Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK

SOSIAL Muhammad Iqbal Ahmad, S.KM., M.Kes


2

APA ITU KELOMPOK


SOSIAL
Dalam ilmu sosiologi dikenal istilah kelompok sosial.
kelompok sosial adalah sekelompok orang yang
memiliki kesadaran bersama dan saling berinteraksi.

Kelompok sosial terbentuk dari interaksi antara


individu. Para individu tersebut melakukan kontak,
komunikasi, kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan
akulturasi untuk mencapai tujuan bersama.
Definsi
Kelompok Sosial
Menurut Soerjono Soekanto:
Kelompok sosial adalah himpunan
atau kesatuan-kesatuan manusia
yang hidup bersama karena saling
berhubungan di antara mereka
secara timbal balik dan saling
mempengaruhi.

Menurut Paul B. Horton dan Chester


Chester L. Hunt: Kelompok sosial
adalah kumpulan manusia yang
memiliki kesadaran akan
keanggotaannya dan saling
berinteraksi.
3
TIPE KELOMPOK SOSIAL
5
Charles Horton Cooley (1909) membagi
tipe kelompok dalam kelompok
prrimer (utama) dan kelompok
sekunder

Kelompok utama biasanya berukuran kecil dan


asyik menjalin afiliasi pribadi daripada
memanfaatkan upaya kooperatif menuju
pencapaian tujuan.

Jenis kelompok sosial lainnya adalah kelompok


sekunder, yang lebih besar dan lebih impersonal.
Contoh kelompok sekunder termasuk rekan kerja,
partai politik, dan komunitas online.

Kelompok sekunder sering terbentuk di sekitar minat atau


tujuan bersama, dan cenderung lebih berorientasi pada
tujuan daripada kelompok primer.
P.A. Sorokin membagi
kelompok sosial dalam dua
jenis seperti kelompok sosial
vertikal dan kelompok sosial
horizontal.

Kelompok Sosial Vertikal adalah


kelompok sosial yang mencakup orang-
orang dari strata atau status yang
berbeda

Kelompok Sosial Horizontal adalah


kelompok sosial sekelompok orang yang
mencakup orang-orang dengan status
yang sama.

6
KENAPA KELOMPOK
SOSIAL PENTING
8
Pentingnya kolektif sosial terletak pada kenyataan bahwa
mereka memberi individu perasaan persahabatan dan
konektivitas komunal. Terutama di masa-masa sulit dan
penuh cobaan, memiliki jaringan pendukung bisa menjadi
faktor penting dalam memperkuat ketahanan dan tekad
seseorang.

Memiliki rasa memiliki terhadap komunitas


dapat memberikan rasa tujuan dan motivasi
yang lebih besar untuk mengatasi hambatan.
Menjadi bagian dari grup sosial
menyediakan jaringan pendukung yang
meningkatkan moral dan pertumbuhan
profesional Anda. Ini menawarkan akses ke
orang, sumber daya, dan peluang
pengembangan pribadi.

Mengelilingi diri Anda dengan


orang-orang yang berpikiran sama
memungkinkan Anda memperoleh
pengetahuan dan keterampilan.

9
DINAMIKA
KELOMPOK
SOSIAL
Kelompok sosial terdiri dari individu-individu yang
datang dengan kepribadian, pengalaman, dan
harapan yang unik. Oleh karena itu, dinamika
kelompok-kelompok ini jauh dari kata statis;
sebaliknya, mereka berada dalam keadaan terus
berubah, berkembang dan berubah seiring waktu.

Salah satu faktor penting


yang berkontribusi pada
dinamika sosial yang selalu
berubah ini adalah konsep
norma kelompok.

11
Norma-norma ini merupakan Selain itu, mereka
aturan dan harapan tak dapat dibentuk dan
terucapkan yang menentukan dapat bervariasi
perilaku individu dalam suatu tergantung pada sifat
kelompok, dapat dinyatakan kelompok dan tujuan
secara eksplisit atau dipahami spesifiknya
secara implisit.

Pola komunikasi sama


pentingnya untuk
Dalam hal dinamika kelompok diperhitungkan.
sosial, ada faktor penting lain yang Bagaimana anggota
perlu dipertimbangkan: peran. kelompok berbicara satu
Pada dasarnya, ini adalah posisi sama lain dapat
dan tanggung jawab yang berdampak signifikan
dipegang oleh anggota kelompok, pada cara informasi dan
dan bisa formal atau informal. ide dibagikan dan
disebarluaskan di dalam
kelompok.
12
MEMBENTUK
KELOMPOK
SOSIAL
Kelompok sosial dibentuk dengan berbagai cara,
tergantung pada jenis kelompok dan tujuannya.
Beberapa kelompok terbentuk secara spontan,
seperti sekelompok teman yang memutuskan
untuk memulai klub buku. Kelompok lain
mungkin lebih formal, seperti asosiasi profesional
atau tim olahraga.

kelompok sosial cenderung melalui beberapa


tahap perkembangan. Tahapan ini meliputi
pembentukan, penyerbuan, norma, pertunjukan,
dan penundaan.

Setiap tahap ditandai dengan dinamika dan


tantangan yang berbeda, dan memahami tahap-
tahap ini dapat membantu individu
mengendalikan proses pembentukan kelompok
secara lebih efektif.
TANTANGAN
KEANGGOTAAN
KELOMPOK
SOSIAL
Rintangan utama Jika ditangani dengan baik,
yang sering muncul konflik dapat mengarah
adalah konflik. pada hasil yang konstruktif.
Konflik lebih Sayangnya, jika diabaikan
mungkin muncul atau tidak diberikan
ketika individu dalam perhatian yang tepat, hal itu
kelompok memiliki dapat meningkat dan
keyakinan atau mengakibatkan konsekuensi
tujuan yang berbeda. yang merusak.

Keanggotaan kelompok Meskipun konformitas


sosial memerlukan berbagai dapat menjadi penting
tantangan, dan salah satunya dalam memperkuat
adalah konformitas. Ketika ikatan dalam suatu
individu menjadi bagian dari kelompok, hal itu juga
suatu kelompok, mereka dapat menghambat
sering merasa harus inovasi dan menghambat
mematuhi norma dan pemikiran independen.
harapan yang telah
ditetapkan.
THANK YOU

17

Anda mungkin juga menyukai