Mengapa
Ibu
Harus Mengajarkan
Tauhid pada Anak?
Oleh: Arnida Sharah Auli
Kewajiban Setiap Muslim
SYIRIK
Mengapa Ibu Harus Mengajarkan Tauhid pada Anak? 4
Syirik Pembatal Amal
Syirik juga membatalkan amalan sesorang
Allah berfirman :
َﺤﺒََﻄَّﻦ َﻋَﻤُﻠﻚْ ﺖ َﻟَﻴ
َ ﻚ َﻟِﺌْﻦ َﺃْﺷَﺮْﻛَ ﻚ َﻭِﺇَﻟﻰ ﺍَّﻟِﺬﻳَﻦ ِﻣْﻦ َﻗْﺒِﻠ
َ َﻭَﻟﻘَْﺪ ُﺃﻭِﺣَﻲ ِﺇَﻟْﻴ AMALA
ﺸﺎِﻛِﺮﻳَﻦ
َّ ﺨﺎِﺳِﺮﻳَﻦ َﺑِﻞ ﺍﻟَّﻠَﻪ َﻓﺎْﻋُﺒْﺪ َﻭُﻛْﻦ ِﻣَﻦ ﺍﻟَ َﻭَﻟَﺘُﻜﻮَﻧّﻦَ ِﻣَﻦ ﺍْﻟ N
“dan sungguh telah diwahyukan kepadamu wahai Muhammad
dan orang-orang sebelummu bahwa apabila kamu berbuat syirik
maka sungguh akan batal amalanmu dan jadilah engkau termasuk
orang-orang yang merugi. Maka sembahlah Allah saja dan jadilah
kamu termasuk orang-orang yang bersyukur.”
(QS. Az-Zumar : 65-66)
Peran orang tua khususnya ibu sangat besar terhadap kejiwaan anak. Rasulullah
shalallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan laki-laki mengutamakan agama ketika
memilih calon ibu bagi anak-anaknya. Syaikh 'Abdurrazaq dalam kitab Rakaaiz Fi
Tarbiyatil Abnaa' menjelaskan bahwa istri yang shalihah akan menjadi penolong suami
dalam mendidik, mengajarkan adab, dan mengasuh anak dengan baik. Kalaupun istri
yang shalihah belum bisa membantu suaminya dalam mendidik anak, minimal istri
shalihah tidak akan membahayakan agama dan akhlak anak-anak.
Paling banyak
waktunya bersama
anak