Anda di halaman 1dari 33

STUDY GUIDE

Program Studi Kesehatan Masyarakat


Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana

Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan

AKN501

Tim Pengampu:
dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH
Rina Listyowati, S.Si.T., M.Kes

2017

Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan


STUDY GUIDE

Daftar Isi
Daftar Isi ....................................................................................................................i
Pengantar .................................................................................................................ii
Deskripsi singkat mata kuliah.................................................................................. 1
Beban Kredit ............................................................................................................ 1
Prasyarat ................................................................................................................. 1
Kompetensi ............................................................................................................. 1
Tujuan Instruksional ................................................................................................ 1
Staf Pengajar ........................................................................................................... 2
Situasi Pembelajaran ............................................................................................... 2
Penilaian .................................................................................................................. 2
Bahan Bacaan .......................................................................................................... 3
Jadwal Perkuliahan.................................................................................................. 3

Study Guide_PSKM FK Unud Page i


STUDY GUIDE
Pengantar

Pembangunan kesehatan nasional bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan


masyarakat melalui berbagai upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Untuk meningkatkan efektivitas program kesehatan masyarakat, perlu dilakukan
upaya untuk mengoptimalkan perencanaan, implementasi dan evaluasi program.
Sarjana Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu aktor pembangunan kesehatan
nasional diharapkan memiliki kapasitas dalam manajemen program dimulai dari
perencanaan hingga evaluasi program. Dalam mata kuliah ini akan dijabarkan
konsep-konsep dasar serta langkah-langkah perencanaan dan evaluasi program
kesehatan. Mata kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sarjana
Kesehatan Masyarakat dalam melakukan perencanaan dan evaluasi program
kesehatan.
Study guide ini dibuat sebagai pedoman mahasiswa dalam mengikuti
semua kegiatan pembelajaran dari mata kuliah ini. Dalam Study guide ini
disajikan mengenai beban kredit, prasyarat, kompetensi, hasil pembelajaran,
tujuan pembelajaran, staf pengajar, cara penilaian, daftar pustaka, jadwal
perkuliahan dan rencana perkuliahan. Dalam rencana perkuliahan dirinci kegiatan
pembelajaran dalam setiap minggu, sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan
diri agar hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh setiap mahasiswa.
Selain itu, Study Guide ini juga dilampiri dengan bahan ajar yang diperlukan
untuk mendukung perkuliahan ini. Semoga Study Guide ini dapat dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya.

Denpasar, Agustus 2017

Pengampu Mata Kuliah

Study Guide_PSKM FK Unud Page ii


STUDY GUIDE

Deskripsi singkat mata kuliah


Mata kuliah ini membahas tentang berbagai aspek dalam proses perencanaan dan
evaluasi program kesehatan yang terdiri dari identifikasi masalah, perumusan
masalah, desain strategi atau aktivitas program, pengalokasian sumber daya
program, implementasi, monitoring dan evaluasi serta upaya untuk menjaga
sustainabilitas program.

Beban Kredit
Beban kredit yang diberikan untuk mata kuliah Perencanaan dan Evaluasi
Kesehatan (A018) adalah 2 SKS yang setara dengan 100 menit pertemuan dalam
kelas, 100 menit kegiatan terstruktur dan 120 menit belajar mandiri.

Prasyarat
Mata kuliah prasyarat yang harus diikuti sebelum mengikuti kuliah ini adalah
mata kuliah Pengantar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan.

Kompetensi
Diharapkan mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali tentang
konsep dasar-dasar, beberapa aspek yang berhubungan dengan perencanaan
kesehatan, analisis masalah, implementasi dan evaluasi suatu program kesehatan.

Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti kuliah Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan ini
mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan konsep dasar perencanaan program kesehatan
2. Memahami dan menjelaskan kembali mengenai analisis kebutuhan (need
assessment)
3. Mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan kesehatan masyarakat
4. Merumuskan goals dan objectives program kesehatan
5. Memahami penggunaan evidence sebagai dasar perencanaan program
kesehatan
6. Merumuskan strategi dan aktivitas program kesehatan
7. Merencanakan sumber daya untuk mendukung pelaksanaan program
kesehatan

Study Guide_PSKM FK Unud Page 1


STUDY GUIDE
8. Memahami pengorganisasian dan pelaksanaan program kesehatan
9. Memahami konsep dasar monitoring dan evaluasi program kesehatan
10. Memahami penerapan evaluasi program kesehatan
11. Menganalisis perencanaan dan evaluasi program kesehatan masyarakat

Staf Pengajar
Mata kuliah ini diampu oleh:
1. dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH
E-mail: mdsrinopiyani@yahoo.com
HP: 081236327788
2. Rina Listyowati, S.Si.T., M.Kes
E-mail: rina.listyowati@yahoo.com

Situasi Pembelajaran
Metode pembelajaran yang diterapkan pada mata kuliah ini adalah metode
pembelajaran orang dewasa dan terpusat pada mahasiswa (student centered
learning) dimana mahasiswa menjadi subjek dan dosen berfungsi sebagai nara
sumber dan sebagai fasilitator. Situasi pembelajaran yang akan diterapkan adalah:
1. Perkuliahan tatap muka dan tanya jawab
2. Belajar mandiri dengan membaca dan mereview bahan bacaan yang
disediakan sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya.
3. Diskusi kelompok
4. Seminar/presentasi mahasiswa

Penilaian
Hasil belajar mahasiswa akan dinilai dari tingkat pengetahuan (kognitif), sikap
(afektif) dan skill (behavior) sebagai berikut :
1. Ujian tulis: UTS (35%) dan UAS (35%)
2. Tugas kelompok: analisis perencanaan dan evaluasi program kesehatan
(20%)
3. Tugas individu: analisis SWOT untuk perencanaan kesehatan (10%)

Absensi mahasiswa. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran di kelas


(75% dari 14 kali tatap muka) tidak diperbolehkan untuk mengikuti UTS dan
UAS. Mahasiswa berhak untuk tidak hadir di kelas sebanyak 25% dari jumlah
tatap muka.

Standar penilaian mengikuti pedoman Universitas Udayana d i b agi menjadi:

Study Guide_PSKM FK Unud Page 2


STUDY GUIDE
A : Total nilai 80-100 D+ : Total nilai 50-54
B+ : Total nilai 71-79 D : Total nilai 40-49
B : Total nilai 65-70 E : Total nilai 0-39
C+ : Total nilai 60-64
C : Total nilai 55-59

Bahan Bacaan
1. Hawe, P., D. Degeling, et al. 2005. Evaluating Health Promotion,
Maclennan + Petty, Sydney.
2. Hawthorne, G. 2000. Introduction to Health Program evaluation, Victoria:
Centre for Health Program Evaluation.
3. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.
4. Qvretveit, J. 1998. Evaluating Health Intervention, Open University Press,
Maindenhead.
5. Owen, J. M., ed. 2006 Program evaluation: forms and approaches, 3rd ed.,
NSW: Allen & Uwin.
6. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.
7. UNAIDS. 2000. National AIDS Programmes: a guide to monitoring and
evaluation, Joint United Nations Programme on HIV/AIDS. Geneva
8. World Bank. 2004. Monitoring and Evaluation: some tools, Methods and
Approaches, The World Bank, Washington DC

Jadwal Perkuliahan
Tempat: Ruang Kelas Lantai 3, Gedung PSKM FK Unud
Waktu : Kamis, Pukul 09.50 – 11.20 Wita

Sesi Topik PBM Pengajar

Outline perkuliahan Kuliah , Sri Nopiyani


Sesi 1 Pengantar Perencanaan dan Diskusi
(7/9/2017) Evaluasi Kesehatan

Sesi 2 Pengantar Perencanaan Kesehatan: Kuliah , Rina


(14/9/2017) Model dan pendekatan Diskusi Listyowati

Sesi 3 Identifikasi dan Perumusan Kuliah , Rina


Masalah Kesehatan

Study Guide_PSKM FK Unud Page 3


STUDY GUIDE
(21/9/2017) Diskusi Listyowati
cari hari
pengganti
Sesi 4 Penetapan Tujuan, Indikator dan Kuliah , Rina
(28/9/2017) Target dalam Perencanaan Diskusi Listyowati
Kesehatan

Sesi 5 Penggunaan Evidence dalam Kuliah , Sri Nopiyani


(5/10/2017) Perencanaan Kesehatan Diskusi

Sesi 6 Perencanaan dan Implementasi Kuliah , Rina


Intervensi kesehatan Diskusi Listyowati
(12/10/2017)
UTS (16/10/2017 – 27/10/2017)
Sesi 7 Perencanaan Sumber Daya untuk Kuliah , Rina
(2/11/2017) Pelaksanaan Program Kesehatan Diskusi Listyowati
Cari hari
pengganti
Sesi 8 Analisis SWOT dalam Perencanaan Kuliah , Sri Nopiyani
(9/11/2017) Kesehatan Diskusi

Sesi 9 Konsep Dasar Monitoring dan Kuliah , Sri Nopiyani


(16/11/2017) Evaluasi Program Kesehatan Diskusi

Sesi 10 Aplikasi Evaluasi Program Kuliah , Sri Nopiyani


(20/11/2017) Kesehatan Diskusi

Sesi 11 Sustainabilitas Program Kesehatan Kuliah , Sri Nopiyani


(23/11/2017) Diskusi

Sesi 12 Analisis Perencanaan dan Evaluasi Presentasi Tim


Program Kesehatan Mahasiswa
(30/11/2017)
Sesi 13 Analisis Perencanaan dan Evaluasi Presentasi Tim
(7/12/2017) Program Kesehatan Mahasiswa

Sesi 14 Analisis Perencanaan dan Evaluasi Presentasi Tim


(cari hari Program Kesehatan Mahasiswa
pengganti)
UAS (18/12/2017 – 29/12/2017)

Study Guide_PSKM FK Unud Page 4


STUDY GUIDE
Sesi 1: Pengantar Perencanaan & Evaluasi Kesehatan
Pengampu Mata Kuliah
dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami batasan perencanaan
2. Memahami batasan evaluasi
3. Memahami penerapan perencanaan dan evaluasi dalam skala mikro dan
skala makro
4. Memahami kompetensi yang hendak dicapai melalui mata kuliah
perencanaan & evaluasi kesehatan, topik-topik yang akan dibahas dalam
perkuliahan, jadwal perkuliahan dan dosen pengampu, kriteria penilaian,
deskripsi tugas dan bahan bacaan yang terkait dengan perkuliahan.

Ringkasan
Sesi ini bertujuan memberikan gambaran umum mengenai konsep dasar dan
penerapan perencanaan dan evaluasi dalam bidang kesehatan. Selain itu,
disampaikan pula mengenai keterkaitan antara mata kuliah ini dengan standar
kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat, serta berbagai detail perkuliahan
seperti topik bahasan, jadwal perkuliahan dan dosen pengampu, deskripsi tugas,
kriteria penilaian serta bahan bacaan yang terkait dengan mata kuliah ini. Pada
akhir sesi, dicapai kesepakatan mengenai kontrak kuliah yang ditandatangani oleh
dosen penanggungjawab mata kuliah dan perwakilan mahasiswa.

Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi

Evaluasi Diri
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perencanaan?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan evaluasi?
3. Jelaskan penerapan perencanaan dan evaluasi dalam bidang pembangunan
kesehatan masyarakat!

Referensi
1. Hawthorne, G. 2000. Introduction to Health Program evaluation, Victoria:
Centre for Health Program Evaluation.
2. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 5


STUDY GUIDE
3. Owen, J. M., ed. 2006 Program evaluation: forms and approaches, 3rd ed.,
NSW: Allen & Uwin.
4. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 6


STUDY GUIDE
Sesi 2: Pengantar Perencanaan Kesehatan: Model dan pendekatan

Pengampu Mata Kuliah


Rina Listyowati, S.Si.T, M.Kes

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami batasan perencanaan
2. Memahami batasan pendekatan dan model perencanaan
3. Memahami penerapan perencanaan dan evaluasi dalam skala mikro dan
skala makro

Ringkasan
Sesi ini bertujuan yang menentukan hasil-hasil yang diharapkan dan
menggambarkan hal-hal akhir yang harus dilakukan sesuai perencanaan, dimana
penekanan penting harus ditempatkan, dan apa yang harus dicapai oleh jaringan
strategi, kebijakan, prosedur, peraturan, anggaran dan program-program.

Hal itu meliputi suatu pandangan pendahuluan terhadap kemungkinan adanya


peluang-peluang di hari depan dan kemampuan untuk melihatnya dengan jelas
dan lengkap, suatu pengetahuan tentang dimana kita berdiri pada sudut
kekuatan dan kelemahan kita, suatu pengertian tentang mengapa kita ingin
memecahkan ketidakpastian, dan suatu visi tentang apa yang menurut harapan
kita akan kita dapatkan.

Perencanaan adalah salah satu fungsi administrasi dalam rangka memecahkan


masalah, yang didalamnya terkandung suatu proses sistematis yang mempunyai
urutan logis (logical sequence) artinya suatu langkah dalam proses perencanaan
adalah konsekuensi logis dari langkah sebelumnya (FKMUI, 2010)

Perencanaan Kesehatan adalah Suatu proses yg terdiri dari langkah-langkah yang


berkesinambungan (sequenial) :
1. Analisis Keadaan & Masalah (Analisis Situasi)
2. Perumusan masalah secara spesifik
3. Penentuan prioritas masalah
4. Penentuan tujuan
5. Penentuan alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan
6. Memiliki alternatif terbaik

Study Guide_PSKM FK Unud Page 7


STUDY GUIDE
7. Menguraikan alternatif terbaik & menyusun sumber daya menjadi
rencana operasional

Dasar-dasar suatu perencanaan yang baik dapat dilihat dengan model dan
pendekatannya:
1. Forecasting
a. Forecasting kualitatif
b. Forecasting kuantitatif
2. Penggunaan Skenario
3. Benchmarking
4. Partisipasi dan keterlibatan
5. Penggunaan staf perencana

Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi

Evaluasi Diri
1. Sebutkan pendekatan-pendekatan dalam perencanaan! Jelaskan cara-cara
tersebut dalam perencanaan kesehatan?
2. Sebutkan tipe-tipe perencanaan kesehatan! Jelaskan keuntungan tersebut
dalam perencanaan kesehatan?

Referensi
1. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.
2. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 8


STUDY GUIDE
Sesi 3: Identifikasi & Perumusan Masalah Kesehatan

Pengampu Mata Kuliah


Rina Listyowati, S.Si.T, M.Kes

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan
2. Menetapkan perumusan / prioritas permasalahan kesehatan

Ringkasan
Sesi ini bertujuan mengidentifikasi berbagai masalah kesehatan. Hal merupakan
langkah awal dalam perencanaan kesehatan dengan melihat sumber masalah
kesehatan masyarakat, dapat diperoleh dg cara:
1. Laporan-laporan kegiatan program-program kesehatan
2. Survailance Epidemiologi (pemantauan penyebara penyakit)
3. Survey kesehatan yang khusus diadakan utk memperoleh masukan
perencanaan kesehatan
4. Hasil kunjungan lapangan (supervisi)

Dalam menentukan prioritas masalah ada beberapa cara yang sering


dipergunakan yaitu cara Bryant, cara ekenometrik, metode Delbeq dan metode
Hanlon. Untuk menyusun prioritas masalah ada beberapa indikator yang sering
dipergunakan yaitu :a. Severity yaitu berat tingginya masalah yang dihadapi,
serta seberapa jauh akibat yang ditimbulkan oleh masalah
tersebut.b. Prevalence, jumlah suatu masyarakat yang terkena masalah,
semakin besar maka semakin harus diprioritaskan.c. Rate of increase yaitu
jumlah kenaikan angka penyakit dalam periode waktu tertentu.d. Degree of
unmeet need yaitu adanya keinginan/dorongan besar dari masyarakat agar
masalah tersebut dapat segera diselesaikan.e. Social Benefit, sejauh mana
keuntungan sosial yang diperoleh dari penyelesaian masalah tersebut.f. Public
concern, menyangkut besarnya keprihatinan masyarakat terhadap suatu
masalah.g. Technical feasibility, ketersediaan teknologi dalam mengatasi suatu
masalah.h. Resource availability, menyangkut ketersediaan sumber daya yang
dapat dipergunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.i. Political climate,
besarnya dukungan politik dari pemerintah sangat menentukan besarnya
keberhasilan penyelesaian masalah

Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi

Study Guide_PSKM FK Unud Page 9


STUDY GUIDE
Evaluasi Diri
1. Jelaskan cara menentukan identifikasi masalah kesehatan.
2. Bagaimanakah perumusan masalah yang harus dilakukan sesuai prioritas
maslah tersebut.

Referensi
1. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.
2. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 10


STUDY GUIDE
Sesi 4: Penetapan Tujuan, Indikator dan Target dalam Perencanaan
Kesehatan

Pengampu Mata Kuliah


Rina Listyowati, S.Si.T, M.Kes

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menentukan tujuan dari berbagai penyebab masalah
2. Menentukan indicator penyebab permasalahan kesehatan
3. Menentukan target dalam perencanaan serta memilih prioritas jalan
keluarnya

Ringkasan
Sesi ini bertujuan menggambarkan bagaimana penyebab masalah akan dicapai /
teratasi dan bagaimana sumber daya institusi akan dialokasikan, penjadwalan
dari proses pencapaian tujuan, hingga segala hal yang terkait dengan pencapaian
tujuan masalh kesehatan

Suatu rencana yang baik harus mengandung tentang masalah (problem


statement) yang ingin diselesaikan. Rumusan masalah tersebut harus memenuhi
syarat:a) Harus mempunyai tolak ukur, yaitu tentang apa masalahnya. Siapa
yang terkena masalah, serta berapa besar masalahnya.b) Bersifat netral, yaitu
tidak mengandung uraian yang dapat diartikan sebagai menyalahkan orang lain.

Sasaran (target group) adalah kelompok masyarakat ttt yg akan di”garap” o/


program yg telah direncanakan. Sasaran Program Kesehatan biasanya di bagi 2,
yaitu :
1. Sasaran langsung : kelompok yg langsung dikenai o/program tsb
2. Sasaran tidak langsung : kelompok yang menjadi sasaran antar program
tsb namun berpengaruh terhaadap sasaran langsung

Study Guide_PSKM FK Unud Page 11


STUDY GUIDE
Contoh dalam menentukan TUJUAN, TARGET DAN INDIKATOR “MDG”

Study Guide_PSKM FK Unud Page 12


STUDY GUIDE

Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi

Evaluasi Diri
1. Jelaskan bagaimana cara untuk penetapan tujuan, indikator dan target
dalam perencanaan kesehatan
2. Kenapa perlu dilakukan penetapan tujuan dan target ndikator dalam
suatu perencanaan kesehatan.

Referensi
1. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.
2. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 13


STUDY GUIDE
Sesi 5: Penggunaan Evidence dalam Perencanaan Kesehatan

Pengampu Mata Kuliah


dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengetahui jenis-jenis data yang diperlukan untuk perencanaan
kesehatan
2. Memahami penggunaan data demografis dalam perencanaan kesehatan
3. Memahami penggunaan data epidemiologis dalam perencanaan
kesehatan

Ringkasan
Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai
jenis-jenis data yang diperlukan sebagai dasar dalam perencanaan kesehatan.
Selain itu, mahasiswa juga akan diberikan pemahaman mengenai penggunaan
data demografis dan data epidemiologis dalam perencanaan kesehatan.
Demografi adalah ilmu tentang ukuran, distribusi dan komposisi populasi.
Komponen yang menyebabkan perubahan pada populasi meliputi fertilitas,
mortalitas dan migrasi. Pertimbangan demografis umum dalam perencanaan
kesehatan antara lain: 1) pola pertumbuhan populasi; 2) struktur usia; 3)
distribusi geografis penduduk. Pertumbuhan penduduk dan struktur usia
berimplikasi terhadap perencanaan kesehatan. Sumber data demografis antara
lain: 1) population canvass (sensus penduduk, survey sampel); 2) sistem
pencatatan (sistem registrasi vital, pencatatan penduduk yang berkelanjutan).
Tipe errors pada data demografis; peningkatan atau pengurangan jumlah,
penempatan subjek pada kelompok yang salah/klasifikasi yang salah, bias dalam
pengukuran waktu dan data penyebab kematian. Kebutuhan data demografik
untuk perencanaan kesehatan antara lain: 1) studi tentang kondisi kesehatan
penduduk, 2) studi ketersediaan layanan dan 3) studi proyeksi kebutuhan
layanan kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan.

Epidemiologi adalah ilmu tentang distribusi dan determinan penyakit atau


permasalahan kesehatan pada manusia. Dalam perencanaan kesehatan,
epidemiologi berperan dalam penentuan prioritas, identifikasi populasi sasaran
intervensi dan menentukan fokus intervensi yang dilakukan. Tipe informasi
epidemiologi untuk perencanaan kesehatan antara lain: informasi untuk
menentukan ada tidaknya penyakit/permasalahan, informasi tentang adanya
hazard terhadap kesehatan dan prekursor dari penyakit, faktor risiko serta sikap
dan perilaku. Ukuran epidemiologi yang digunakan dalam perencanaan

Study Guide_PSKM FK Unud Page 14


STUDY GUIDE
kesehatan yaitu: mortalitas, morbiditas, utilisasi dan kepuasan. Permasalahan
dalam pengukuran antara lain: 1) konsep need, want dan demand yang tumpang
tindih; 2) penggabungan beberapa ukuran individual menjadi 1 ukuran
gabungan; 3) kebingungan antara cause dan effect; 4) kesulitan dalam
mengidentifikasi kelompok yang paling berisiko.

Aktivitas Pembelajaran
1. Ceramah dan tanya jawab
2. Diskusi

Evaluasi Diri
1. Sebutkan jenis data demografi yang diperlukan dalam perencanaan
kesehatan! Jelaskan penggunaan data-data tersebut dalam perencanaan
kesehatan?
2. Sebutkan jenis data epidemiologi yang diperlukan dalam perencanaan
kesehatan! Jelaskan penggunaan data-data tersebut dalam perencanaan
kesehatan?

Referensi
1. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.
2. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 15


STUDY GUIDE
Sesi 6: Perencanaan dan Implementasi Intervensi kesehatan

Pengampu Mata Kuliah


Rina Listyowati, S.Si.T, M.Kes

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami implementasi dalam melakukan intervensi/aktivitas yang
telah ditentukan
2. Melakukan perencanaan serta implementasinya yang telah ditentukan
3. Melakukan tahab-tahab pelaksanaan intervensi dan aktivitas-aktivitas
yang telah dicatat dalam rencana kegiatan

Ringkasan
Sesi ini bertujuan mengimplementasikan suatu perencanaan yang telah disusun
dlam program kesehatan. Proses implementasi ini merupakan tahab keempat
dari 5 tahab proses kegiatan kesmas
Sebelum mengimplementasikan intervensi, nakes harus :
1. Memahami alasan untuk melakukan intervensi, efek yang diharapkan,
dan bahaya yang mungkin terjadi
2. Menyediakan lingkungan yg kondusif
3. Mempertimbangkan intervensi mana yang dapat digabungkan

Asumsi perencanaan dama imlementasi ada dua, yaitu:1) Asumsi perencanaan


yang bersifat positif, yaitu uraian tentang berbagai faktor penunjang yang
diperkirakan ada dan yang berperan dalam memperlancar pelaksanaan rencana,
seperti tingginya kemampuan masyarakat membiayai pelayanan
kesehatan2) Asumsi kepercayaan yang bersifat negatif, yaitu keballikan dari
point di atas, seperti tingkat pendidikan penduduk yang rendah

Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi

Evaluasi Diri
1. Apa yang dimaksud dengan implementasi perencanaan kesehatan?
Jelaskan!
2. Berikan contoh urutan logis dalam implementasi perencanaan program
kesehatan

Study Guide_PSKM FK Unud Page 16


STUDY GUIDE
Referensi
1. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.
2. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.
3. Shediac-Rizkallah, M. C. and Bone, L. R. (1998) 'Planning for the
sustainability of community-based health programs: conceptual
frameworks and future directions for research, practice and policy ', Health
Education Research, 13(1), 87-108.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 17


STUDY GUIDE
Sesi 7: Perencanaan sumberdaya untuk pelaksanaan program
kesehatan

Pengampu Mata Kuliah


Rina Listyowati, S.Si.T, M.Kes

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami perencanaan SDM adalah proses sistematis untuk
meramalkan permintaan (demand) dan penawaran (supply) SDM di
masa depan.
2. Menentukan jumlah SDM beserta karakteristiknya masing-masing
(usia, pendidikan, keahlian, sifat, dsb.) yang dibutuhkan organisasi
untuk mencapai tujuan stratejik, operasional, dan fungsionalnya

Ringkasan
Sesi ini bertujuan merencanakan SDM adalah proses sistematis untuk
meramalkan permintaan (demand) dan penawaran (supply) SDM di masa depan.
Menentukan jumlah SDM beserta karakteristiknya masing-masing (usia,
pendidikan, keahlian, sifat, dsb.) yang dibutuhkan organisasi untuk mencapai
tujuan stratejik, operasional, dan fungsionalnya.

Perencanaan Sumber Daya Manusia (human resource planning) adalah proses


sistematis untuk mencocokkan pasokan karyawan internal dan eksternal dengan
lowongan-lowongan jabatan yang diperkirakan muncul dalam organisasi
sepanjang periode waktu tertentu (Mondy 2008).

Komponen Perencanaan SDM ;


1. Peramalan kebutuhan (requirement forecast)
2. Peramalan ketersediaan (availability forecast)

3 penyebab permintaan SDM


1. Faktor eksternal
2. Faktor organisasional
3. Faktor angkatan kerja

Penggunaan Basis Data SDM


1. Kemajuan teknologi telah menciptakan cara-cara mengelola dan
menganalisis informasi. Basis data saat ini mencakup informasi mengenai
seluruh karyawan manajerial dan non-manajerial.
2. Sebelum dirasa perlu mencari sumber eksternal, perusahaan dapat
menggunakan basis data tersebut untuk meneliti dalam perusahaan itu

Study Guide_PSKM FK Unud Page 18


STUDY GUIDE
sendiri guna melihat keberadaan para karyawan dengan kualifikasi yang
dibutuhkan.
3. Tren yang meningkat adalah perusahaan secara otomatis
memberitahukan adanya posisi-posisi baru kepada para karyawan yang
memenuhi syarat.

Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
3. Diskusi

Evaluasi Diri
1. Jelaskan bagaimana merencanakan SDM dengan melihat basis data
2. Sebutkan komponen perencanaan dan penyebab permintaan untuk SDM

Referensi
1. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,
Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.
2. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.
3. Shediac-Rizkallah, M. C. and Bone, L. R. (1998) 'Planning for the
sustainability of community-based health programs: conceptual
frameworks and future directions for research, practice and policy ', Health
Education Research, 13(1), 87-108.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 19


STUDY GUIDE
Sesi 8: Analisis SWOT dalam perencanaan kesehatan

Pengampu Mata Kuliah


dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengetahui komponen analisis SWOT
2. Mengidentifikasi hal-hal yang dapat diklasifikasikan ke dalam komponen
Strengths (S), Weakness (W), Opportunities (O), Threats (T)
3. Mengetahui langkah-langkah penyusunan matriks SWOT
4. Mengetahui langkah-langkah penyusunan analisis kuadran dalam SWOT
5. Mengetahui langkah-langkah penyusunan Quantitative Strategic Planning
Matrix (QSPM)

Ringkasan
Analisis SWOT adalah alat yang bermanfaat untuk melakukan analisis strategis
dan untuk memahami posisi terkini suatu organisasi dalam lingkungannya
(internal dan eksternal) yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk
merancang strategi dan program kerja

Komponen analisis SWOT yaitu:

1. Strengths (S)
adalah “kekuatan-kekuatan” yg dimiliki organisasi yang dapat didaya-
gunakan agar organisasi dapat tumbuh dan berkembang serta unggul
bersaing.
2. Weaknesses (W)
adalah “kelemahan-kelemahan” yg dimiliki organisasi, yang menjadikan
organisasi tsb. sukar/tidak dapat tumbuh atau berkembang dan tidak
mampu bersaing.
3. Opportunities (O)
adalah sebanyak mungkin “peluang” yang dapat diraih dan
didayagunakan agar organisasi dapat tumbuh atau berkembang dan
mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya.
4. Threats (T)
adalah ancaman-ancaman terhadap keberlangsungan organisasi dalam
persaingan.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 20


STUDY GUIDE
Matriks SWOT

Terdiri dari Internal Factors Analysis Summary (IFAS) dan External Factors
Analysis Summary (EFAS)

Langkah-langkah pengembangan Matrix SWOT


• Buat daftar peluang kunci eksternal perusahaan
• Buat daftar ancaman kunci eksternal perusahaan
• Buat daftar kekuatan kunci internal perusahaan
• Buat daftar kelemahan kunci internal perusahaan
• Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan peluang-peluang eksternal dan
catat hasilnya dalam sel strategi SO
• Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan peluang-peluang eksternal
dan catat hasilnya dalam sel strategi WO
• Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan ancaman-ancaman eksternal
dan catat hasilnya di sel strategi ST
• Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan ancaman-ancaman eksternal
dan catat hasilnya di sel strategi WT

Analisis Kuadran SWOT

Study Guide_PSKM FK Unud Page 21


STUDY GUIDE

Prioritas strategi ditentukan berdasarkan posisi suatu institusi dalam kuadran


SWOT.

Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (Quantitative Strategic Planning


Matrix – QSPM
Faktor Kunci Bobot Strategi 1 Strategi 2
AS TAS AS TAS
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Total ∑ TAS ∑ TAS

Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi

Evaluasi Diri
Buatlah analisis SWOT terkait dengan pencapaian cita-cita setelah lulus menjadi
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M)!
Tentukan cita-cita yang ingin dicapai; identifikasi S, W,O dan T terkait
dengan pencapaian cita-cita tersebut; kembangkan matriks SWOT dan

Study Guide_PSKM FK Unud Page 22


STUDY GUIDE
tentukan strategi, SO, ST, WO, WT; lakukan analisis kuadran untuk
menentukan prioritas strategi.

Referensi

1. Issel, L.M. 2014. Health Program Planning and Evaluation: A Practical,


Systematic Approach for Community Health. Third Edition. USA.
2. Reinke, W.A. 1988. Health Planning for Effective Management. Oxford
University Press.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 23


STUDY GUIDE
Sesi 9: Konsep Dasar Monitoring & Evaluasi Program Kesehatan

Pengampu Mata Kuliah


dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH

Tujuan Pembelajaran

Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:


1. Mengetahui batasan evaluasi
2. Mengetahui tujuan evaluasi
3. Mengetahui siklus program
4. Mengetahui jenis-jenis evaluasi dan hubungannya dengan siklus program
5. Mengetahui berbagai pendekatan dalam evaluasi

Ringkasan

Sesi ini bertujuan memperkenalkan konsep dasar evaluasi program kesehatan.

Evaluasi merupakan proses: negosiasi rencana evaluasi; mengumpulkan dan


menganalisis bukti untuk memproduksi hasil evaluasi; diseminasi hasil pada
audiens yang akan menggunakan hasil tsb untuk: memahami objek yang
dievaluasi; membuat penilaian/keputusan terkait objek tsb (Owen, 2017).

Tujuan utama evaluasi adalah sebagai dasar bagi pengambilan keputusan.


Evaluasi berlangsung selama siklus program.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 24


STUDY GUIDE

Perencanaan
Identifikasi masalah
Evaluasi dan Penentuan prioritas
diseminasi Pengembangan solusi-Merancang
evaluasi sumatif program
(outcome-impact) Perencanaan evaluasi & diseminasi/
pelaporan
Economic
Needs assessment, evaluasi formatif,
evaluation
program logic

Implementasi
Evaluasi proses,
evaluability
assessment

Gambar. Jenis evaluasi berdasarkan siklus program

Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab

4. Diskusi

Evaluasi Diri
1. Jelaskan perbedaan antara evaluasi formatif, proses dan sumatif!
2. Jelaskan perbedaan antara monitoring dan evaluasi

Referensi
1. Hawthorne, G. 2000. Introduction to Health Program evaluation, Victoria:
Centre for Health Program Evaluation.
2. Qvretveit, J. 1998. Evaluating Health Intervention, Open University Press,
Maindenhead.
3. Owen, J. M., ed. 2006 Program evaluation: forms and approaches, 3rd ed.,
NSW: Allen & Uwin.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 25


STUDY GUIDE
Sesi 10: Aplikasi monitoring dan evaluasi program kesehatan

Pengampu Mata Kuliah


dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengidentifikasi berbagai dimensi pokok yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaan evaluasi
2. Mengetahui aspek etik dari pelaksanaan evaluasi

Ringkasan
Sesi ini bertujuan memperkenalkan penerapan fungsi evaluasi dalam program
kesehatan.

Dimensi-dimensi pokok evaluasi yaitu:

What (apa yang dievaluasi)? Evaluand


Why (mengapa evaluasi Tujuan / pertanyaan evaluasi
dilaksanakan)?
Who for (untuk siapa evaluasi Audiens
dilakukan)?
How conducted (bagaimana Pendekatan evaluasi mana yang
pelaksanaan evaluasi)? digunakan?
Metode pengumpulan data
How communicated and used Pelaporan
(bagaimana hasil dikomunikasikan & Utilisasi (penggunaan)
digunakan?

Prinsip etika dalam evaluasi adalah do not harm, Untuk melindungi peserta dari
bahaya (fisik dan psikologis) yang diakibatkan oleh partisipasi mereka dalam
evaluasi.

Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab
2. Diskusi

Evaluasi Diri
1. Sebutkan dan jelaskan lima dimensi pokok yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan evaluasi!
2. Sebutkan langkah nyata yang sebaiknya dilakukan dalam evaluasi untuk
mencegah timbulnya permasalahan etika!

Study Guide_PSKM FK Unud Page 26


STUDY GUIDE
Referensi
1. Hawthorne, G. 2000. Introduction to Health Program evaluation, Victoria:
Centre for Health Program Evaluation.
2. Qvretveit, J. 1998. Evaluating Health Intervention, Open University Press,
Maindenhead.
3. Owen, J. M., ed. 2006 Program evaluation: forms and approaches, 3rd ed.,
NSW: Allen & Uwin.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 27


STUDY GUIDE
Sesi 11: Sustainabilitas program kesehatan

Pengampu Mata Kuliah


dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
• Mengetahui batasan sustainabilitas
• Memahami mengapa sustainabilitas program perlu mendapat perhatian
dalam perencanaan
• Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sustainabilitas program
• Mengetahui hal-hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan
sustainabilitas program

Ringkasan
Sesi ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang sustainabilitas
program kesehatan.

Sustainabilitas adalah:

• Pemeliharaan manfaat kesehatan yang telah tercapai oleh program


• Keberlanjutan program kesehatan
• Institusionalisasi program ke dalam sistem organisasi
• Kapasitas komunitas penerima
• Multidimensi:
• Kemampuan suatu program untuk berfungsi efektif di masa mendatang,
dengan cakupan intervensi yang tinggi, terintegrasi kedalam layanan
kesehatan yang tersedia, dengan kepemilikan masyarakat yang kuat,
menggunakan sumber daya masyarakat dan pemerintah
• Kemampuan jangka panjang suatu sistem organisasi untuk memobilisasi
dan mengalokasikan sumber daya yang cukup dan sesuai bagi aktivitas
untuk memenuhi kebutuhan & permintaan kesehatan individu &
masyarakat

Sustainabilitas program penting karena penghentian program secara prematur


dapat menyebabkan:
• Kebutuhan kesehatan masyarakat tidak terpenuhi
• Investasi SDM, keuangan & teknis untuk memulai program terbuang sia-sia
• Mengurangi kepercayaan & dukungan masyarakat terhadap program
mendatang

Sistem bagi program kesehatan yang sustainabel

Study Guide_PSKM FK Unud Page 28


STUDY GUIDE

Program kesehatan berfungsi


sebagai sistem yang
kompleks yang terdiri dari
komponen kunci (1) isu
kesehatan, (2) elemen
program & (3) faktor
pendorong & penghambat
program yang saling
berinteraksi dalam konteks &
ketersediaan sumber daya
tertentu

Aktivitas Pembelajaran
1. Kuliah dan tanya jawab

1. Diskusi

Evaluasi Diri
1. Apa yang dimaksud dengan sustainabilitas program kesehatan?
2. Mengapa sustainabilitas program kesehatan perlu mendapat perhatian?
3. Sebutkan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga
sustainabilitas program kesehatan!

Referensi
1. Gruen, R. L., Elliott, J. H., Nolan, M. L., Lawton, P. D., Parkhill, A.,
McLaren, C. J. and Lavis, J. N. (2008) 'Sustainability science: an
integrated approach for health-programme planning', The Lancet, 372,
1579-89.
2. Johnson, K., Hays, C., Center, H. and Daley, C. (2004) 'Building capacity
and sustainable prevention innovations: a sustainability planning model',
Evaluation and Program Planning, 27, 135-149.
3. Scheirer, M. A. (2005) 'Is Sustainability Possible? A Review and
Commentary on Empirical Studies of Program Sustainability', American
Journal of Evaluation, 26(3), 320-347.
4. Shediac-Rizkallah, M. C. and Bone, L. R. (1998) 'Planning for the
sustainability of community-based health programs: conceptual
frameworks and future directions for research, practice and policy ', Health
Education Research, 13(1), 87-108.

Study Guide_PSKM FK Unud Page 29


STUDY GUIDE
Sesi 12, 13 & 14: Aplikasi Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan

Pengampu Mata Kuliah


dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengetahui penerapan perencanaan dalam pembangunan kesehatan
di Indonesia
2. Mengetahui penerapan evaluasi dalam pembangunan kesehatan di
Indonesia

Ringkasan
Pada ketiga sesi ini, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap
kelompok akan mempresentasikan mengenai proses dan dokumentasi perencanaan
dan evaluasi dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Topik-topik yang
dipresentasikan antara lain: RPJMN, RPJMD, RPKD, Renstra SKPD,
Musrenbang, RUK dan RPK Puskesmas, RSB Puskesmas, LAKIP, SPM bidang
kesehatan.

Aktivitas Pembelajaran
1. Presentasi mahasiswa
2. Diskusi

Evaluasi Diri
1. Jelaskan keterkaitan antara perencanaan pembangunan kesehatan
dengan perencanaan pembangunan pada umumnya!
2. Jelaskan keterkaitan antara proses perencanaan pembangunan kesehatan
di daerah dan nasional!
3. Jelaskan proses evaluasi terhadap pembangunan bidang kesehatan!

Referensi
Dokumen-dokumen terkait dengan topik presentasi

Study Guide_PSKM FK Unud Page 30

Anda mungkin juga menyukai