Hadirin, sebagai landasan dasar, marilah kita renungkan al-Qur’an surah al-Ahzab
ayat 70-71 berikut ini:
Namun sayang beribu kali sayang hadirin, retorika indah yang telah
diajarkan oleh Islam dan dijamin oleh undang-undang berbanding terbalik dengan
fenomena kekinian. Paparan peristiwa demi peristiwa, fenomena, data dan
fakta berbicara lain. Betapa banyak manusia masa kini, terutama generasi muda,
yang kebablasan dalam memanfaatkan kebebasan berpendapat secara tidak
beradab bahkan cenderung biadab. Mulai dari konten yang mengandung
sarkasme, menyesatkan, salah konteks, salah koneksi, plagiat, manipulasi hingga
penyebaran konten palsu untuk menipu. Kesemua itu bersatu, berpadu dan
bahu membahu dalam membentuk generasi barbar tanpa adab berpendapat.
Cara yang kedua hadirin, bekali generasi muda melalui pendidikan dan
pelatihan agar memiliki kapasitas dan kualitas pengetahuan yang memadai tentang
hoax. Manfaatkan media sosial sebagai wadah untuk mencerdaskan generasi agar
tak mudah terbuai hoax. Jangan asal like, comment dan share. Dalami informasi
yang ada, telaah dari berbagai sumber agar argument kita semakin kuat. Hal ini
sejalan dengan Q.S Al-Hujaratayat 6.
Oleh sebab itu, kami mengajak kita semua, seluruh komponen bangsa
untuk membulatkan tekad, mengerahkan tenaga, dan menyatukan kekuatan untuk
memberantas hoaks di bumi Indonesia tercinta