Anda di halaman 1dari 5

FGD Kabupaten Tasikmalaya

*Tasikmalaya Selatan sdh disetujui provinsi.

Masukan dari Dinas

Kaitan flagship dengan

Masukan dari Dinas Pertanian:

 Isu-isu
 Kaitan flagship dengan struktur & pola ruang, alur pikir rencana tata ruang
 Arahan program setelah dioverlay apakah sesuai/tidak sesuai
 Wisata masih sangat kurang karena semuanya bergantung pada dana pemerintah sehingga belum ada
daerah wisata yang benar-benar
 Wisata yang konvensional atau bisa dikembangkan dengan fasilitas yang dimiliki masyarakat desa.
Trend saat ini
 Contoh kampung mainan anak di Rajapolah
 Konsep pertanian yang mendukung pertumbuhan ekonomi, konsep ekonomi wilayah seperti apa?
Mau jadi apa? Tasik mau jadi apa?
 Konsep ekonomi regional Tasik itu unik. Basis ekonomi terbanyak ada di sektor pertanian 38%
pertanian konvensional. Kekurangan petani sekarang melibatkan skala luasan lahan besar tapi
penggarapnya kecil. Kontribusi ekonomi pertanian secara per orangan tidak mencukupi
 Program klusterisasi berbasis komoditas unggulan, program korporasi petani. Komoditas unggulan
secara kluster sudah disahkan dengan peraturan bupati dan sudah mulai berjalan. Korporasi pertanian
dibasiskan kepada Badan Penyuluhan Pertanian Bisnis Development (Pusat bisnis).
 Permasalahan udang vaname: Izin, kebanyakan tidak diizin karena banyak di lepas tepian Pantai.
Udang vaname bernilai ekonomi tinggi tapi penyerapan tenaga kerja sedikit. Tidak padat karya, tapi
padat modal. Secara kesejahteraan udang vaname tidak terlalu signifikan .
 Modeling pemberdayaan masyarakat dengan jualan produk tertentu melibatkan satu desa tertentu di
Ciheras. Best practice di pesisir Selatan.

Dinas PU/PR Bidang Penataan Ruang

 RTRW sedang direvisi dan 20 Maret sudah Perda Struktur ruang saat ini PKL menjadi 4 amanah dari
provinsi. Ada PKL di manonjaya berubah di RTRW sekarang sudah tidak lagi PKL.
 Usulan flagship program di daerah Selatan dan Galunggung sudah masuk ke RTRW sebagai kawasan
strategis dari segi ekonomi. Arahan dua wilayah ini lebih kepada wisata. Potensi yang bisa dilihat
adalah potensi wisata.
 Daerah otonomi baru di Tasikmalaya Selatan tidak dibunyikan di RTRW dan dalam kajian RTRW tetap
mempertimbangkan pengembangan wilayah Selatan.
 Kawasan Selatan tasikmalaya menurut DPRD sebagai wilayah pariwisata

Pak Lala

 Terkait udang vaname pernah ada kegiatan perizinan lahan untuk udang vaname. Penertiban
penggunaan lahan udang vaname.
 Bisa jadi masukan RPJPD

Pak Satya

 Yang dibutuhkan Tasikmalaya adalah kajian/rumusan pembangunan lintas batas administrasi. Ketika
pembangunan wisata di Kab Tasikmalaya yang diuntungkan secara ekonomi adalah Kota Tasik
(penginapan, kulineran). Apalagi ketika ada pembangunan tol, bisa jadi orang lebih tertarik wisata ke
Bandung. Contoh terbaik imbal jasa lingkungan (Payment for environmental service) kerjasama
pemerintah Kuningan dan Cirebon. APBD Cirebon membayar ke kuningan, dan kuningan menjaga
sumber dayanya. Bagaimana pembangunan bisa menguntungkan semuanya.
 Konsep pembangunan tidak dibatas administrasi.
 Konsep agropolitan sudah tidak dipakai, sekarang trendnya agrocluster.

Dinas Pariwisata

 Pengembangan geopark yang dikembangkan.


 Wisata di Kab Tasikmalaya itu kan ada banyak ya, namun manfaat seperti
 Geopark 1000 bukit Galunggung.
 Perpres 2 tahun 2021 muncul bahwa Gunung Galunggung dan Karangtawulan. Pantai Karangtawulan
berdampingan dengan udang vaname
 Kementrian Kelautan perikanan melihat pesisir shrimp estate lahan satu hamparan. Tasikmalaya tidak
mampu untuk 1 hamparan karena ada banyak lahan dari
 Dokumen perencanaan sudah sesuai dengan 2 judul flagship

Pak Lala:

 Pengembangan pariwisata Tasikmalaya community based tourism.


 Pariwisata besar hotel
 Di Desa Taraju sudah ada paket wisata circular economy (homestay, cenderamata,

Kepala Bidang Perencanaan Penganggaran dan Evaluasi

 Beberapa flagship sudah dilaksanakan seperti pengembangan udang vaname.


 Pengembangan industri ikan tangkap belum dilaksanakan.
 Integrasi silvofishery belum dilaksanakan.
 Thousand beach walk
 Agropolitan belum
 Pengembangan komoditas kelapa sudah dan pernah dapat bantuan 1 M.
 Cikalong sentra kelapa di desa. Air kelapa di Cikalong berbeda.
 Galunggung sedang dikembangkan misalnya
 Kopi bagusnya lokasi tempat jangan merk seperti Djanghie
 Revitalisasi sentra Rajapolah harus dilakukan belum pernah dilakukan
 Hal yang sangat penting adalah pengembangan kawasan pesisir berkelanjutan. Telaah dan pelajari lagi
kata-kata berkelanjutan. Kata berkelanjutan lebih menitikberatkan kearah lingkungan. Di kehutanan
praktek yang tidk berkelanjutan adalah menanam pohon satu hamparan 1 jenis, seharusnya
campuran/agroforestry. Udang vaname itu tidak berkelanjutan.
 Udang vaname pindah dari utara ke selatan karena di utara airnya sudah tidak bersih. Praktek udang
intensif limbahnya dibuang ke laut. Jika semua udang vaname pindah
 Pemanfaatan pengelolaan pesisir rencana zonasi wilayah pesisir. Lampirannya ada di di provinsi Jawa
Barat (RZWP).
 Di Selatan ada jalan nasional dari pangandaran – Pelabuhan ratu. Jarang ada pengunjung. Galunggung
strategis karena ada di Jalan Ciawis Singaparna. Di Singaparna aka nada pintu tol Getaci (Gede Tasik
Cilacap)

Pak Lala

 Pengembangan Geopark ini kan cukup luas. Nah saya ingin tanya
bagaimana batasan area batasan geopark Galunggung yang
dikembangkan oleh Pemerintah Tasikmalaya seperti apa? Apakah
sampai ke area pesisir? Kalaupun iya, pengembangan pesisirnya dalam
konsep geopark akan dikembangkan seperti apa?

Keputusan Gubernur geopark bisa dari utara sampai Selatan.

Geological site sama cultural site. Gunung Galunggung, Batu, cuspur.

Pysat penelitian. Taman hutan buatan.

Cultural kerajinan.

Belum ada usulan di Tasikmalaya delineasi

15 kecamatan,

Perikanan budidaya (ikan mas, nila. Gurame galunggung, ikan tasik gurame soang/gurami singaparna yang
hampir punah di sekitar area Galunggung).

Geopark di Jogja (bisa jadi preseden)

Konsep ekonomi regional yang mau dikembangkan seharusnya bukan utara dan Selatan.

Integrated farming (hulu hilir, korporasi masuk) atau smart farming, agrotourism.

*Melihat wilayah bukan dari koordinat geografis tapi dari sistem

Sekitar Galunggung tipikalnya dengan kecamatan yang kualitas airnya bagus. Dengan begitu ada infrastruktur
pertanian, perikanan budidaya,

Leuwisarari sentra pengrajin. Di Singaparna banyak usaha mikro pengolahan makanan. Singparna yang paling
subur dan kualitas airnya baik.

Rajapola sentra pemasaran

Sektor pertanian itu luas diantaranya sektor manggis.

Pertanian berbasis pariwisata sedang dikembangkan petik manggis.


Peternakan kambing etawa susu etawa UPTD ada

Etik cihateup

Galunggung di Sukaratu, pengembangan ikan budidaya minapadi,

Kelapa tasik lebih manis dibandingkan Garut. Budidaya kelapa lebih manis dibandingkan dengan

Di kelapa ada salai pisang.

Ikan air tawar..

KP2B di luasan 40rb

LP2B 40rb

Cadangan data dari BPS (produksi)

Penggambaran program di struktur ruang (misalnya di PKL) bagaimana pengembangannya.

Disesuaikan lagi dengan NSDAnya.

Agrocluster komoditas unggulannya padi, manggis, sebaran lokasinya dimana?

Komoditas unggulan? Dan pemasarannya?

Produksi padi tersebar di 39 kecamatan. Rencananya hari Sabtu ada Panen Raya. Manggis tersebar di area
Selatan dan puspahiang, sodonghilir, salopa, tanjungjaya. Panenya giliran.

Di area panca tengah ada mangga hanya saja BS (barang sisa). Untuk yang ekspor banyak diambil dari
Puspahiang.

Padi organic di Kecamatan Cisayong kelompok organic sipatik.

Persyaratan eksport padi organic cukup ketat. Produksi padi organic banyak tangan kanan orang lain.

Daya beli untuk masyarakat Tasikmalaya dan sekitarnya untuk dins pertanian membuat budidaya semi organik
agar harganya bisa lebih murah. Merah 20rb, yg hitam 35rb.

Keterbatasan infrastruktur wisata dipengaruhi oleh berbagai faktor

Perpres geopark

Blueeconomy

*Kampung Budidaya Ikan*

Anda mungkin juga menyukai