Anda di halaman 1dari 8

PELANGGARAN HAM DI NEGARA SOSIALIS ATAU

KOMUNIS

Dosen Pembimbing
Prof.Dr.Ir.Mochamad Hasjim Bintoro,M.Agr

Disusun oleh
Muhammad Sidiq Haryadi Sutisna
J0417221087

TEKNOLOGI PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT


PERTANIAN
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat
dan salam juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta
sahabat dan keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan
agama Allah. Dengan kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke
alam yang berilmu pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Kewarganegaraan pada
dengan ini penulis mengangkat judul “ PELANGGARAN HAM DI NEGARA
SOSIALIS ATAU KOMUNIS ”. Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun
isinya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang
dapat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Bogor, 7 September 2022

Muhammad Sidiq Haryadi S

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................... 2
Daftar Isi.............................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 4

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 4

1.3 Tujuan......................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 5

2.1 Pelanggaran Hak Asasi Manusia ................................................................. 5

2.2 Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi di negaran sosailis atau
komunis ...................................................................................................... 6

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 7

3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 8

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ideologi sosialis atau komunis merupakan kebalikan dari ideologi kapitalis
atau liberalisme yang berkembang dari perinsip ideologi kapitalis
atauliberalisme yang berkembang di eropa dan amerika pada umumnya.
Ideologi sosialis-komunis menempatkan individu sebagai sampingan dari
kolektifitas, sehingga hak-hakindividu harus tunduk pada hak-hak kolektifitas
sehingga hak-hak individu harus tundukpada hak-hak kolektifitas yang di atur
oleh negara demi pemerataan.
deologi sisialis-komunis lebih menekankan pada hak-hak masyarakat dan
negaradi bawah pengendalian yang ketat oleh negara di banding dengan
individu. Sosialiskomunis memperjuangkan dengan gigih kepentingan rakyat
pekerja dengan memperkuatdan mengembangkan sistem sosialis, karena
komando tertinggi ada di tangan sosialisyang di laksanakan oleh negara, jika
suatu hak di anggap dengan ancaman terhadapideologi komunis, maka hak itu
tidak memperoleh perlindungan, karena HAM sangatterbatas maknanya.
Sosialis komunis memandang HAM hanya di kala hak-hak ituuntuk
kepentingan warga negara dalam arti masyarakat secara kolektifitas bukan
sebagaiindividu dan hak-hak mana penopang perjuangan sosialis komunis.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa yang di maksud pelanggaran Hak Asasi Manusia?
2) Bagaimana pelanggaran Hak Asasi Manusia yan terjadi di negara sosiali
atau komunis ?
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelanggaran ham
yang terjadi di negara sosialis atau komunis hak asasi manusia di Indonesia dan
untuk memenuhi tugas tugas mata kuliah kewarganegaraan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pelangggaran Hak Asasi Manusia

Pelanggaran Ham merupakan perbuatan seseorang atau kelompok baik


disengaja maupun tidak disengaja. Hak asasi manusia seseorang atau kelompok
dijamin oleh Undang-undang yang tidak mendapat ataupun kekhawatiran akan
tiadanya perolehan penyesalan hukum yang seimbang dan benar, yang dilandasi
pada berlakunya hukum. Adapun pelanggaran HAM dilatar belakangi oleh suatu
faktor internal dan faktor eksternal. Dalam faktor internal meliputi sikap egois
seseorang, kondisi psikologis pelanggar HAM, rasa ingi balas dendam, tingginya
perilaku intoleransi, rasa empati yang kurang, serta tingkat akan kesadaran HAM
yang cukup rendah.

Pelanggaran hak asasi manusia sudah banyak terjadi di berbagai negara,


namun hingga saat ini tidak terdapat pengertian tunggal mengenai konsep
pelanggaran hak asasi manusia. Sekalipun di kalangan para ahli terdapat semacam
kesepakatan umum bahwa pelanggaran hak asasi manusia dimaknai sebagai
pelanggaran terhadap kewajiban negara yang lahir dari instrumen-instrumen
internasional hak asasi manusia. Pelanggaran terhadap hak asasi aanusia dapat
berupa tindakan dan karena pembiaran.

Pelanggaran hak asasi manusia oleh negara, baik yang bersifat by


commission dan by omission dapat dilihat melalui kegagalan negara memenuhi
tiga kewajiban yang berbeda, yaitu sebagai berikut:

 Kewajiban untuk memenuhi


 Kewajiban untuk menghormati
 Kewajiban untuk melindungi
2.2 pelanggaran Hak Asasi Manusia yan terjadi di negara sosialis atau
komunis
pelanggaran hak asasi manusia belum memiliki pengertian yang tunggal.
Namun jika negara tidak menghormati, melindungi, dan memenuhi hak asasi
manusia, maka sudah pasti negara tersebut masuk dalam kualifikasi pelanggaran
hak asasi manusia. Karena negara dianggap telah mengabaikan prinsip-prinsip hak

5
asasi manusia yang telah disepakati oleh dunia internasional. Maka setiap
pelanggaran harus diselesaikan baik dengan upaya hukum maupun non hukum,
seperti pembuatan perundang-undangan maupun upaya administratif lainnya.
masyarakat dan Negara yang dikendalikan oleh Negara. Pendangan HAM
sosialis/komunis untuk kepentingan warga negara yang artinya masyarakat secara
kolektifitas tidak individu dan hak penompang Dalam ideologi sosialis/komunis
penekanan lebih ke hak-hak perjuangan sosialis/komunis.
Untuk ciri-ciri ajaran negara sosialis/komunis adalah tidak mmpercayai
tuhan, tidak percaya pikiran orang lain, internasional/imperialism, interprestasi
secara ekonomi terhadap sejarahsystem ekonomi yang disentralisasi, diktatoris,
serta penentangan terhadap hukum dan ketertiban internasional.
Pelanggaran HAM di negara sosialis/komunis melarang atau tidak
meperbolehkan warganya dalam memeluk suatu agama sebab dapat mempengaruhi
atau meracuni pola pikir yang memperhambat kemajuan yang ingin dicapai oleh
negara. Pengekangan rakyat untuk tunduk kepada pemerintah.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil dari rumusan masalah di atas bahwa dalam
putusan perkara ini pertimbangan-pertimbangan hakim terkait hak asasi manusia
tidak dilakukan secara maksimal dengan menggunakan teori-teori dan praktik yang
terjadi baik di dunia internasional maupun nasional. Pengertian pelanggaran HAM
yang mana perbuatan seseorang atau kelompok baik disengaja maupun tidak
disengaja. Adapun juga pelanggaran HAM pada negara sosialis/komunis
merupakan pelanggaran yang merujuk pada suatu kelompok yang dapat
menghambat tujuan suatu negara.

7
DAFTAR PUSTAKA

Lutfi widyantoko. 2010. Hak Asasi Manusia Dalam Negara Hukum Demokrasi.
[review buku]

M. Subhan. 2019. Perlindungan Hukum Bagi Penganut Ideologi


Komunisme/Marxisme-Leninisme di Indonesia [jurnal]

Anda mungkin juga menyukai