A1C020040 - Serli Yolanda Utami (Kutipan Langsung Dan Tidak Langsung)
A1C020040 - Serli Yolanda Utami (Kutipan Langsung Dan Tidak Langsung)
Npm : A1C020040
Kelas : II B
Matkul : Bahasa Indonesia
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah mengutip kalimat tanpa mengubah dari sumber aslinya, jadi disini yaitu
sesuai atau persis dengan aslinya. Kutipan langsung terdiri dari 2 yaitu :
APA Style atau American Psychological Association, artinya panjang kalimat yang
dikutip melebihi 40 kata.
MLA Style atau Modern Language Asociation, artinya panjang kalimat yang dikutip
melebihi 4 baris.
Jika penulis mengutip sumber bacaan sampai 4 baris atau lebih, maka teks yang dikutip
diketik pada baris atau alenia selanjutnya.
Teks menggunakan spasi atau jarak antar baris lebih dipisahkan dari teks
Dikasih jarak rapat antara baris pada kutipan.
Dapat diapit tanda kutip tetapi boleh juga tidak diapit tanda kutip.
Kutipan langsung pendek yaitu mengutip sumber bacaan sejumlah tidak lebih dari 4 baris, kata
yang dimasukkan dikutip menjadi bagian atau kelanjutan tubuh tulisan tetapi bukan paragraf
baru diikuti dengan tanda (“) koma dua di bagian atas. Sumber kutipan diketik dekat dengan
kalimat kutipan tersebut.
Kutipan tidak langsung adalah kutipan dengan mengutip kalimat kembali dengan cara
mengubah atau meringkas kalimat dari sumber aslinya, tetapi tidak menghilangkan
makna murni dari sumbernya.
Ciri – Ciri :
1. Kutipan Langsung.
Tidak mengalami suatu perubahan kalimat sama sekali terhadap teks yang akan dikutip.
Jika suatu bagian kata dari kutipan ada yang ingin dihilangkan maka menggunakan titik
tiga berspasi [. . .]
Jika ada kesalahan dalam bentuk teks aslinya maka menggunakan simbol [sic!]. Seperti :
… hal itu mempunyai makna atau [sic!] yang tidak jelas.
Mempergunakan syarat sistem APA, MLA, ataupun lainnya untuk menambahkan sumber
kutipan
Mengalami suatu perubahan yang jelas pada kalimat teks yang dikutip
Ide pikiran atau pendapat yang dikutip tidak mengalami perubahan
Dijabarkan sesuai pemahaman penulis terhadap teori atau kalimat yang ingin dikutip
Tidak ada nomer kutipan tanpa tanda petik dua diakhir kalimat
Contoh :
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan
pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3)
Seperti yang dijabarkan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan
dengan tujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar percaya akan pendapat penulis bahkan
mau melakukan apa yang dikatakan penulis.