Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

UPAYA PECEPATAN DAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


DI UPTD PUSKESMAS AULULIK

A. LATARBELAKANG
1. DasarHukum

 Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


 Undang – Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan.
 Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
 Peraturan Presiden RI nomor 42 Tahun 2013 Tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan
Gizi.
 Keputusan Menteri Kesehatan RI No.128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat
 Peraturan Menteri Kesehatan No. 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi.
 Peraturan Menteri Kesehatan No.2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak

2. Gambaran Umum

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Adalah Suatu tempat Yang di gunakan Untuk menyelenggarakan
Upaya Pelayanan Kesehatan, Baik Promotif,Preventif dan kuratif maupun rehabilitative yang dilakakukan
oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat. Pembangunan kesehatan yang di
selenggarakan di puskesmas bertujuan untuk mewujukan masyarakat yang :
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesdaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat.
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu.
3. Hidup dalam lingkungan yang sehat.
4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal baik individu, keluarga kelompok dan masyarakat.
Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggaraan upaya kesehatan tingkat pertama.
Untuk mengjangkau seluruh wilayah kerjanya puskesmas di perkuat dengan puskesmas
pembantu,puskesmas keliling dan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang disebut
puskesmas danjejaringnya.
Pelayanan gizi di puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi dalam gedung dan luar gedung,
pelayanan gizi dalam gedung umumnya bersifat individual dan berupa pelayanan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitative. Sedangkan kegiatan luar gedung umumnya pelayanan gizi kelompok dan
masyarakat dalam bentuk promotif dan preventif.
Dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran
penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat, serta mengimplementasikan
komitmen pemerintah untik meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar yang berkesinambungan
dalam pencapaian millennium development goals (MDGs) tahun 2015, perlu disusun strategi nasional
sanitasi total berbasis masyarakat yang ditetapkan dengan keputusan menteri kesehatan. Masih
tingginya angka kejadian diare dan masih banyak masyarakat yang BAB sembarangan serta banyak
masyarakat belum mengelola sampah dengan aman di wilayah puskesmas Nualain, maka perlu
dilakukan kegiatan pengelolaan kesehatan lingkungan..

No Rinciaan Menu/Kompoen Uraian


2 Upaya Percepatan dan Perbaikan Gizi Masyarakat
a Posyandu Bayi Balita Melakukan Kegiatan Pos Pelayanan Tepadu Bayi
Balita Dengan Melakukan Pengukuran
Antropometri, Pengisian KMS, Pelayanan
Imunisasi, Penyuluhan pada sasaran balita untuk
mengetahui dan memantau tumbuh kembang
balita.
b Demo PMT Pangan Lokal Melakukan kegiatan demonstrasi pemberian makanan
tambahan pangan lokal kepada sasaran ibu hamil dan
balita untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita
tentang pembuatan makanan dari bahan pangan lokal.
c Sweeping Penimbangan Melakukan kegiatan operasi penimbangan dan operasi
dan Vitamin A vitamin A untuk sasaran bayi dan balita yang tidak
datang posyandu pada bulan penimbangan yaitu
februari dan agustus untuk meningkatkan cakupan D/S
dan cakupan pemberian Vitamin A.
d Distribusi dan monitoring Melakukan kegiatan pemberian dan pengantaran
biskuit PMT IH KEK dan biskuit PMT pada Ibu Hamil KEK dan Balita untuk
Balita melakukan upaya perbaikan status gizi ibu hamil dan
balita.
e Pemantauan Balita Resti Melakukan pemantauan pada balita 2T, BGM yang
memiliki resiko tinggi menjadi status gizi Kurang,
Buruk atau pendek dan sangat pendek agar tidak
menambah kasus balita dengan status gizi kurang,
buruk dan stunting.
f Pelacakan Gizi Buruk Melakukan kegiatan penjaringan dan skrining pada
balita gizi buruk di rumah agar mendapatkan
pelayanan nerupa, perawatan, PMT dan konseling
PMBA untuk Balita dengan status gizi buruk dan
kurang.
g Pemantauan Kader PMBA Melakukan Kegiatan Pemantauan Pada Kader PMBA
untuk Memberikan Kegiatan Konseling PMBA untuk
Balita Sasaran PMBA dan Pada Posyandu Bayi Balita.
Untuk meningkatkan pemahaman orang tua sasaran
tentang pemberian Makanan Bagi Anak.
h Pembentukan TIM Gaya Melakukan Kegiatan Pembentukan Tim Gerakan Ayah
Puspaku Peduli Seribu Hari Pertama Kehidupan.

i Bimtek Kader Ayah Melakukan Bimbingan Teknis Kepada Para Kader


Ayah Tentang Gerakan Peduli Seribu Hari Petama
Kehidupan.
j Lomba Balita Sehat Melakukan Lomba Balita Sehat Untuk Balita Yang
memenuhi standar balita sehat untuk meningkatkan
antusiasme orang tua dalam meningkatkan kesehatan
balita.
k Inspeksi TTU Merupakan upaya kesehatan lingkungan dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
memelihara dan menjaga sanitasi tempat-tempat
umum di wilayah kerja puskesmas
l Pengambilan Sampel Air Merupakan bentuk pemantauan kualitas air bersih
secara periodik untuk menjamin keamanan kulitas
air bersih bagi masyarakat
m Pengiriman Sampel Air Merupakan kegiatan pengiriman sampel air dari
puskesmas kepada Laboratorium Dinas
Kesehatan
n Inspeksi Rumah Sehat Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan
bertujuan berubahnya, terkendalinya atau
hilangnya semua unsur fisik dan lingkungan yang
terdapat di masyarakat yang dapatmemberi
pengaruh jelek terhadap kesehatan masyarakat.

o Inspeksi SAB Merupakan kegiatan pengawasan kualitas air,


perbaikan kualitas air, pembinaan pemakai
air.Penyehatan air diawali dengan pengawasan kualitas
air yang ditindak lanjuti oleh kegiatan perbaikan
kualitas air dan pembinaan pemakai air untuk
pengamanan kualitas air dengan melibatkan
peranserta masyarakat.

B. PENERIMAMANFAAT

No Nama Jumlah Penerima


Kegiatan Manfaat
1 Posyandu Bayi Balita 33 Bayi,Balita, Ibu
Posyandu Hamil

2 Demo PMT Pangan Lokal 8 desa Oang tua bayi


balita, ibu hamil

3 Sweeping Penimbangan dan Vitamin A 33 Bayi danBalita


Posyandu

4 Distribusi dan monitoring biskuit PMT IH KEK dan 8 desa Ibu hamil KEK dan
Balita Balita Gizi Kurang
Dan Buruk
5 Pemantauan Balita Resti 8 desa Balita 2T dan BGM

6 Pelacakan Gizi Buruk 8 desa Balita Gizi Kurang


dan Buruk
7 Pemantauan Kader PMBA 8 desa Kader PMBA

8 Pembentukan TIM Gaya Puspaku 1 Desa Kader Ayah

9 Bimtek Kader Ayah 1 Desa Kader Ayah

10 Lomba Balita Sehat 8 Desa Balita

11 Inspeksi TTU 16 Pengelola TTU,


Masyarakat
Pengguna TTU
12 Pengambilan Sampel Air 32 SAB Masyarakat
(Sarana pengguna SAB
Air Bersih)
13 Pengiriman Sampel Air 64 Sampel Masyarakat
Air pengguna SAB

14 Inspeksi Rumah Sehat 8 Desa Masyarakat Desa

15 Inspeksi SAB 32 SAB Masyarakat


Pengguna SAB

C. STRATEGI PECAPAIANKELUARAN
Output Metode Tahapan
No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
a. Posyandu Bayi Balita Dokumen 12 Swakelola 1. Persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(januari-
desember)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
2 Demo PMT Pangan Lokal Dokumen 2 Swakelola 1. Persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(juni-
oktoberl)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
3 Sweeping Penimbangan dan Dokumen 2 Swakelola 1. Persiapan
Vitamin A Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(februari-
Agustus)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
4 Distribusi dan monitoring Dokumen 12 Swakelola 1. Persiapan
biskuit PMT IH KEK dan Balita Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(januari-
desember)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
5 Pemantauan Balita Resti Dokumen 4 Swakelola 1. Persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Maret,Mei,
Agustus,Nov
ember)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
6 Pelacakan Gizi Buruk Dokumen 6 Swakelola 1. Persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Maret-
April)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
7 Pemantauan Kader PMBA Dokumen 4 Swakelola 1. Persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Maret-
April)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
8 Pembentukan TIM Gaya Dokumen 1 Swakelola 1. Persiapan
Puspaku Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Maret-
April)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
9 Bimtek Kader Ayah Dokumen 1 Swakelola 1. Persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Maret-
April)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
10 Lomba Balita Sehat Dokumen 1 Swakelola 1. Persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Maret-
April)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
11 Inspeksi TTU Dokumen 4 Swakelola 1. Persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Maret-
April)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
12 Pengambilan Sampel Air Dokumen 2 Swakelola 1. Persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Maret-
April)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
13 Pengiriman Sampel Air Dokumen 3 Swakelola 1. Persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Maret-
April)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
14 Inspeksi Rumah Sehat Dokumen 4 Swakelola 1. Persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Maret-
April)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
15 Inspeksi SAB Dokumen 2 Swakelola 1. Persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Maret-
April)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir

D. KURUN WAKTU PENCAPAIANKELUARAN


Pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu 1 tahun

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas besar
Rp.316.722.850,- (Tiga Ratus Enam Belas Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Dua delapan Ratus Lima Puluh
Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagaiberikut:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1 Upaya Percepatan Dan Perbaikan Gizi Masyarakat. 316.722.850
pemantauan balita resti Rp 6.400.000

pelacakan gizi buruk Rp 9.600.000


sweeping penimbangan dan vitamin A Rp 19.800.000

Demo PMT Pangan Lokal Rp 53.664.000

distribusi dan monitoring biskuit PMT IH KEK dan balita Rp 19.200.000

pemantauan kader PMBA Rp 6.400.000

pembentukan tim gaya puspaku Rp 2.250.000

bimtek kader ayah Rp 2.250.000


Pendampingan kader ayah pada sasaran 1000hpk Rp 6.400.000

Posyandu bayi balita Rp 118.800.000

Lomba Balita Sehat Rp 42.958.800

inspeksi rumah sehat Rp 15.000.000

inspeksi TTU Rp 6.400.000

pengambilan sampel air Rp 3.200.000

pengiriman sampel Lab.ke Dinkes Rp 1.200.000

inspeksi SAB Rp 3.200.000

Kepala UPTD Puskesmas Nualain

Antonius Gabhe, Amd.Kep


NIP19740512 199903 1 008

Anda mungkin juga menyukai