Ringkasan Argumentataif Tentang Mengapa Pancasila Itu Perlu
Ringkasan Argumentataif Tentang Mengapa Pancasila Itu Perlu
NIM : 312310274
KELAS :T1.23.C4
Pancasila juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman dan menghormati hak
asasi manusia. Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya sekadar upacara formal, tetapi juga
merupakan panggilan untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari.
Makna penting Hari Lahir Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai simbol persatuan dan
kesatuan, serta sebagai fondasi ideologis negara. Pancasila menjadi acuan bagi pemerintahan,
pembangunan sosial, hukum, dan kehidupan masyarakat Indonesia secara umum. Pancasila juga
menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman dan menghormati hak asasi manusia.
Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya sekadar upacara formal, tetapi juga merupakan panggilan
untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
memahami dan menerapkan makna penting dari Pancasila, bangsa Indonesia dapat memperkuat
kebersamaan, persatuan, dan kemajuan menuju cita-cita bangsa yang adil, makmur, dan beradab.
Dr. Arqom Kuswanjono mengatakan dalam dunia kontemporer ini saat terjadi perkembangan teknologi
dan ilmu pengetahuan yang begitu pesat, penguatan nilai moral justru menjadi hal yang sangat penting.
Sebab, menurut Dr. Arqom, jika perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan tidak dibarengi dengan
penguatan nilai moral, maka arah perkembangan tersebut justru dapat menuju kerusakan dan
menjatuhkan martabat kemanusiaan.
“Boleh IT (information technology) maju, boleh ilmu pengetahuan maju dan seterusnya, tetapi jangan
sampai lupa pada moral. Kalau tidak ada moralitas, maka arah dari perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dpat menuju kerusakan,” tutur Dr. Arqom dalam webinar yang dipublikasikan melalui
kanal Youtube Universitas Gadjah Mada tersebut.
Oleh karena itu, Dr. Arqom menegaskan bahwa Pancasila sebagai nilai moral bangsa perlu dipraktikkan
dan direalisasikan dalam kehidupan. Karena Pancasila itulah maka ilmu pengetahuan kemudian tidak
hanya mengacu kepada ilmu kebenaran saja, tetapi kemudian juga bicara terkait aspek kebaikannya,
aspek keindahannya, serta aspek keilahiannya sebagaimana yang termaktub dalam sila pertama
Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa.
Contohnya saja dalam hubungan manusia dengan alam. Jika ilmu pengetahuan hanya digunakan untuk
mengeksploitasi alam, tanpa mengindahkan nilai-nilai moralitas, maka alam akan menjadi rusak dan
memberikan balasan berupa bencana-bencana alam kepada manusia itu sendiri.
Nilai nilai pancasila diterapkan dalam perilaku dan tindakan warga negara Indonesia, sbg bukti
nyata(konkret) dari pancasila tsb :
1. Dari sila 1 :
2. Dari sila 2 :
3. Dari sila 3 :
4. Dari sila 4 :
5. Dari sila 5 :
- Perilaku adil bagi semua pihak dan memandang semua adalah sama.