Notulen Pemetaan Aset Marianita
Notulen Pemetaan Aset Marianita
Isi diskusi :
1. CGP menyampaikan konsep dasar berpikir berbasis aset dan pengelolaan sumber daya di
sekolah dengan memanfaatkan modal aset yang ada sehingga dapat menjadi kekuatan yang
menunjang program yang berdampak pada murid.Terdapat 7 sumber daya yang berhasil
dipetakan yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal
agama dan budaya, modal politik dan modal finansial.
b. Modal sosial
SD Negeri 84 Palembang memiliki kerjasama yang sangat baik dengan semua yang terkait
seperti pihak Puskesmas Kecamatan Jakabaring, Lurah 15 ULU, Perpustakan Daerah dan
semua Instansi yang terekait. Semua guru aktif dalam kegiatan KKG yang dapat
meningkatakan kompetensi diri Guru tersebut.
c. Modal Politik
SD Negeri 84 Palembang memiliki kerjasama yang sangat baik dengan instansi terkait
seperti pihak Puskesmas,Lurah 15 Ulu dan semua sekolah Dasar di kecamatan Jakabaring
Palembang.
e. Modal Fisik
1). Prasarana:
a. 6 Ruang Kelas
b. 1 Ruang Perpustakaan
c. 6 WC
d. 1 Ruang UKS PA,PI
e. Lahan Parkir
f. Lapangan upacara dan Olahraga
g. Kantin Sehat
2). Sarana :
a. Mobiler (kursi dan meja cukup sesuai dengan jumlah warga sekolah
b. Internet
c. Listrik
d. Tersedia air bersih
e. Laptop 9 buah
f. Proyektor 6 buah
g. tape recorder
h. Peralatan Olahraga
g. Modal Finansial
Sumber Keuangan SD Negeri 84 Palembang yaitu berasal dari Dana BOSP
Notulen Kegiatan :
1. Acara dimulai dengan pengarahan dari Kepala Sekolah SD Negeri 84 Palembang
2. Narasumber memandu jalannya sosialisasi
3. Narasumber melanjutkan memandu kegiatan sosialisasi pemetaan aset dengan memberikan
materi dilanjutkan dengan tanya jawab bersama peserta diskusi
Narasumber memaparkan sekolah sebagai ekosistem .Ekosistem merupakan sebuah tata
interaksi antara makhluk hidup dan unsur tidak hidup dalam sebuah lingkungan.
Sebuah ekosistem mencirikan satu pola hubungan yang saling menunjang pada sebuah
teritorial atau lingkungan tertentu. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah
adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik ( unsur yang hidup) dan faktor
abiotik ( unsur tidak hidup ) . Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lain,
sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis. Dalam ekosistem
sekolah , faktor-faktor biotik akan saling mempengaruhi dan membutuhkan keterlibatan
aktif satu sama lainnya. Faktor-faktot biotik yang ada dalam ekosistem sekolah
diantaranya adalah Murid, Kepala Sekolah, Guru, Staf Tenaga kependidikan , Pengawas
sekolah, Komite, Orang Tua/Wali Murid, Masyarakat di sekitar sekolah, Dinas terkait,
dan Pemerintah Daerah. Selain faktor-faktor biotik yang telah disebutkan , faktor-faktor
abiotik juga berperan aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran
diantaranya keuangan, sarana dan prasarana , serta lingkungan alam yang ada di sekitar
sekolah.
Narasumber juga memaparkan materi tentang pendekatan berbasis kekurangan
/masalah dan pendekatan berbasis kekurangan akan memusatkan perhatian pada apa
yang tidak dapat mendorong cara berpikir negatif sehingga fokus kita adalah bagaimana
mengatasi semua kekurangan atau apa yang menghalangi tercapainya kesuksesan yang
ingin diraih semakin lama,secara tidak sadar kita menjadi seseorang yang tidak nyaman
dan curiga, yang dapat menjadikan kita buta terhadap potensi dan peluang yang ada
disekitar.
4. Pendekatan berbasis Aset adalah konsep yang dikembangkan oleh Dr.Kathryn Cramer,
seorang ahli psikologi yang menekuni kekutan berpikir positif untuk selanjutnya sebagai
sebagai sebuah komunitas, sekolah dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh
sekolah dapat memanfaatkan konsep yang digunakan pada pendekatan pengembangan
komunitas aset. Menurut Green dan Haines (2016) ada tujuh aset utama. Tujuh aset modal
utama ini merupakan salah satu alat yang dapat membantu menemukenali sumber daya
yang menjadi aset sekolah. Ketujuh modal aset utama ini adalah modal manusia, modal
sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal agama dan budaya, modal politik dan
modal finansial.
5. Narasumber memprentasikan hasil pemetaan aset dan pemanfaatannya yang merupakan hasil
identifikasi dari semua unsur kepala sekolah, guru , tenaga kependidikan, murid
6. Diskusi dilanjutkan dengan pemberian saran dan usulan dari peserta diskusi. Penyampaian saran
dan usulan antara lain.
Ibu Kepala sekolah Yetti,S.Pd terhadap aset manusia, beliau menambahkan beberapa orang
tua wali murid yang memiliki Profesi polisi,guru dll yang bisa diajak kerjasama dalam
proses pembelajaran
Kepala perpustakaan Ibu Wiwik Suketi Ningsih,S.Pd menyampaikan usulan tambahan
terkait pemanfatan perpustakaan yang dikelolahnya. Murid tidak hanya dapat memanfaatkan
perpustakaan sebagai tempat membaca maupun belajar setiap harinya tetapi juga dapat
dimanfaatkan sebagai tempat menampilkan kreasi murid dalam bentuk pembacaan puisi,
pantun, dongeng ataupun bentuk seni laiinya.
7. Menyimpulkan hasil diskusi pemetaan aset yang dimiliki oleh sekolah.
Isi diskusi :
1. CGP menyampaikan konsep dasar berpikir berbasis aset dan pengelolaan sumber daya di
sekolah dengan memanfaatkan modal aset yang ada sehingga dapat menjadi kekuatan yang
menunjang program yang berdampak pada murid.Terdapat 7 sumber daya yang berhasil
dipetakan yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal
agama dan budaya, modal politik dan modal finansial.
a. Modal sosial
SD Negeri 84 Palembang memiliki kerjasama yang sangat baik dengan semua yang terkait
seperti pihak Puskesmas Kecamatan Muara Enim, Lurah 15 Ulu, Perpustakan Daerah dan
semua Instansi yang terekait. Semua guru aktif dalam kegiatan KKG yang dapat
meningkatakan kompetensi diri Guru tersebut.
b. Modal Politik
SD Negeri 84 Palembang memiliki kerjasama yang sangat baik dengan instansi terkait
seperti pihak Puskesmas,Satlantas dan Lurah 15 Ulu dan semua sekolah Dasar di kecamatan
Jakabaring Palembang.
d. Modal Fisik
1). Prasarana:
a. 6 Ruang Kelas
b. 1 Ruang Perpustakaan
c. 6 WC
d. 2 Ruang UKS PA,PI
e. Lahan Parkir
f. Lapangan upacara dan Olahraga
g. Kantin Sehat
2). Sarana :
a. Mobiler (kursi dan meja cukup sesuai dengan jumlah warga sekolah
b. Internet
c. Listrik
d. Tersedia air bersih
e. Laptop 5 buah dan cromebook 16 buah
f. Proyektor 7 buah
g. tape recorder
h. Peralatan Olahraga
f. Modal Finansial
Sumber Keuangan SD Negeri 84 Palembang yaitu berasal dari Dana BOSP,