Anda di halaman 1dari 1

Metode Observasi

Dengan melakukan metode observasi, kami dapat merenungkan dan mencoba memahami makna yang
lebih dalam dari berbagai peninggalan sejarah dan miniatur-miniatur tentang perjuangan para pahlawan
yang dipamerkan. Observasi ini juga memfasilitasi pembelajaran dan pemahaman kami lebih mendalam
tentang sejarah.

Gambaran singkat kegiatan

Pada tanggal 21 Oktober 2023, kami mahasiswa PMM 3 (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) mengadakan
dua kegiatan utama, yaitu refleksi dan kebhinekaan. Kami memulai hari dengan berangkat dari kampus
sekitar jam 07.00 pagi setelah sarapan bersama. Perjalanan dilakukan menggunakan bus kampus dan
berlangsung selama sekitar 2 jam.

Destinasi pertama yang kami kunjungi adalah Monumen Pancasila Sakti, kami tiba di sana dengan
semangat untuk merenungkan sejarah. Di sana, kami mengamati Lubang Buaya, yang memiliki makna
sejarah penting sebagai tempat dibuangnya 7 pahlawan revolusi yang menjadi korban dalam peristiwa
G30S. kami juga mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama di lokasi ini. Selain itu, kami juga
mengunjungi Museum Pengkhianatan PKI, tempat di mana kami dapat mengeksplorasi berbagai
peninggalan sejarah dan miniatur yang menggambarkan perjuangan para pahlawan dalam sejarah
Indonesia.

Wawasan dan pengetahuan baru yang diperoleh

Melalui kegiatan refleksi di Monumen Pancasila Sakti dan kunjungan ke Museum Pengkhianatan PKI,
kami sebagai mahasiswa PMM 3 memperoleh wawasan dan pengetahuan baru yang berharga tentang
sejarah Indonesia. Kami menjadi lebih sadar akan pentingnya peristiwa G30S dan Lubang Buaya dalam
perjuangan kemerdekaan. Di museum, kami melihat peninggalan sejarah yang memukau dan miniatur
yang memvisualisasikan pengorbanan pahlawan. Pengalaman ini mengukuhkan rasa cinta kami terhadap
bangsa dan memperdalam pemahaman kami tentang perjuangan yang telah membentuk negara ini,
memberikan kami pandangan baru tentang arti pentingnya kebebasan dan persatuan dalam bangsa ini.

Anda mungkin juga menyukai