NAMA : ELDRIDA JOAN KARNOIS NIM : 20221410012 MENURUT BURKHARDT KREMS Secara konsepsional Ilmu Perundang-Undangan menurut Burkhardt Krems adalah ilmu pengetahuan yang interdisipliner tentang pembentukan hukum negara (die interdisziplinare wissenschaft vonder staatlichen rechtssetzung). Lebih lanjut Burkhardt Krems membagi Ilmu Perundang- Undangan dalam tiga wilayah: 1. proses perundang-undangan. 2. metode perundang-undangan. 3. teknik perundang-undangan.
Burkhardt Krems mengatakan perundang-undangan mempunyai dua
pengertian: 1. teori perundang-undangan yang berorientasi pada mencari kejelasan dan kejernihan makna atau pengertian-pengertian dan bersifat kognitif. 2. Ilmu perundang-undangan yang berorientasi melakukan perbuatan dalam hal pembentukan peraturan perundang-undangan dan bersifat normatif. MENURUT SOEPOMO Soepomo, seorang tokoh hukum Indonesia, memandang ilmu perundang-undangan sebagai cabang ilmu hukum yang mempelajari segala peraturan yang mengatur masyarakat, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Definisi ini mencakup semua aspek normatif yang memandu perilaku manusia dalam suatu masyarakat.
Umumnya, pandangan Soepomo tentang ilmu
perundang-undangan mencakup mempelajari proses pembuatan undang-undang dan peraturan perundang-undangan lainnya, termasuk peran lembaga legislatif dan proses legislasi dan memahami peran hukum dalam membentuk struktur sosial dan politik masyarakat, serta dampaknya terhadap keadilan dan keamanan hukum. MENURUT H. SOEHINO H. Soehino, memberikan pengertian istilah ilmu perundang-undangan sebagai berikut:
Pertama, berarti proses atau tata cara pembentukan peraturan- peraturan
perundangan negara dari jenis dan tingkat tertinggi yaitu undang-undang sampai yang terendah, yang dihasilkan secara atribusi atau delegasi dari kekuasaan perundang- undangan.
Kedua, berarti keseluruhan produk peraturan-peraturan perundangan
tersebut. MENURUT ATTAMIMI Menurut Attamimi pengertian ilmu perundang- undangan sendiri adalah mempelajari terkait peraturan negara, di tingkat pusat dan di tingkat daerah, yang dibentuk berdasarkan kewenangan perundang- undangan, baik bersifat atribusi maupun bersifat delegasi. MENURUT PROF. DR. MOCHTAR KUSUMAATMADJA Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja memberikan definisi ilmu perundang- undangan yang mencakup pemahaman mendalam tentang pembentukan, implementasi, dan perkembangan hukum dalam masyarakat yaitu Mempelajari proses legislasi dan pembentukan undang-undang, termasuk peran lembaga legislatif dan berbagai pemangku kepentingan TERIMA KASIH