Anda di halaman 1dari 2

Ketoasidosis diabetes

1. Definisi :

Ketoasidosis diabet adalah keadaan klinis diabetes melitus yang ditandai dengan: kadar gula darah >
200 mg/dL, pH darah < 7,3 dan / atau bikarbonat < 15 mmol/L, serta ditemukan ketonemia atau
ketonuria.

2. Etiologi :

Defisiensi dan atau penurunan daya kerja insulin. Pada penderita lama karena menghentikan
suntikaninsulin dan pada penderita baru karena tidak diketahui menderita DM Faktor pencetus :
stress(trauma, infeksi), muntah, atau gangguan psikis

3. Bentuk Klinis :

KAD berdasarkan drajatnya dibagi menjadi 3, yaitu ringan, sedang, dan berat.

KAD ringan : pH antara 7,3 dan kadar bikarbonat < 15 mmol/L

KAD sedang : pH darah antara 7,2 dan kadar bikarbonat < 10 mmol/L.

KAD berat : pH darah < 7,1 dan kadar bikarbonat < 5 mmol/L

4. Klasifikasi derajat Ketoasidosis Diabetikum

Normal Ringan Sedang Berat


Co2(mEq/L) 20-28 16-20 10-15 <10
Ph 7,35-7,45 7,25-7,35 7,15-7,25 <7,15
Klinis Tidak ada Sadar tapi lemas Pernapasan Pernapasan
kussmaul, kussmaul, atau
ngantuk, gelisah depresi
pernapasan,
ngantuk sampai
koma

5. Anamnesis :

Pasien dengan ketoasidosis diabetik didapatkan keluhan poliuria, polidipsia dan polifagia disertai
dengan berat badan menurun, sesak napas dengan / tanpa kesadaran menurun. Penderita DM lama
dengan riwayat kepatuhan berobat yang kurang atau riwayat muntah-muntah disertai nyeri perut
atau sesak disertai kesadaran menurun Pada kasus rujukan ditanyakan jumlah maupun jenis cairan,
insulin dan jumlah bikarbonas natrikus yang telah diberikan.
6. Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum dan tanda vital. Tampak sakit sedang sampai berat, kesadaran menurun, asidosis,
sesak nafas (pernapasan Kussmaul), dehidrasi dengan / tanpa tanda-tanda renjatan, kejang +/-, pada
pH 6,9 dapat terjadi depresi pernafasan b. Status lokalis. Kadang disertai distensi abdomen.

7. Kriteria diagnosis
 Hiperglikemia yang nyata (> 300 mg/dl)
 Asidosis (pH < 7,30, bikarbonat < 15 mEq/L)
 Ketonuria dan ketonemia.

8. Pemeriksaan penunjang :
 Darah.
- Kimia darah: glukosa darah, serum elektrolit, fungsi ginjal
- Darah tepi lengkap.
- Analisis gas darah.
 Urin: keton urin, reduksi urin, poliuria (> 900 ml/m2 /hari).

Anda mungkin juga menyukai