Disusun Oleh :
Kartika Anggraeni Pertiwi, S.Pd
PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1
UNIVERSITAS PASUNDAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. KOMPETENSI INTI
D. MATERI
PEMBELAJARAN
Media :
lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
lembar Penilaian
Cetak: buku, brosur, dan gambar.
Video:
PowerPoint/Canva
(https://www.canva.com/design/DAFk76P4n0Q/NEi9UtcYvj2l5C60FWl1lQ/edit
Wordwall
F. ALAT/
BAHAN
Alat tulis
Laptop dan proyektor
G. SUMBER
BELAJA
R
H. KEGIATAN
PEMBELAJAR
AN
Pertemuan ke 1
PENDAHULUAN
KEGIATAN INTI
Alokasi
Sintaks PjBL Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Tahap 1 1. Pendidik mengemukakan pertanyaan tentang 60
penentuan perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Menit
pertanyaan 2. Peserta didik diminta untuk mengamati materi tentang
mendasar Perjuangan menuju Negara Kesatuan Republik
(mengumpulk Indonesia melalui tayangan video. (Literasi digital,
an informasi) 4C-Critical Thingking, Mandiri)
a. Youtube: https://youtu.be/a8cKDRzri3Y
b. Canva:
3. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan apa yang
KEGIATAN INTI
Alokasi
Sintaks PjBL Kegiatan Pembelajaran
Waktu
didapat dari tayangan video sebelumnya. (Literasi
digital, 4C-Critical Thingking, Mandiri)
4. Peserta didik diminta untuk menjawab pertanyaan:
a. Ada yang hafal teks proklamasi?
b. Siapa tokoh yang membacakan teks proklamasi
tersebut?
c. Bagaimana pendapat kalian tentang perjuangan
menuju NKRI?
5. Peserta didik mengemukakan pendapatnya terkait
pertanyaan yang diajukan oleh pendidik
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
Perjuangan menuju NKRI melalui tayangan
powerpoint.
Tahap 2 1. Peserta didik di bagi menjadi 4 kelompok secara
mendesain heterogen
perancanaan 2. Pendidik menjelaskan proyek yang akan dikerjakan
produk hari ini
3. Peserta didik akan menyusun poster biografi melalui
media canva dengan tema tokoh pendiri negara:
a. Kelompok 1: Biografi Ir. Soekarno,
b. Kelompok 2: Biografi Mohammad Hatta,
c. Kelompok 3: Biografi Sayuti Melik
d. Kelompok 4: Biografi Latief Hendradiningrat
4. Pendidik memberikan LKPD yang sudah disediakan
kepada peserta didik sesuai kelompoknya masing-
masing.
5. Peserta didik diminta untuk membuat rancangan
kegiatan (menuliskan alat, bahan, dan menuliskan
prosedur kegiatan)
6. Peserta didik secara berkelompok memeriksa
kelengkapan dan bahan (aset) untuk perencanaan
karya berupa poster para pendiri negara.
Tahap 3 1. Menyusun jadwal atau waktu pelaksanaan.
menyusun 2. Tiap individu dalam kelompok mempunyai tugas
jadwal yang berbeda sehingga dapat menggunakan waktu
pembuatan dengan efektif dan efisien.
3. Pendidik menyampaikan durasi waktu untuk
menyelesaikan karya sederhana membuat poster
biografi para pendiri negara sampai pertemuan
selanjutnya
KEGIATAN PENUTUP
Alokasi
Penutup Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan seluruh 15 Menit
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. (4C-
Colaboration)
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya hal –
hal yang belum di mengerti. (Saintifik-Menanya)
3. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dengan
bertanya jawab: (Menanya)
4. Apa yang telah kita pelajari hari ini?
5. Kegiatan apa yang paling kalian sukai dari
pembelajaran hari ini?
6. Peserta didik bersama guru berdo’a untuk menutup
kegiatan pembelajaran.
Pertemuan ke 2
PENDAHULUAN
Alokasi
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam 10 Menit
(persiapan / 2. Guru mengajak peserta didik untuk berdo’a bersama
Orientasi) yang di pimpin oleh ketua kelas. (Religius dan
PPK-Disiplin)
3. Guru melakukan absensi dan mengecek kerapihan
seragam (PPK-Disiplin)
4. Guru dan siswa melakukan pengecekan kebersihan
sekitar tempat duduk masing-masing (PPK-
Mandiri)
Apersepsi 1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2. Memberikan gambaran tentang manfaat dalam
mempelajari pelajaran yang akan di pelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Motivasi 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung.
PENDAHULUAN
Alokasi
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
Waktu
KEGIATAN INTI
Alokasi
Sintaks PJBL Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Tahap 4 1. Peserta didik diberikan pembekalan dan 60 Menit
memonitoring pengarahan tentang apa yang harus dilakukan
keaktifan selama mengumpulkan data.
peserta didik 2. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang isi
dan poster melalui berbagai sumber. Pada tahap ini
perkembangan guru tetap memberikan pendampingan saat siswa
proyek mencari dari sumber internet (Google Asisten)
3. Pendidik mendorong peserta didik untuk berdiskusi
menyusun tugas project yang sudah ditentukan
dipertemuan sebelumnya berdasarkan referensi
yang dimiliki sesuai dengan instruksi LKPD.
4. Pendidik memonitoring kegiatan peserta didik
dalam menyelesaikan proyek tersebut sambil
memberikan penilaian proses.
Tahap 5 1. Setelah waktu menunjukan telah usai dalam proses
menguji hasil mengerjakan proyek, guru menginstruksikan
langkah berikutnya akan dilakukan sesi presetasi
(Saintifik-mengkomunikasikan)
2. Perwakilan peserta didik dari setiap kelompok
mempresentasikan hasil proyek membuat poster
tentang tokoh pendiri negara. (Saintifik-
mengkomunikasikan)
3. Peserta didik dari kelompok lain dan guru
memberikan umpan balik. (4C-Colaboration)
KEGIATAN INTI
Alokasi
Sintaks PJBL Kegiatan Pembelajaran
Waktu
4. Setiap kelompok diberikan apresiasi dan saran agar
produk yang dihasilkan menjadi lebih baik.
Tahap 6 1. Skema evaluasi adalah penilaian silang, kelompok
evaluasi A menilai kelompok B begitupun sebaliknya,
pengalaman kelompok C menilai kelompok D.
belajar 2. Setiap kelompok diinstruksikan oleh pendidik
untuk mendokumentasikan hasil proyek tersebut,
lalu hasil proyek tersebut diunggah ke sosial media
masing-masing (TikTok).
KEGIATAN PENUTUP
Alokasi
Penutup Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Penutup 1. Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan seluruh 15 Menit
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. (4C-
Colaboration)
2. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi (mandiri)
melalui wordwall
3. Peserta didik bersama pendidik melakukan refleksi
dengan bertanya jawab: (Menanya)
a. Apa yang telah kita pelajari hari ini?
b. Kegiatan apa yang paling kalian sukai dari
pembelajaran hari ini?
4. Peserta didik menyimak penyampaian pendidik
mengenai materi yang akan dipelajari selanjutnya
5. Peserta didik bersama pendidik berdo’a untuk menutup
kegiatan pembelajaran.
I. PENILAIAN
HASIL
BELAJAR
KISI
PENI
LAIA
N
Disusun Oleh :
Kartika
Anggraeni
Pertiwi, S.Pd
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh pendidik. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Nama Peserta Jumlah Skor Kode
No Dinilai
didik Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100
x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari pendidik kepada peserta
didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan
dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka pendidik
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh pendidik terlebih dahulu.
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan
b. Pengetahuan
- Kisi-kisi Penilaian Pengetahuan
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Pencapaian Teknik
kompetensi Penilaian
1 1.6 Menghargai Perjuangan 1.6.1 Bersyukur Tertulis
karakteristik daerah menuju terhadap
tempat tinggalnya dalam Negara daerahnya
kerangka Negara Kesatuan sebagai bagian
Kesatuan Republik Republik dari NKRI
Indonesia sebagai Indonesia
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
a.
b.
c.
d.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Kuran
Sangat Tidak
Baik g
No Aspek yang Dinilai Baik Baik
(75) Baik
(100) (25)
(50)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
PENILAIAN PROYEK
Nama Kelompok :
Kelas :
Tema Proyek :
No Aspek Penilaian Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
A PERSIAPAN
1. Kesesuaian tema
dengan KD
2. Pembagian Tugas
3. Persiapan alat/bahan
B PELAKSANAAN
1. Kesesuaian dengan
rencana
2. Ketepatan waktu
3. Hasil kerja/manfaat
C LAPORAN KEGIATAN
1. Isi laporan
2. Penggunaan bahasa
3. Kreatifitas
D PENYAJIAN LAPORAN
1. Menanya
2. Argumentasi
3. Bahan Tayang
Rubrik Penilaian:
No Aspek Penskoran
A. Persiapan
1 Kesesuaian tema dengan Skor 4, sangat sesuai dengan KD
KD Skor 3, sesuai dengan KD
Skor 2, kurang sesuai dengan KD
Skor 1, tidak sesuai dengan KD
2 Pembagian Tugas Skor 4, sangat baik
Skor 3, baik
Skor 2, kurang baik
Skor 1, tidak baik
3 Persiapan bahan/alat Skor 4, sangat baik
Skor 3, baik
Skor 2, kurang baik
Skor 1, tidak baik
B Pelaksanaan
1 Kesesuaian dengan Skor 4, sangat sesuai
rencana Skor 3, sesuai
Skor 2, kurang sesuai
Skor 1, tidak sesuai
2 Ketepatan waktu Skor 4, sangat tepat waktu
Skor 3, tepat waktu
Skor 2, kurang tepat waktu
Skor 1, tidak tepat waktu
3 Hasil Kerja/manfaat Skor 4, sangat bermanfaat
Skor 3, bermanfaat
Skor 2, kurang bermanfaat
Skor 1, tidak bermanfaat
C Laporan Kegiatan
1 Isi Laporan Skor 4, laporan benar, rasional, sistematika
lengkap
Skor 3, laporan benar, rasional, sistematika
tidak lengkap
Skor 2, laporan benar,tidak rasional, sistematika
tidak lengkap
Skor 1, laporan tidak benar,tidak rasional,
sistematika tidak lengkap
2 Penggunaan Bahasa Skor 4, mudah dipahami
Skor 3, tidak mudah dipahami
Skor 2, penulisan tidak mudah dipahami
Skor 1, bahasa dan penulisan tidak mudah
dipahami
3 Kreativitas Skor 4, kreatif, rapi, menarik
Skor 3, kreatif, rapi,tidak menarik
Skor 2, kreatif, tidak rapi, tidak menarik
Skor 1, tidak kreatif, tidak rapi,tidak menarik
D Penyajian Laporan
1 Menanya / Menjawab Skor 4, selalu menanya/menjawab
Skor 3, sering menanya/menjawab
Skor 2, kadang-kadang menanya/menjawab
Skor 1, tidak pernah menanya/menjawab
2 Argumentasi Skor 4, jawaban benar,rasional dan jelas
Skor 3, jawaban benar,rasional dan tidak jelas
Skor 2, jawaban benar,tidak rasional dan tidak
jelas
Skor 1, jawaban tidak benar,tidak rasional dan
tidak jelas
3 Bahan Tayang Skor 4, sistematis, kreatif,menarik
Skor 3, sistematis, kreatif, tidak menarik
Skor 2, sistematis, tidak kreatif, tidak menarik
Skor 1, tidak sistematis, tidak kreatif, tidak
menarik
PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator
Nilai Bentuk Nilai
Nama Peserta yang Keteranga
No Ulanga Tindakan Setelah
Didik Belum n
n Remedial Remedial
Dikuasai
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan pengayaan sebagai berikut :
1) Apa yang menyebabkan jepang menyerah kepada sekutu?
2) Apa alasan golongan muda menculik Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke
rengasdengklok?
3) Dimanakah tempat menyusun teks proklamasi?
4) Siapakah yang mengetik teks proklamasi?
KELAS VII –
SMPN 1
BANYURESMI
BAHAN KATA PENGANTAR
AJAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
Segala puji dan syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat,
PENDIDI
hidayah, dan inayah-nya kepada saya. Tujuan penyusunan modul ajar ini adalah
untuk menyelesaikan rangkaian kegiatan PPG Dalam Jabatan Tahun 2003
KAN
kategori 1.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari susunan
PANCASI
kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis
menerima segala saran dan kritik.
LA DAN
KEWARG Garut, Juli 2023
ANEGAR
AAN Kartika Anggraeni Pertiwi, S.Pd.
A. KOMPETENSI INTI
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI-4: Mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran Project Based Learning,metode diskusi,tanya
jawab dan presentasi serta tayangan powerpoint canva dan video youtube, peserta
didik (A) diharapkan dapat:
1. menunjukkan (B) sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME terhadap
daerahnya sebagai bagian dari NKRI dengan baik (D).
2. menunjukkan (B) sikap bersyukur kepada Tuhan YME dan rasa bangga terhadap
daerahnya sebagai bagian dari NKRI dengan baik (D).
3. menunjukkan (B) sikap santun atas karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam
kerangka NKRI dengan baik (D).
4. Melalui kegiatan literasi, peserta didik (A) dapat menganalisis perjuangan menuju
NKRI dengan benar (D).
5. Melalui kegiatan diskusi (C), peserta didik (A) diharapkan mampu mengnanalisis
peran para pahlawan yang berkaitan dengan karakteristik sesuai peran daerah tempat
tinggalnya dalam kerangka NKRI dengan benar (D).
6. Peserta Didik (A) dapat menunjukkan (B) keterampilan mengamati tentang
perjuangan NKRI dengan cermat (D).
7. Melalui kegiatan menyusun poster tentang biografi (C), peserta didik (A) mampu
menunjukkan (B) keterampilan mengamati tokoh-tokoh yang terlibat dalam proses
perjuangan menuju NKRI dengan baik dan benar (D).
D. MATERI PEMBELAJARAN
BAB 6
DAERAH DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA
A. Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
1. Perjuangan Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah tentang lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin menguat setelah
Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Peristiwa tersebut mendorong para pemuda
dengan jiwa muda dan semangatnya bergerak mendesak ”golongan tua” untuk secepatnya
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Pada tanggal 16 Agustus 1945 rombongan dari Rengasdengklok tiba di Jakarta. Dengan
mempertimbangkan berbagai tempat yang aman untuk membahas proklamasi, kemudian
Ir. Soekarno dengan para penyusun teks proklamasi lainya menjadikan rumah Laksamana
Muda Maeda sebagai tempat menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia. Di kediaman Laksamana Muda Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta,
teks proklamasi dirumuskan.
Meskipun tidak mendapat persetujuan dari Jepang, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
segera merumuskan teks proklamasi dengan tulisan tangan sendiri. Kalimat pertama
berbunyi ”Kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”,
kemudian diubah menjadi ”Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan
Indonesia” yang berasal dari Achmad Subardjo.
Sumber : www.pendidikan.com
Kalimat kedua oleh Soekarno berbunyi ”Hal-hal yang mengenai pe- mindahan kekuasaan
dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara yang secermat-cermatnya serta dalam
tempo yang sesingkat-singkatnya”. Kedua kalimat itu kemudian digabung dan
disempurnakan oleh Drs. Moh. Hatta sehingga berbunyi seperti teks proklamasi yang kita
miliki sekarang.
Ir. Soekarno kemudian meminta semua yang hadir menandatangani naskah proklamasi itu
selaku wakil-wakil bangsa Indonesia. Namun, Sukarni, selaku salah satu pimpinan
golongan pemuda, mengusulkan agar Soekarno-Hatta menandatangani atas nama bangsa
Indonesia. Selanjutnya, Ir. Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik naskah
tersebut dengan beberapa perubahan yang telah disetujui. Ada tiga perubahan redaksi atas
teks proklamasi, yaitu : a. kata tempoh diganti dengan kata tempo; b. wakil bangsa
Indonesia diganti dengan atas nama bangsa Indonesia; dan c. cara menuliskan tanggal
Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta, hari 17, boelan 08, tahoen 05.
Selanjutnya, setelah diketik oleh Sayuti Melik, teks proklamasi ditanda- tangani oleh Ir.
Soekarno dan Drs. Moh. Hatta.Pada tanggal 17 Agustus 1945, hari Jumat, pukul 10.00
WIB, di depan rumah Ir. Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Ir. Soekarno
dengan didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks proklamasi dengan disaksikan
lebih kurang 1.000 orang.
Setelah teks proklamasi dibacakan, dikibarkanlah sang Saka Merah Putih oleh Suhud dan
Latief Hendradiningrat dan secara spontan peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya
sehingga sampai sekarang setiap pengibaran bendera dalam upacara bendera selalu
diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya. Berita proklamasi menyebar
dengan cepat ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Berita kemerdekaan
Indonesia disebarkan para pemuda dengan selebaran kertas ataupun tulisan tangan di
berbagai tempat. Rakyat melakukan doa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia.
Teks proklamasi disusun secara singkat dan hanya terdiri atas dua alinea. Kedalaman
makna yang termuat dalam teks proklamasi menunjukkan kelebihan dan ketajaman
pemikiran para pembuat naskah proklamasi waktu itu. Alinea pertama teks proklamasi
berbunyi, ”Kami bangsa Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaan Indonesia”. Hal
itu mengandung makna bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia telah dinyatakan dan
diumumkan kepada dunia. Alinea kedua berbunyi, ”Hal-hal yang mengenai pemindahan
kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya.” bermaksud agar pemindahan kekuasaan pemerintahan harus
dilaksanakan secara hati-hati dan penuh perhitungan agar tidak terjadi pertumpahan darah
secara besar-besaran. Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna
yang dapat kita telaah dari berbagai aspek sebagai berikut.
a. Aspek Hukum
Proklamasi merupakan pernyataan keputusan politik tertinggi bangsa Indonesia untuk
menghapuskan hukum kolonial dan diganti dengan hukum nasional, yaitu lahirnya
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
b. Aspek Historis
Proklamasi merupakan titik akhir sejarah penjajahan di bumi Indonesia sekaligus
menjadi titik awal Indonesia sebagai negara yang merdeka bebas dari penjajahan
bangsa lain.
c. Aspek Sosiologis
Proklamasi menjadikan perubahan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang
merdeka. Proklamasi memberikan rasa bebas dan merdeka dari belenggu penjajahan.
d. Aspek Kultural
Proklamasi membangun peradaban baru dari bangsa yang digolongkan pribumi (pada
masa penjajahan Belanda) menjadi bangsa yang mengakui persamaan harkat, derajat,
dan martabat manusia yang sama.
e. Aspek Politis
Proklamasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan
mempunyai kedudukan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
f. Aspek Spiritual
Kemerdekaan yang diperoleh merupakan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang
meridai perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah. Kemerdekaan bangsa
Indonesia tidak terlepas dari doa seluruh rakyat Indonesia kepada Yang Maha Kuasa
untuk segera terlepas dari penjajahan.
Sumber :
a. Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas
VII , Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
Selengkapnya pelajari buku PPKn Kelas VII Bab 6, Hal 137 - 145
b. Youtube: https://youtu.be/a8cKDRzri3Y
GLOSARIUM
a. Pancasila : dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi negara.
b. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) : panitia yang bertugas untuk
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
c. Panitia Sembilan : panitia yang beranggotakan 9 orang yang bertugas merumuskan dasar
negara Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Rahmat, Nurdiaman & Salikun. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII
SMP/MTs. - Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
MEDIA
PEMBELA
JARAN KELAS VII –
PENDIDIK SMPN 1
ANBANYURESMI
PANCASIL
A DAN
KEWARGA
NEGARAA
N
Disusun Oleh :
Kartika
Anggraeni
Pertiwi, S.Pd
1. Power Point/Canva
2. Youtube 3. Wordwall
https://youtu.be/a8cKDRzri3Y
LEMB
AR
KELAS VII KERJA
– SMPN 1 PESER
BANYURE
SMI TA
DIDIK
(LKPD)
DISUS
UN
OLEH :
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran Project Based Learning, metode diskusi,tanya
jawab dan presentasi serta tayangan powerpoint canva dan video youtube peserta
didik diharapkan dapat:
1. Peserta didik (A) menunjukkan (B) sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
terhadap daerahnya sebagai bagian dari NKRI dengan baik (D).
2. Peserta didik (A) menunjukkan (B) sikap bersyukur kepada Tuhan YME dan rasa
bangga terhadap daerahnya sebagai bagian dari NKRI dengan baik (D).
3. Peserta didik (A) menunjukkan (B) sikap santun atas karakteristik daerah tempat
tinggalnya dalam kerangka NKRI dengan baik (D).
4. Melalui kegiatan literasi, peserta didik (A) dapat menganalisis perjuangan menuju
NKRI dengan benar (D).
5. Melalui kegiatan diskusi (C), peserta didik (A) diharapkan mampu mengnanalisis
peran para pahlawan yang berkaitan dengan karakteristik sesuai peran daerah tempat
tinggalnya dalam kerangka NKRI dengan benar (D).
6. Peserta Didik (A) dapat menunjukkan (B) keterampilan mengamati tentang
perjuangan NKRI dengan cermat (D).
7. Melalui kegiatan menyusun poster tentang biografi (C), peserta didik (A) mampu
menunjukkan (B) keterampilan mengamati tokoh-tokoh yang terlibat dalam proses
perjuangan menuju NKRI dengan baik dan benar (D).
Kelompok 2
1. Siapakah nama tokoh tersebut?
2. Apa Peran beliau dalam
perjuangan menuju NKRI?
3. Sikap apa yang dapat kalian
teladani dari tokoh tersebut?
Kelompok 3
1. Siapakah nama tokoh tersebut?
2. Apa Peran beliau dalam
perjuangan menuju NKRI?
3. Sikap apa yang dapat kalian
teladani dari tokoh tersebut?
Kelompok 4
1. Siapakah nama tokoh tersebut?
2. Apa Peran beliau dalam
perjuangan menuju NKRI?
3. Sikap apa yang dapat kalian
teladani dari tokoh tersebut?
Kesimpulan
E. KOMENTAR GURU
F. MONITORING
https://www.canva.com/design/DAFkwygOrzM/lCqoNcKFf6SWhrqwNbVDqg/edit