Komunikasi
dalam
Pelayanan
Kesehatan
Pembimbing: Dr. dr. Tirza Z. Tamin,
Sp. K.F.R., M.S. (K)
Adeline
Agatha Geraldyne
1 Dasar Komunikasi
Subtopik Pentingnya Komunikasi dalam Pelayanan
2
Kesehatan
Sebuah proses penyampaian pikiran- pikiran atau informasi dari seseorang kepada
orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul
apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasi
Komaruddin, 1994; Schermerhorn, Hunt & Osborn, 1994; Koontz & Weihrich, 1988)
Definisi Komunikasi Efektif
Komunikasi Dokter-pasien :
Hubungan yang berlangsung antara dokter SUPERIOR - INFERIOR
dengan pasiennya selama proses
pemeriksaan/pengobatan/perawatan terjadi
dalma rangan membantu menyelesaikan masalah
kesehatan pasien
Komunikasi Dokter-pasien yang Efektif:
Pengembangan hubungan dokter-pasien secara efektif yang
berlangsung secara efisien, dengan tujuan utama penyampaian
informasi atau pemberian penjelasan yang diperlukan dalam
rangka membangun kerja sama antara dokter dengan pasien.
Komunikasi yang dilakukan secara verbal dan non-verbal
menghasilkan pemahaman pasien terhadap keadaan
kesehatannya, peluang dan kendalanya, sehingga dapat
bersama-sama dokter mencari alternatif untuk mengatasi
permasalahannya.
Bentuk Komunikasi
NON-VERBAL:
VERBAL: • Facial Expression
• Lisan • Touch
• Tulisan • Gesture
• Eye contact
• Body Movement
Proses Komunikasi
Source Sends Message Recieves Receiver
Intended Encodes Decodes Perceived
meaning meaning
Channel
Feedback
Noise
• Physical distraction
• Semantic problems
• Cultural differences Schermerhorn, Hunt & Osborn (1994)
Hambatan dalam Komunikasi
Dokter Pasien
Kemampuan berbicara (umur)
Kemampuan komunikasi kurang
Perbedaan bahasa
Terburu-buru
Gangguan berbicara
Tidak memberikan kesempatan
Keadaan psikologis/emosional
bicara
Perbedaan budaya
Komunikasi Efektif
ENCODE DECODE
FEEDBACK
Komunikator Komunikan
(Sender) (Reciever)
Meningka Meningkatkan
tkan
Kepuasan
kepercayaan Meningkatkan K e s e lam atan
Pasien
kepercayaan diri P a s ie n
Meningkatkan pasien kepada
dan ketegaran
keberhasilan dokter
is terapi pada pasien fase
dia gnos
terminal
dan tindakan
medis dalam
m eng hadapi
penyakitnya
SSITUATION
R RECOMMENDATION
5 Inevitable Laws of
Effective Communication
R E A C H
RESPECT EMPATHY AUDIBLE CLARITY HUMBLE
Suranto Aw, Komunikasi Interpersonal, (Yogyakarta, Graha Ilmu, 2011). hal 80-82
0 Dokter menolak sudut
pandang pasien
Seorang Dokter
• Menciptakan suasana yang nyaman
• Memperkenalkan diri, menjelaskan tugas/perannya
• Memperhatikan sikap non-verbal
• Memperhatikan keluhan yang disampaikan tanpa
melakukan interupsi yang tidak perlu.
• Apabila pasien marah, menangis, takut, dan
sebagainya maka dokter tetap menunjukkan raut
wajah dan sikap yang tenang.
• Melibatkan pasien dalam rencana tindakan medis
selanjutnya atau pengambilan keputusan.
• Melakukan negosiasi atas segala sesuatu
berdasarkan kepentingan kedua belah pihak.
• Membukakan pintu, atau berdiri ketika pasien hendak
pulang.
Syarat Komunikasi Efektif dalam Pelayanan Kesehatan
Completeness / Lengkap
Concreteness / Nyata
Conciseness / Ringkas
Pertanyaan Tertutup:
• Riwayat penyakit dahulu?
• Riwayat penyakit keluarga?
• Riwayat penyakit sekarang? (sesuai pedoman
Macleod’s examination)
Di mana Menjalar atau tidak? Nyeri berdenyut? Terus Apa yang membuat nyeri
dirasakan? menerus / hilang timbul? mereda dan memberat?
Asociated
Severity Duration Frequency Pnenomenon
Ringan/sedang/berat? Nyeri berlangsung berapa Kapan waktu tertentu nyeri Adakah keluhan lain
Skala 1-10? lama? dirasakan? Berulang/tidak tentu? yang menyertainya?
Bagaimana menyampaikannya
s Salam
• Sikap profesional dokter
A Ajak Bicara • Pengumpulan informasi
• Penyampaian informasi
J Menjelaskan yang akurat
I Ingatkan
Poernomo, Ieda SS. 2004. Pengertian KIE dan Konseling. Jakarta: Makalah Perinasia
Konsil Kedokteran Indonesia. 2006. Komunikasi Efektif Dokter-Pasien. Jakarta
Situasi yang Nyaman dan Kondusif dalam
Komunikasi Efektif
Jalinan hubungan dokter-pasien
Dokter dapat fokus pada setiap tindakan
pengobatan dan interaksinya
Fourianalistyawati, Endang 2012. Komunikasi yang Relevan dan Efektif antara Dokter dan Pasien. Jakarta :
Jurnal Psikogenesis. Vol1, No.1/ Desember 2012
Informed Consent
Pasal 45 Undang-Undang Nomor 29
Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran
S
Strategize: Perencanaan dan tindak lanjut
Singh, MA. Breaking bad news in clinical setting: A systematic review. Indian Journal of Applied Research. 2017.
Komunikasi dalam Breaking Bad News
Singh, MA. Breaking bad news in clinical setting: A systematic review. Indian Journal of Applied Research. 2017.
Aspek
Biopsikososiokultural