Anda di halaman 1dari 2

A’udzubillahiminasyaitonnirrojim, bismillahirrohmannirrohiim..

Innalladzii najaa uu bil ifki ‘usbatummingkum. laa tahsabuu hu syarrullakum. Balhuwa


khoirullakum. Likullimri imminhum makh tasaba minal ims. Walladzii tawalla kibrohuu
minhum lahuu ‘azaabun ‘aziim.

Aku berlindung kepada allah dari godaan syetan yang terkutuk, dengan menyebut nama allah
yang maha pengasih lagi maha penyayang.

“sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga.
Janganlah kamu mengira berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan itu baik bagi kamu. Setiap
orang dari mereka akan mendapat balasan dosa yang diperbuatnya. Dan barangsiapadi antara
mereka yang mengambil bagian terbesar (dari dosa yang diperbuatnya) dia mendapat adzab yang
besar pula

Hadirin yang berbahagia..


Imam ibnu katsir yang wafat pada tahun 120 hijriah dalam tafsirnya “alqur’anul aziim” volume 6
halaman 19 menjelaskan bahwa surah annur ayat 11 tadi diturunkan berkenaan dengan ummul
mukminin siti aisyah ketika ia dituduh berbuat zina oleh sejumlah orang melalui berita hoax
yang disebarkan oleh orang-orang munafik.

Peristiwa tersebut membuat Allah murka, maka Allah menurunkan wahyu yang membersihkan
kehormatan siti aisyah demi memelihara kehormatan rasulullah saw.
Sayyid kutub yang wafat pada tahun 1966 masehi dalam tafsirnya “fiizilaalin qur’an” jilid 8
halaman 220 menyatakan bahwa berita hoax yang ditujukan kepada siti aisyah merupakan
sebuah konspirasi para pembenci dakwah islam saat itu. Yang bertujuan merendahkan rasulullah
saw. Berita hoax yang menimpa ummul mukminin membawa mutiara berharga dimana peristiwa
itu melahirkan tuduhan dari setiap tuduhan tanpa bukti. Itulah hikmah yang terkandung dalam
“balhuwa khoirullakum”
Prof.dr. Quraish Syihab mufassir Indonesia yang masuk dalam daftar 500 muslim paling
berpengaruh di dunia, dalam tafsirnya almisbah volume 9 halaman 298 menafsirkan alhibu
dalam ayat tadi adalah sebagai berita hoax dalam islam. Berita hoax itu dikenal dengan sebutan
“hadisul ibzi” jika dahulu berita hoax itu disebarkan dari mulut ke mulut, sekarang dari ibu jari
ke ibu jari. Jika dulu dari kampung ke kampung, sekarang dari akun ke akun.
Hadirin...
Berita hoax, ujaran kebencian, dan hujatan bersahut-sahutan nyaris tak terhenti di media sosial.
Berdasarkan hasil riset dayli sosial media penyebaran berita hoax paling banyak ditemukan di
konten facebook sebanyak 82,25 % whatsup sebanyak 56,55% dan akun instagram sebanyak
29,48 % jumlah yang sangat memprihatinkan bukan? Bahkan hadirin saat wabah corona melanda
dunia juga melahirkan hoax tingkat dewa di nusantara sebanyak 1465 informasi hoax seputar
virus corona beredar di dunia maya. Demikian data yang dirilis oleh kementrian komunikasi dan
informatika Republik Indonesia. Pada tanggal 05 maret 2021. Untuk itu hadirin, alquran telah
memberikan pedoman kepada kita bersama, alam menyikapi berita hoax dimedia sosial seperti
termaktup dalam surah alhujurat ayat 6 berikut ini...

“Yaa ayyuhalladzii na aamanuu ingjaa akum faasikuumbinaba ing fatabayyanuu angtusiibuu


koumam bijahaa lating fatusbihuu ‘alaa maa fa’altum naadimiin”
Wahai orang-orang yang beriman jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu
berita maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena
kebodohan yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu, maha benar Allah yang maha agung
dengan segala firmannya.
Dewan hakim yang arif dan bijaksana rahimakumullah...
Kata “naba” dalam ayat tadi merupakan bentuk isim naqiroh yang berarti meliputi semua jenis
berita dan infromasi baik ekonomi, politik. Pemerintahan, sosial. Pendidikan dan kesehatan.
DemikiaZn disampaikan oleh imam assyaukani yang lahir tahun 172 hijriah di yaman dalam
tafsirnya fathul qodir volume 5 halaman 60 syekh tahir ibnu asyhur ahli tafsir kenamaan asal
tunisia dalam tafsirnya “attahir wa tanwir” volume 26 halaman 231 menafsirkan “tabayyanuu”
dalam ayat tadi dengan tatlubul bayaan walam fututtahri liyakdi kita harus hati-hati dalam
menerima berita dari seseorang yang tidak diketahui asal usulnya.
Sayyid kutub dalam tafsirnya menjelaskan bahwa ayat yang terdapat dalam surah alhujurat ayat
6 tadi allah memberikan sistem metode logis dalam menghadapi berita hoax yang berlandaskan
prinsip persaudaraan keselamatan dan keserasian sebuah informasi. Namun jika informasi itu
informasi hoax jangan gentar katakan tidak tidak dan tidak.

Wahai saudara hati-hati menggunakan sosial media


Walaupun dunia maya membantu kehidupan manusia
Namun tak sedikit juga membawa manusia kedalam penjara hidup jadi sengsara

Hadirin, dari syarahan yang telah kami uraikan dapat disimpulkan bahwa setiap pengguna media
sosial harus memperhatikan etika dalam berselancar di dunia maya serta tidak menyebarkan
berita hoax melalui kesempatan kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk melawan hoax
jika kita bisa membrantas hoax maka kami yakin membawa kemakmuran mendatangkan
kesejahteraan bukan kesengsaraan..

Sudah lari putus talinya


Jangan dimakan ditinggal kereta
Berita hoax banyak mudorotnya
Berhati-hatilah dalam menerima berita
Demikian syarahan alqur’an ini dapat kami sampaikan
Wassalamu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai