Anda di halaman 1dari 1

Nama Kelompok:

1. Lilis Suyanti (2202170)


2. Septiansyah (2202330)

1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung dapat didefinisikan sebagai cara mengutip kalimat tanpa melakukan
perubahan terhadap bentuk asli dari sumbernya. Sederhanya, kutipan langsung biasa
memiliki bentuk yang sama persis dengan bentuk aslinya. jadi disini yaitu sesuai atau
persis dengan aslinya.
Ciri-ciri kutipan langsung adalah sebagai berikut:
 Teks yang dikutip adalah teks asli tanpa pengurangan atau penambahan.
 Titik tiga spasi berarti ada kata kata asli yang dihilangkan.
 Menuliskan catatan kaki atau footnote sebagai penanda sumber referensi.
 Menggunakan penulisan APA atau American Psychological Association bagi kutipan
lebih dari 40 kata.
 Menggunakan penulisan MLA atau Modern Language Association bagi kutipan yang
melebihi empat baris.
Contoh:
Irul (2023: 94) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antar PTDI-STTD dan BPPTD
Mempawah”.

2. Kutipan Tidak Langsung


kutipan tidak langsung dapat dipahami sebagai jenis kutipan yang menggunakan
kalimat kembali dengan cara meringkas kalimat atau melakukan pengubahan secara
bahasa dari sumber aslinya, tetapi tidak mengubah makna asli dari kutipan yang asli.
Ciri-ciri kutipan tidak langsung adalah sebagai berikut:
a. Mengalami suatu perubahan yang jelas pada kalimat teks yang dikutip
b. Ide pikiran atau pendapat yang dikutip tidak mengalami perubahan
c. Dijabarkan sesuai pemahaman penulis terhadap teori atau kalimat yang ingin dikutip
d. Tidak ada nomor kutipan tanpa tanda petik dua di akhir kalimat
Contoh:
Menurut Chairul Akmal (1991), orang dewasa adalah seseorang yang telah mengakhiri
proses perkembangan dan pertumbuhannya sehingga mampu hidup berdampingan
dengan satu sama lain dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai