NIM : 1800024139
KELAS : FILSAFAT HUKUM (tugas UAS)
2. Hukum dan moralitas adalah dua sistem normatif yang mengontrol dan mengatur perilaku
dalam masyarakat manusia sehingga memungkinkan adanya intersubjektivitas yang
harmonis dan efektif antara individu yang saling mengakui sebagai pembawa hak. Kedua
gagasan tersebut memiliki dasar yang sama dalam konsep otonomi individu dan rasa hormat
yang sama untuk semua orang. Mereka memiliki hubungan yang saling melengkapi. Hukum
mengkompensasi kelemahan fungsional moralitas dan moralitas menghambat implementasi
mekanis dari hukum positif melalui pengertian solidaritas dan tanggung jawab.
Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu masyarakat
tertentu, Etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat, karena itu yang menjadi
standar baik dan buruk itu adalah akal manusia. Sedangkan akhlak adalah sikap yang melekat
pada diri seseorang secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan.
Hubungan antara etika, moral, dan hukum adalah hubungan yang mengatur tentang
bagaimana manusia secara personal maupun bermasyarakat untuk berperilaku baik dan
memberikan batasan batasan yang jelas yang tidak boleh dilanggar, jika terjadi pelanggaran,
biasanya telah terdapat hukuman atau sanksi yang telah diatur.
3. Keadilan sosial adalah sebuah konsep yang membuat para filsuf terkagum-kagum
sejak Plato membantah filsuf muda, Thrasymachus, karena ia menyatakan
bahwa keadilan adalah apa pun yang ditentukan oleh si terkuat. Dalam Republik, Plato
meresmikan alasan bahwa sebuah negara ideal akan bersandar pada empat sifat baik:
kebijakan, keberanian, pantangan (atau keprihatinan), dan keadilan.
Tujuan utama penegakan hukum adalah untuk mewujudkan adanya rasa keadilan, maka dari
itu keadlian harus di dahulukan dari pada kepastian contoh kasus adalah penyiraman air keras
terhadap penyidik KPK novel baswedan, tersangka penyiraman hanya mendapat tuntutan
penjara hanya 1 tahun dengan alasan tidak sengaja menurut saya di kasus tersebut tidak
terdapat keadilan maka dari itu keadilan itu penting untuk di dahulukan.
4. Filsafat empiris adalah aliran yang menjadikan pengalaman sebagai sumber pengetahuan.
Aliran ini beranggapan bahwa pengetahuan diperoleh melalui pengalaman dengan cara
observasi/penginderaan. Pengalaman merupakan faktor fundamental dalam pengetahuan, ia
merupakan sumber dari pengetahuan manusia.
Rule of law adalah prinsip hukum yang menyatakan bahwa hukum harus memerintah
sebuah negara dan bukan keputusan pejabat-pejabat secara individual. Prinsip tersebut
biasanya merujuk kepada pengaruh dan otoritas hukum dalam masyarakat, terutama sebagai
pengatur perilaku, termasuk perilaku para pejabat pemerintah.