PENINGKATAN JUMLAH KUNJUNGAN medik tahun 2022 jumlah kunjungan PASIEN DI POLIKLINIK RSGM GUSTI pada poliklinik gigi yang melakukan HASAN AMAN MELALUI perawatan gigi sebesar 6886 pasien. OPTIMALISASI KERJASAMA DENGAN Pada poliklinik umum sebesar 2245 BPJS DAN FKTP DI WILAYAH pasien, poliklinik spesialis konservasi gigi KALIMANTAN SELATAN sebesar 2143 pasien, poliklinik spesialis MASHUDA * kedokteran gigi anak sebesar 1737 Mei 2023 pasien, poliklinik spesialis ortodonsia sebesar 560 pasien dan poliklinik Latar Belakang spesalis bedah mulut sebesar 201 RSGM adalah sarana pelayanan pasien. Capaian tingkat kunjungan kesehatan yang menyelenggarakan pasien di polikinik RSGM Gusti Hasan pelayanan kesehatan gigi dan mulut Aman yang melakukan perawatan gigi perorangan untuk pelayanan pada tahun 2022 sebesar 6886 pasien pengobatan dan pemulihan tanpa (68,86%) bukan berarti capaian ini sudah mengabaikan pelayanan peningkatan tinggi atau memuaskan. Hal ini kesehatan dan pencegahan penyakit dikarenakan capaian masih dibawah yang dilaksanakan melalui pelayanan target yang sudah ditetapkan oleh RSGM rawat jalan, gawat darurat dan pelayanan Gusti Hasan Aman yaitu sebesar 100%. tindakan medik (Peraturan Menteri Sebelum terjadi pandemi covid-19 kesehatan nomor 1173 tahun 2004). jumlah kunjungan pasien pada poliklinik Salah satu pelayanan yang di RSGM Gusti Hasan Aman bisa sangat penting di rumah sakit yaitu mencapai sekitar 10.000-15.000 pasien. pelayanan rawat jalan dimana rawat Berdasarkan hal tersebut telah terjadi jalan merupakan tulang punggung sistem penurunan angka kunjungan yang pelayanan kesehatan karena perannya signifikan pada RSGM Gusti Hasan sebagai pintu gerbang pelayanan rawat Aman sebelum terjadi pandemi covid-19 inap dan pelayanan kesehatan lainnya. dan pasca terjadi pendemi covid-19. Apabila pelayanan rawat jalan tidak Untuk itu diperlukan strategi pemecahan mampu memenuhi harapan pasien masalah untuk mengatasi hal tersebut karena bentuk pelayanan yang diberikan sehingga pendapatan RSGM bisa naik. sangat rendah maka akan mengakibatkan turunnya jumlah kunjungan pasien (Utami et al., 2019).
Tahun Akademik 2022/2023
eksternal meliput peluang (opportunity) RINGKASAN KEBIJAKAN dan ancaman (threats), kemudian Tingkat Kunjungan Pasien di menentukan strategi penyelesaian Poliklinik belum mencapai target 100% masalah dengan menggunakan analisa yaitu sebesar 68,86% dikarenakan SWOT (kuanttatf). belum semua pelayanan dokter gigi spesialis bekerja sama dengan BPJS Hasil Analisis SWOT Kesehatan dan belum banyak Hasil analisis SWOT didapatkan diketahui oleh FKTP bahwa RSGM pada perhitungan Matrik IFAS dan Matrik Gusti Hasan Aman merupakan satu- EFAS. Matriks IFAS menunjukkan satunya rumah sakit di Kalsel yang bahwa total dari bobot kekuatan sebesar melayani khusus gigi dan mulut 2.45, sedangkan total dari bobot sehingga bisa dijadikan strategi untuk kelemahan sebesar 1,80. Jadi total skor meningkatkan jumlah kunjungan IFAS sebesar +0,65. Hal ini sangat jelas pasien di poliklinik RSGM dan bisa menunjukan bahwa RSGM Gusti Hasan meningkatkan pendapatan di RSGM. Aman telah berhasil mengelola kekuatan internalnya dan mengatasi Metodologi kelemahannya dengan baik. Dengan Kegiatan dilakukan di Bidang begitu, RSGM Gusti Hasan Aman Pelayanan RSGM Gusti Hasan Aman. memiliki posisi internal yang kuat (Strong Diawali dengan proses identifikasi Internal Position). Matriks EFAS masalah, kemudian menetapkan menunjukkan bahwa total bobot peluang prioritas masalah dengan menggunakan sebesar 2,40 sedangkan total dari bobot metode Hanlon (Kuantitatif). Metode dari ancaman sebesar 1,90. Jadi total Hanlon (Kuantitatif) menggunakan skor EFAS RSGM Gusti Hasan Aman 3(tiga) kriteria, yaitu besarnya masalah, adalah sebesar +0,50. Hal ini keseriusan masalah, dan efektifitas menunjukkan bahwa RSGM dapat intervensi masalah (Symon, 2013). memanfaatkan peluang yang ada untuk Jumlah kunjungan pasien poliklinik yang mengatasi ancaman yang ada. melakukan perawatan gigi di poliklinik mendapat rangking 1 dan menjadi Opportunity prioritas utama dengan skor sebesar 270 1 0,9 Setelah mendapatkan prioritas 0,8 0,7 (0.65, 0.50) 0,6 masalah. Proses identIfIkasi faktor 0,5 0,4 penyebab masalah dilakukan dengan 0,3 0,2 menggunakan diagram fishbone. 0,1 0 Strenghts
Diagram fishbone yang terdiri dari 5M + -0,1
-1 -0,9-0,8-0,7-0,6-0,5-0,4-0,3-0,2-0,1 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 -0,2 -0,3 1E yaitu man (manusia), machine Weakness -0,4 -0,5 (mesin), method (metode), material -0,6 -0,7 (bahan produksi), measurement -0,8 -0,9 Threats (pengukuran), dan environment -1
(lingkungan). Gambar 1. Diagram Tingkat
Kegiatan selanjutnya adalah Kunjungan Pasien di Poliklinik melakukan analisa faktor internal meliput RSGM Gusti Hasan Aman kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness), serta analisa faktor
Tahun Akademik 2022/2023
dengan BPJS pada pelayanan Kesimpulan poliklinik gigi umum, poliklinik Berdasarkan hasil analisis SWOT Konservasi, dan poliklinik Kedokteran didapatkan nilai total dari faktor internal Gigi Anak sehingga program ini X= +0,65 dan nilai total dari faktor mendapatkan prioritas utama untuk eksternal Y= +0,50 sehingga diapatkan dilakukan berdasarkan hasil diagram layang yang menunjukkan perhitungan dengan metode CARL bahwa posisi RSGM Gusti Hasan Aman untuk meningkatkan jumlah berada pada kuadran I (positif, positif). kunjungan di poliklinik RSGM Gusti Posisi ini menandakan sebuah Hasan Aman di era Jaminan organisasi yang kuat dan berpeluang. Kesehatan Nasional dimana Rekomendasi strategi yang diberikan pemerintah Indonesia mewajibkan adalah progresif artinya RSGM dalam semua warga negara Indonesia wajib kondisi prima dan mantap sehingga mempunyai BPJS. sangat dimungkinkan untuk terus 2. Ada beberapa hal yang diharapkan melakukan ekspansi, memperbesar diketahui dan dipahami oleh RSGM pertumbuhan dan meraih kemajuan dalam pelaksanaan Sistem Jaminan secara maksimal. Dalam hal ini Kesehatan Nasional, diantaranya menunjukan bahwa RSGM Gusti Hasan adalah: Aman memiliki kekuatan yang baik untuk a. Kredensialing dan Akreditasi dapat memanfaatkan peluang yang ada Kredensialing adalah proses sehingga dapat meningkatkan kemajuan menilai penyedia (provider)/ Dokter/ usaha dan mampu bersaing dengan Dokter Gigi oleh Badan pelaksana rumah sakit lain melalui optimalisasi dengan suatu kriteria mutu yang kerjasaman dengan BPJS dan FKTP di telah ditetapkan. Diharapkan dengan wilayah Kalsel dengan tujuan proses kredensialing tersebut maka meningkatkan jumlah kunjungan di kualitas mutu pelayanannya akan Poliklinik RSGM sehingga bisa sama. Selain itu rumah sakit harus menaikkan pendapatan RSGM. terakreditasi sesuai standar yang berlaku sehingga Kredensialing dan Rekomendasi Akreditasi merupakan hak dari BPJS 1. Program optimalisasi kerjasama sebelum dilakukan kontrak RSGM Gusti Hasan Aman dengan kerjasama sebagai upaya untuk BPJS Kesehatan Cabang pelaksanaan kendali mutu dan Banjarmasin. RSGM Gusti Hasan keselamatan pasien ketika di rawat Aman menjalin kerjasama dengan di RSGM. RSGM akan dinilai BPJS Kesehatan untuk kesiapan dalam melakukan menambahkan pelayanan poliklinik pelayanan pasien dalam hal sarana gigi spesialis dan dokter gigi spesialis dan prasarana, peralatan, BAKHP yaitu pelayanan Bedah Mulut. dan surat-surat perizinan baik itu Periodonsia dan Penyakit Mulut rumah sakit maupun para dengan tujuan untuk menangani Professional Pemberi Asuhan (PPA). permasalahan gigi dan mulut pada b. Analisis Situasi Wilayah Kerja masyarakat di wilayah provinsi Dokter Gigi yang sudah Kalimantan selatan. Sementara bekerjasama dengan BPJS, sebagai kondisi saat ini RSGM baru bekerja penyedia pelayanan primer,
Tahun Akademik 2022/2023
diharapkan dapat memahami kondisi yang ada di Provinsi Kalimantan wilayah kerja/coverage, memahami Selatan. psikografik sosial yang berjalan di Pengembangan Kerjasama daerahnya, yaitu mengetahui dengan BPJS Kesehatan harus kebiasaan yang ada dan diimbangi dengan kerjasama dengan berhubungan dengan pola penyakit FKTP terkait rujukan pasien ke FKTL gigi dan mulut. Mengetahui kondisi yaitu RSGM Gusti Hasan Aman. iklim/musim, air, serta makanan/diet Kerjasama tersebut dilakukan dengan yang dapat mempengaruhi cara promosi terkait keberadaan kesehatan gigi dan mulut. RSGM RSGM dan jenis pelayanan kepada Gusti Hasan Aman Provinsi Kalsel FKTP. Dengan adanya kerjasama juga harus mengetahui pola rujukan dengan FKTP seperti puskesmas, berjenjang yang berasal dari FKTP di klinik dan dokter gigi keluarga yang seluruh wilayah Kalimantan Selatan. berada di Banjarmasin dan Kabupaten Dengan memahami konsep terdekat seperti Marabahan, culture dan subculture yang berlaku Martapura, Pelaihari, Banjarbaru dalam masyarakat, maka Dokter maka pasien yang tidak dapat Gigi dapat melakukan upaya diobati/ditangani di FKTP tersebut preventif intervensi yang tepat. dapat dirujuk ke RSGM Gusti Hasan Apabila preventif dan promotif dapat Aman karena RSGM merupakan dilakukan dengan tepat maka akan rumah sakit khusus gigi dan mulut membuat masyarakat di wilayah yang memiliki dokter gigi spesialis Kalsel menjadi sehat dan dapat yang lengkap dan professional sesuai mewujudkan Indonesia Bebas Karies Keputusan Menteri Kesehatan 2024. No.1173 tahun 2004. c. Administrasi dan Manajemen Keuangan meliputi: Rekomendasi strategi untuk i. Catatan jumlah kunjungan, jenis peningkatan jumlah pasien di penyakit, jenis tindakan, sistem poliklinik RSGM Gusti Hasan adalah coding 1. Optimalisasi Kerjasama dengan ii. Catatan penggunaan uang BPJS Kesehatan meliputi dengan neraca keuangan. pelayanan Bedah Mulut, iii. Data rujukan pasien dari FKTP Periodonsia, dan Penyakit Mulut yang sudah ditangani di RSGM 2. Program Kerjasama FKTP untuk dilakukan pengeklaiman seperti puskesmas, klinik, dokter iv. Sistem pencatatan dan gigi keluarga di Banjarmasin dan pelaporan melalui P-Care dan Kabupaten terdekat yaitu terintegrasi dengan SIM RS. Marabahan, Martapura, v. Penyediaan dan pemeliharaan Pelaihari, Banjarbaru untuk alat kesehatan, obat-obatan dan promosi terkait keberadaan dan BAKHP untuk pelayanan jenis pelayanan sehingga pasien kepada pasien. yang tidak bisa ditangani di 3. Program kerjasama RSGM Gusti FKTP bisa dirujuk ke RSGM Hasan Aman FKTP yang berada di sebagai satu-satunya RS Khusus Banjarmasin dan kabupaten terdekat Gigi dan Mulut di Kalsel
Tahun Akademik 2022/2023
Referensi Arifin, Syamsul et al. (2023). Buku Panduan Pelaksanaan Magang Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Magister Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru Dewanto, I. and Lestari, N.I., 2014. Panduan pelaksanaan pelayanan kedokteran gigi dalam sistem jaminan kesehatan nasional. Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia. Nawarini, N. J. (2020). Analisis Rancangan Startegi Rumah Sakit Dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Pasien Studi Kasus Pada Rumah Sakit Khusus Gigi Dan Mulut Kota Bandung. Doctoral Dissertation, 1–20. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1173 tahun 2004 tentang Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Kementeri Kesehatan Republik Indonesia (2004). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, Kementeri Kesehatan Republik Indonesia (2020). Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Rumah Sakit tahun 2021. Wahyudi, Agustinus Sri. (1996). Manajemen Strategik Pengantar Proses Berpikir Strategik. Jakarta. Binarupa Aksara