknesses (W)
adalah “kelemahan-kelemahan” yg dimiliki organisasi, yang menjadikan
organisasi tsb. sukar/tidak dapat tumbuh atau berkembang dan tidak
mampu bersaing.
3. Opportunities (O)
adalah sebanyak mungkin “peluang” yang dapat diraih dan
didayagunakan agar organisasi dapat tumbuh atau berkembang dan
mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya.
4. Threats (T)
adalah ancaman-ancaman terhadap keberlangsungan organisasi dalam
persaingan.
Terdiri dari Internal Factors Analysis Summary (IFAS) dan External Factors
Analysis Summary (EFAS)
Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi
Evaluasi Diri
Buatlah analisis SWOT terkait dengan pencapaian cita-cita setelah lulus menjadi
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M)!
Tentukan cita-cita yang ingin dicapai; identifikasi S, W,O dan T terkait
dengan pencapaian cita-cita tersebut; kembangkan matriks SWOT dan
Referensi
Tujuan Pembelajaran
Ringkasan
Perencanaan
Identifikasi masalah
Evaluasi dan Penentuan prioritas
diseminasi Pengembangan solusi-Merancang
evaluasi sumatif program
(outcome-impact) Perencanaan evaluasi & diseminasi/
pelaporan
Economic
Needs assessment, evaluasi formatif,
evaluation
program logic
Implementasi
Evaluasi proses,
evaluability
assessment
Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
4. Diskusi
Evaluasi Diri
1. Jelaskan perbedaan antara evaluasi formatif, proses dan sumatif!
2. Jelaskan perbedaan antara monitoring dan evaluasi
Referensi
1. Hawthorne, G. 2000. Introduction to Health Program evaluation, Victoria:
Centre for Health Program Evaluation.
2. Qvretveit, J. 1998. Evaluating Health Intervention, Open University Press,
Maindenhead.
3. Owen, J. M., ed. 2006 Program evaluation: forms and approaches, 3rd ed.,
NSW: Allen & Uwin.
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengidentifikasi berbagai dimensi pokok yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaan evaluasi
2. Mengetahui aspek etik dari pelaksanaan evaluasi
Ringkasan
Sesi ini bertujuan memperkenalkan penerapan fungsi evaluasi dalam program
kesehatan.
Prinsip etika dalam evaluasi adalah do not harm, Untuk melindungi peserta dari
bahaya (fisik dan psikologis) yang diakibatkan oleh partisipasi mereka dalam
evaluasi.
Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi
Evaluasi Diri
1. Sebutkan dan jelaskan lima dimensi pokok yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan evaluasi!
2. Sebutkan langkah nyata yang sebaiknya dilakukan dalam evaluasi untuk
mencegah timbulnya permasalahan etika!
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
• Mengetahui batasan sustainabilitas
• Memahami mengapa sustainabilitas program perlu mendapat perhatian
dalam perencanaan
• Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sustainabilitas program
• Mengetahui hal-hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan
sustainabilitas program
Ringkasan
Sesi ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang sustainabilitas
program kesehatan.
Sustainabilitas adalah:
Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
1. Diskusi
Evaluasi Diri
1. Apa yang dimaksud dengan sustainabilitas program kesehatan?
2. Mengapa sustainabilitas program kesehatan perlu mendapat perhatian?
3. Sebutkan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga
sustainabilitas program kesehatan!
Referensi
1. Gruen, R. L., Elliott, J. H., Nolan, M. L., Lawton, P. D., Parkhill, A.,
McLaren, C. J. and Lavis, J. N. (2008) 'Sustainability science: an
integrated approach for health-programme planning', The Lancet, 372,
1579-89.
2. Johnson, K., Hays, C., Center, H. and Daley, C. (2004) 'Building capacity
and sustainable prevention innovations: a sustainability planning model',
Evaluation and Program Planning, 27, 135-149.
3. Scheirer, M. A. (2005) 'Is Sustainability Possible? A Review and
Commentary on Empirical Studies of Program Sustainability', American
Journal of Evaluation, 26(3), 320-347.
4. Shediac-Rizkallah, M. C. and Bone, L. R. (1998) 'Planning for the
sustainability of community-based health programs: conceptual
frameworks and future directions for research, practice and policy ', Health
Education Research, 13(1), 87-108.
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengetahui penerapan perencanaan dalam pembangunan kesehatan
di Indonesia
2. Mengetahui penerapan evaluasi dalam pembangunan kesehatan di
Indonesia
Ringkasan
Pada ketiga sesi ini, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap
kelompok akan mempresentasikan mengenai proses dan dokumentasi perencanaan
dan evaluasi dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Topik-topik yang
dipresentasikan antara lain: RPJMN, RPJMD, RPKD, Renstra SKPD,
Musrenbang, RUK dan RPK Puskesmas, RSB Puskesmas, LAKIP, SPM bidang
kesehatan.
Aktivitas Pembelajaran
1. Presentasi mahasiswa
2. Diskusi
Evaluasi Diri
1. Jelaskan keterkaitan antara perencanaan pembangunan kesehatan
dengan perencanaan pembangunan pada umumnya!
2. Jelaskan keterkaitan antara proses perencanaan pembangunan kesehatan
di daerah dan nasional!
3. Jelaskan proses evaluasi terhadap pembangunan bidang kesehatan!
Referensi
Dokumen-dokumen terkait dengan topik presentasi