Mahasiswa
Mahasiswa
Puji Syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga
Penulis dapat menyelesaikan Magang Merdeka di Direktorat Pelindungan
Kebudayaan sebagai Asisten Pendata Koleksi Museum, serta dapat menyusun
Laporan Akhir Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) ini dengan
baik dan tepat waktu. Kegiatan magang ini tidak dapat selesai dengan baik dan
tepat waktu tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini Penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu, membimbing, dan mendukung Penulis selama masa magang
berlangsung. Ucapan terima kasih dan syukur saya ucapkan kepada:
1. Tuhan YME atas rahmat dan hidayah-Nya.
2. Diri Penulis sendiri yang telah mampu berjuang untuk menuntaskan
seluruh kewajibannya selama program ini berlangsung.
3. Ibu Penulis yang memberikan dukungan, doa dan motivasi sejak awal
kegiatan.
4. Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A selaku Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
5. Bapak F. Astha Ekadiyanto, S.T., M.Sc Selaku Kepala Center for
Independent Learning.
6. Mba Dr. Andriyati Rahayu. S.S., M.Hum selaku Kaprodi Arkeologi
Universitas Indonesia
7. Mas Ghilman Assilmi, M.Hum, selaku dosen pembimbing magang dan
dosen Pembimbing Akademik .
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
8. Pak Asep Firman dan Mbak Ary Styaningrum selaku mentor dan asisten
mentor yang memberikan penulis kesempatan untuk bergabung kedalam
MNI sebagai asisten pendata koleksi museum dan segala bimbingan,
nasihat, serta arahan yang diberikan ke penulis selama kegiatan magang di
MNI.
9. Mba Herni dan Mas Margo yang membantu penulis saat ada pemindahan
lokasi ke Museum Basoeki Abdullah, dan bimbingannya sampai penulis
menyelesaikan kegiatan MBK.
10. Dina, Azizah, Dimas, Adelia, Tama, Difa, Adeline, Ditto, dan Ridwan
yang telah menjadi teman penulis dan rekan kerja selama kegiatan MBK
berlangsung.
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Gambaran Umum 1
I.1 Profil Perusahaan 1
I.2 Deskripsi Kegiatan 1
Bab II Aktivitas Mingguan 2
Bab III Penutup 3
III.1 Kesimpulan 3
III.2 Saran 3
Referensi
Lampiran
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
Daftar Singkatan
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
Bab I Gambaran Umum
1
membidangi kebudayaan. Pendataan CB dan OPK dilaksanakan oleh Tim
Pendataan Pokok Kebudayaan yang melekat pada Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) yang membidangi kebudayaan dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan
pusat. Sedangkan pendataan Koleksi Museum dilaksanakan oleh pemilik atau
pengelola museum baik milik perseorangan maupun milik pemerintah daerah
kabupaten/kota, provinsi, atau pusat yang telah memiliki Nomor Pendaftaran
Nasional. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2017
tentang Permuseuman.
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
Deskripsi : Aktivitas ini akan menuntut mahasiswa untuk membuat sebuah
solusi atas masalah yang dihadapi Registrar dan Kurator dalam melakukan
pendataan koleksi museum. Mahasiswa akan bekerja bersama dan mendapat
bimbingan dari mentor mengenai pendataan koleksi museum di Museum Nasional
Indonesia.
Kompetensi yang dikembangkan :
1. Berfikir kritis
2. Adaptasi dan sikap positif
3. Manajemen proyek
4. Kerjasama Tim
5. Analisis data koleksi museum
6. Komunikasi
Tuliskan secara singkat hal apa yang telah dilakukan selama program :
Seluruh peserta yang diterima menjadi asisten pendata koleksi museum
berlatar belakang pendidikan yang sangat beragam, tidak semua peserta yang
mengikuti kegiatan familiar ataupun mengetahui pengetahuan lebih terkait
museum, koleksi dan segala hal yang berkaitan dengan registrasi ataupun
pendataan koleksi museum. Oleh karena itu, MNI membagi kegiatan MBK
menjadi 3 tahapan seperti yang penulis telah sebutkan sebelumnya. Setiap
kegiatan yang dilakukan tersebut, penulis juga akan mendokumentasikan
kemajuan belajar dan menyusun laporan berupa kegiatan harian, kegiatan
mingguan, laporan tengah semester dan menyusun laporan akhir.
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
I.2.1 Pra-Pendataan
Tahapan Pra-Pendataan dilakukan penulis di rumah, dimana
penulis mengikuti berbagi materi serupa dengan kelas yang penulis biasa
ambil di kampus, materi yang diberikan membantu penulis memahami
lebih terkait warisan budaya dan pentingnya kegiatan pelestarian untuk
memajukan bangsa, memahami agenda pemajuan kebudayaan dan
berbagai strategi pemajuan kebudayaan.
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
(Foto 2. Kelompok 2 setelah memaparkan hasil deskripsi koleksi Museum
Nasional Indonesia)
I.2.2 Pendataan
Setelah melakukan mobilisasi nasional, seluruh peserta mulai
masuk ke lingkup kerja berikutnya yaitu kegiatan pendataan koleksi,
kegiatan pendataan berikut dilakukan di gedung B dan gedung D Museum
Nasional Indonesia, pendataan yang penulis lakukan saat berada di gedung
B MNI berupa koleksi etnografi, keris. Penulis juga ditempatkan di
gedung D MNI yang berada di Bambu Apus, Jakarta Timur, disini penulis
juga mendapatkan koleksi etnografis, namun berupa koleksi anyaman.
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
(Foto 3. Kelompok 2 saat pendataan koleksi Keris di Museum Nasional
Indonesia)
Pada 17 September terjadi tragedi di Museum Nasional Indonesia,
kebakaran melanda gedung A sehingga penulis tidak dapat melanjutkan
kegiatan pendataan di MNI, beberapa hari kemudian penulis diberikan
tugas untuk membuat essay terkait mitigasi di museum dan kemudian
mendapatkan arahan untuk pindah ke ke salah satu unit MCB yaitu
Museum Basoeki Abdullah.
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
(foto 4. Kelompok 2 saat mengidentifikasi salah satu koleksi di Museum Basoeki
Abdullah)
Kegiatan pendataan penulis dapat dilihat pada rincian berikut:
1. Mengisi berita acara setiap harinya.
2. Logistik (mengambil koleksi dari gudang)
3. Melakukan konservasi ringan terhadap koleksi.
4. Mengukur koleksi secara 2 dimensi maupun 3 dimensi sesuai
koleksi yang didata.
5. Melakukan deskripsi morfologi dari bentuk, bahan, wanra, dan
fitur-fiturnya.
6. Dokumentasi koleksi.
7. Mendeskripsikan kondisi koleksi (terjaga atau tidak lalu
memberikan detail akan kerusakan yang ada pada koleksi).
8. Melakukan pengemasan koleksi setelah didata untuk disimpan.
9. Mengisi lembar inventaris ataupun lembar excel secara daring.
10. Mengembalikan koleksi kembali ke gudang.
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
I.2.3 Pasca-Pendataan
Penulis diharapkan membuat tiga keluaran sebelum kegiatan MBK
berakhir, keluaran yang dimaksud antara lain:
1. Laporan akhir
Penulis harus menyusun laporan akhir sebagai bahan penilaian oleh
mentor. Laporan tersebut dapat didiskusikan dengan mentor untuk
melakukan perbaikan sesuai masukan yang diberikan. Laporan akhir yang
telah disusun harus diunggah ke platform Merdeka Belajar Kampus
Merdeka sesuai format yang telah disediakan di platform tersebut.
2. Artikel Ilmiah
Merupakan karya tulis penulis yang mengambil tema besar “Tinjauan
Kritis terhadap Berbagai Aspek Warisan Budaya” objek utama kajian
dalam penulisan ilmiah tersebut adalah segala hal yang berkaitan dengan
museum serta koleksi yang berada didalamnya.
3. Alih Wahana
Merupakan pengalihwahanaan koleksi ke bentuk media audio, visual,
dan/atau audio visual.
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
Bab II Aktivitas Mingguan
Minggu Kegiatan
1 Minggu pertama program MBK dilalui dengan lancar, dalam 4
hari terakhir saya mengikuti banyak pembekalan materi
penunjang kegiatan magang saya yang akan dilakukan secara
luring di tanggal 31 Agustus 2023. Dalam 4 hari tersebut saya
mendapatkan materi dari Dirjen Kebudayaan, yang pada
umumnya materi yang diberikan menyangkut kebudayaan
sebagai sumber daya yang harus dilestarikan dan dimanfaatkan
untuk pembangunan negara.
Selain materi yang diberikan Dirjen Kebudayaan, Museum
Nasional Indonesia juga memberikan materi khusus terkait
hal-hal yang menyangkut permuseuman dan koleksi museum,
dimulai dari penjelasan mengenai museum, profesi dan keahlian
yang terlibat dalam pengelolaan museum, fungsi dan guna
museum, serta bagaimana cara pendokumentasian piktorial
koleksi secara baik.
2 Pada minggu kedua materi yang saya ikuti lebih bersifat khusus
terhadap posisi yang dapatkan yaitu sebagai pendata koleksi
museum, dengan mengikuti materi pengantar koleksi prasejarah,
sejarah, Hindu-Buddha, numismatik, dan etnografi yang dari
masing-masing jenis koleksi disampaikan oleh para ahli yang
menggeluti bidang terkait.
9
program MBK beserta tata-tertib yang perlu saya perhatikan
selama bekerja
3 Pada minggu ketiga kami mulai melaksanakan program magang
secara luring. Pada hari kamis dan jumat.
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
dengan berbagai jenis pamor, warangka, dan hiasan yang sangat
amat beragam
5 Pada minggu ini kami melakukan pendataan sebanyak 48
koleksi. Dimana semua koleksi berupa koleksi etnografis yaitu
anyaman. Jenis atau tipe koleksi nya dari berbagai bentuk
ukuran, dan fungsi. Kami mendapatkan tikar, tas, pakaian,
hiasan, wadah, tas, alas, dan banyak lagi.
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
seharusnya dilakukan oleh museum maupun terhadap bangunan
yang memiliki nilai sejarah.
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
93 Minggu ke-9, kelompok 2 masih berfokus pada tujuan awal
yang telah disampaikan para mentor dari Museum Basuki
Abdullah, Mba Herni dan kepala unit Mba Upi yaitu untuk
melakukan re-inventarisasi di REGNAS dikarenakan pengisian
Registrasi nasional terjadi doubling (atau input koleksi yang
sama sebanyak 2 kali)
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
Berencana untuk memberikan lukisan atau koleksi benda lain
untuk kami data.
11 Minggu ke-11, kelompok 2 melakukan pendataan terhadap
koleksi benda lainnya, total koleksi yang kami data minggu ini
sebanyak 39 koleksi, dimana kami melakukan konservasi ringan
(membersihkan), pengukuran, pendeskripsian bentuk dan
pencatatan akan kondisi dari koleksi yang diberikan.
14
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
lainnya, dari logistik yaitu terkait pengambilan dan
pengembalian koleksi dari dan ke gudang, pendeskripsian
koleksi dari bentuk dan bahan serta segala hal yang terlihat
dengan mata termasuk dengan kondisi koleksi tersebut,
konservasi yaitu membersihkan koleksi secara kering maupun
basah dengan bimbingan konservator museum, lalu melakukan
dokumentasi koleksi dengan kamera serta pemilihan foto untuk
pada akhirnya di masukan ke dalam Registrasi nasional.
14 Minggu ini kami kelompok 2 yang ditempatkan di Museum
Basoeki Abdullah Jakarta Selatan diberikan tugas untuk
melakukan pendatan akan koleksi patung dan benda lain dan
tambahan koleksi baru berupa topeng yang digunakan untuk
ritual agama ataupun pertunjukan sandiwara atau kesenian, saya
melakukan berbagai tugas bersama teman-teman kelompok 2
lainnya, dari logistik yaitu terkait pengambilan dan
pengembalian koleksi dari dan ke gudang, pendeskripsian
koleksi dari bentuk dan bahan serta segala hal yang terlihat
dengan mata termasuk dengan kondisi koleksi tersebut,
konservasi yaitu membersihkan koleksi secara kering maupun
basah dengan bimbingan konservator museum, lalu melakukan
dokumentasi koleksi dengan kamera serta pemilihan foto untuk
pada akhirnya di masukan ke dalam Registrasi nasional.
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
dengan data yang sudah ada pada katalog topeng yang dibuat
beberapa tahun yang lalu.
15 Minggu ini dimulai dengan pelaksanaan evaluasi tengah
semester kegiatan MBK, dan percepatan proses pendataan
koleksi museum ke regnas. Kami diarahkan untuk
menyelesaikan sisa-sisa pendataan yang belum masuk ke regnas
dan memulai kegiatan alih wahana kami, kelompok 2
memutuskan untuk membuat 2 alih wahana berupa leaflet dan
tiket serta majalah anak yang berisi berbagai kegiatan interaktif,
kami berencana untuk melakukan story telling dengan media
yang ramah anak-anak sekaligus menceritakan ragam koleksi
yang berada di Museum Basuki Abdullah.
16
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
telah kami data untuk dijadikan ke bentuk media visual
interaktif bagi anak-anak.
Tidak hanya itu minggu ini juga kami yang mengerjakan alih
wahana leaflet serta tiket menyelesaikan desain akhirnya
bersama dengan yang membuat majalah anak
18 Pada minggu ini kami kelompok 2 menyelesaikan kedua alih
wahana yang sudah berkali-kali di check dan direvisi para
mentor, tiga bentuk alih wahana kami susun yaitu, majalah anak,
leaflet, dan tiket.
17
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
19 Minggu ini kami kelompok 2 melakukan perpisahan di kedua
tempat yaitu di MNI dan Musbadul, yang menandakan kegiatan
MBK sudah berakhir, dan pada tanggal 22 Des pula kami para
peserta sudah melakukan mobilisasi kepulangan.
20 Minggu terakhir kegiatan MSIB saya lakukan secara remote atau
WFH, dimana saya menyelesaikan penyusunan laporan akhir
kegiatan MBK MSIB angkatan 5 tahun 2023.
18
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
tidak hanya memberikan pekerjaan, tetapi juga membuka pintu bagi penulis
untuk memperoleh pengetahuan yang tak ternilai harganya. Selama
menjalani magang ini, penulis tidak hanya diberikan kesempatan untuk
berkembang dalam bidangnya, tetapi juga mendapatkan wawasan yang luas
tentang koleksi dan sejarah yang tak ternilai di museum ini. Meskipun
perjalanan tidak selalu mulus dan penulis harus menghadapi kendala yang
mengharuskan pindah ke Museum Basoeki Abdullah, hal tersebut tidak
menyurutkan semangat penulis. Justru dari perubahan tersebut, penulis
mendapat pengalaman tambahan yang berharga, memperluas wawasan
penulis tentang berbagai aspek seni dan budaya.
Dalam perjalanan ini, penulis merasa sangat berterima kasih atas
kesempatan yang diberikan. Meskipun awalnya berada di Museum Nasional
Indonesia, perpindahan ke Museum Basoeki Abdullah membuka kesempatan baru
yang membawa beragam pengetahuan dan keterampilan. Proses ini memberikan
penulis gambaran yang lebih luas tentang keragaman koleksi seni dan karya
seniman yang berbeda. Kendala yang dihadapi pun menjadi batu loncatan bagi
penulis untuk berkembang lebih jauh. Keberanian untuk menyesuaikan diri
dengan situasi baru membuka peluang untuk belajar lebih banyak lagi. Dengan
demikian, penulis merasa beruntung karena tidak hanya mendapatkan pengalaman
dalam satu institusi, tetapi juga dari dua museum yang berbeda, memperkaya
wawasan dan mengukir pengalaman yang amat berharga dalam perjalanan
karirnya di dunia seni dan kebudayaan
II.1 Saran
Saran yang bisa penulis berikan kepada MSIB dan mitra adalah
memperluas program penempatan asisten pendata koleksi ke lebih banyak
19
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
museum di Jakarta dan sekitarnya. Dengan wilayah yang kaya akan warisan
budaya, keberadaan banyak museum dapat dimanfaatkan sebagai peluang bagi
para mahasiswa untuk terlibat dalam bidang kebudayaan. Dengan membuka lebih
banyak posisi asisten pendata koleksi, akan lebih banyak mahasiswa yang dapat
terlibat dalam proses pendataan koleksi di museum-museum tersebut. Hal ini
tidak hanya memberikan peluang pada mahasiswa untuk memperluas wawasan
dan pengalaman dalam bidang kebudayaan, tetapi juga memberikan manfaat
langsung kepada museum dengan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas
dalam proses pendataan koleksinya. Dengan demikian, kolaborasi antara MSIB,
mitra, dan museum-museum di sekitarnya akan menjadi lebih produktif,
memberikan kesempatan berharga bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam
melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
20
III.1 Kesimpulan
Penulis sungguh bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui
program MSIB dan kerjasama dengan mitra untuk menempati peran sebagai
asisten pendata koleksi di Museum Nasional Indonesia. Keberadaan program ini
Referensi
Luaran Tautan