Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

LOKAKARYA KE-5

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK


ANGKATAN 9

DISUSUN OLEH:

TRIYONO, S.Si.
PENGAJAR PRAKTIK
ANGKATAN 9 KABUPATEN MAJALENGKA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MAJALENGKA


BALAI BESAR GURU PENGGERAK / BALAI GURU PENGEGRAK
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

2024
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................................ …..2
B. TUJUAN ............................................................................................................................ 2
C. INDIKATOR KEBERHASILAN ................................................................................... 3
D. SASARAN ......................................................................................................................... 3
E. PELAKSANAAN ............................................................................................................. 3
F. PIHAK TERKAIT ........................................................................................................... 3
G. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN ..................................................... 4
H. EVALUASI ...................................................................................................................... 5
I. PENUTUP ......................................................................................................................... 5
J. LAMPIRAN ...................................................................................................................... 6

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. Latar Belakang

Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan


kompetensi guru, selain itu hadirnya guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan
komunitas belajar. Prinsip program adalah mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan
di sekolah maupun diluar sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning.
Dengan menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di dalam
program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.
Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan dalam jaringan
atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu.
Terdiri dari 70% pengajar bekerja di sekolah, 20% bersama sesama pengajar, dan 10%
bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik. Pendampingan dilakukan secara
individu di sekolah CGP dan pendampingan kelompok melalui kegiatan lokakarya.
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran
daring sehingga CGP mampu:
a. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi,
dan kolaborasi;
b. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;
dan
c. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
Sedangkan pendampingan melalui lokakarya bertujuan untuk:
a. meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya;
b. menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/Kabupaten;
c. menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP; dan
d. meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan
kabupaten/Kabupaten.
Laporan pelaksanaan pendampingan Individu dan lokakarya pendidikan guru penggerak
dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka perlu dilakukan fungsi kontrol sebagai bahan
laporan yang akan digunakan oleh BBGP/BGP sebagai bentuk pertanggung jawaban aktivitas
pendampingan individu dan lokakarya.

B. Tujuan

Tujuan kegiatan lokakarya ke-5 adalah sebagai berikut:

1. Calon guru penggerak mampu memaknai data yang diperoleh dalam tahapan B (Buat
pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) untuk menjadi informasi dalam merancang fase
Gali mimpi.
2. Calon guru penggerak dapat menentukan aktor-aktor yang akan dilibatkan dalam fase
gali mimpi sekaligus menyusun strategi pelibatan aktor tersebut.
3. Calon guru penggerak dapat mulai membuat perencanaan program bagian Judul
Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.

2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dari kegiatan pendampingan lokakarya ke-5 adalah sebagai berikut:

1. Calon guru penggerak menghasilkan rencana tindak lanjut tahapan B (Buat


pertanyaan, A (Ambil pelajaran), dan G (Gali mimpi).
2. Calon guru penggerak menghasilkan strategi pelibatan aktor dalam fase gali mimpi.
3. Calon guru penggerak menghasilkan perencanaan program bagian Judul Program atau
kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.

D. Sasaran

Sasaran pelaksanaan lokakarya ke-5 program PGP adalah unsur-unsur yang terkait dengan
pelaksanaan lokakarya ke-5 , adalah sebagai berikut:
- 195 calon guru penggerak
- 1 kelas 14 CGP

E. Pelaksanaan
Pelaksanan lokakarya ke-5 diselenggarakan di SMPN 3 Majalengka, Jl. K.H Abdul Halim No.
128 Majalengka secara tatap luring pada hari Sabtu, tanggal 16 maret 2024.

Dengan agenda :

1. Pembukaan.
2. Diskusi hasil aksi nyata tahap B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran).
3. Diskusi penentuan aktor yang akan dilibatkan dalam fase gali mimpi dan menyusun
strategi pelibatan aktor tersebut.
4. Membuat rencana program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan
tujuan program.
5. Penutup.

F. Pihak Terkait

Pihak yang terkait pada pelaksanaan lokakarya ke-5 adalah sebagai berikut:

a. Kelas L berisi 3 Pengajar Praktik , yakni:


1. Triyono, S.Si
2. Yeyet Nuryeti, S.Pd
3. Mieke Ratna Budiyanti, S.Pd
b. Panitia dari dinas pendidikan setempat
c. BBGP sebagai tim monitoring dan evaluasi

3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

G. Deskripsi Pelaksanaan Lokakarya Ke-5

1. Peserta
Sebanyak 195 peserta dari CGP, 39 peserta dari PP hadir tepat waktu pada lokakarya
ke-5 Program Guru penggerak Angkatan 9 Kabupaten Majalengka. Lokakarya ke-5
dibagi ke dalam 13 (tiga belas) kelas. Untuk pembukaan dihadiri oleh :

o Panitia Lokakarya
o Pemantau BBGP Provinsi Jawa Barat
o Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka
o Perwakilan KCD Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
o 39 orang Pengajar Praktik
o 195 orang Calon Guru Penggerak.

2. Aktivitas Pembelajaran
Aktifitas pembelajaran dalam lokakarya dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
panduan moderasi. Kabupaten Majalengka dan Kepala KCD dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat serta perwakilan dari BBGP Jawa Barat. Dengan Susunan acara :

Sesi Pleno:

Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Guru Penggerak
dilanjutkan laporan penanggung jawab kegiatan, sambutan dari BBGP Jabar, sambutan
dari perwakilan Dinas Dilanjutkan dengan sesi kelas. Untuk sesi kelas L agenda
lokakarya 5 dimulai dengan:

1. Pembukaan sesi kelas dengan rincian kegiatan:


a. Ice breaking oleh CGP
b. Penyampain tujuan dan agenda lokakarya
c. Kesepakatan kelas

2. Diskusi hasil aksi nyata tahap B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) dengan
rangkaian kegiatan:
a. Penjelasan tahapan sesi berbagi dan diskusi
b. Meminta CGP mengeluarkan dokumen BAGJA yang sudah dipersiapkan dan
ketika PI-5 diingatkan agar diprint-out dari hasil aksi nyata B (Buat pertanyaan)
dan A (Ambil pelajaran).
c. Pengajar Praktik meminta calon guru penggerak untuk membagi ke dalam enam
kelompok. Setiap kelompok diminta untuk saling berbagi dengan
mengkomunikasikan mengenai informasi yang didapat tahapan B dan A kepada
anggota kelompoknya dengan memutar bergantian selama 5 menit. Ketika
rejkannya menyampaikan informasi maka CGP jlainnya dipersilakan untuk
mengajukan pertanyaan atau memberikan masukan kepada anggota
kelompoknya masing-masing agar perencanaan programnya menjadi lebih baik.
Waktu berbagi seama 30 menit. Di akhir sesi diskusi Pengajar Praktik
memberikan apresiasi atas proses yang telah berlangsung.
d. Selanjutnya Pengajar Praktik mempersilakan setiap kelompok untuk presentasi
dan memfasilitasi jalannya pemberian umpan balik. Tiap kelompok diberi waktu

4
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

presentasi masing-masing 5 menit. Sehingga waktu presentasi secara


keseluruhan maksimal 30 menit. Selama jalannya proses presentasi dan diskusi
umpan balik, Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses yang telah
berlangsung.
e. 20 menit terahir Pengajar Praktik melakukan review dan penguatan hasil diskusi
dan presentasi

3. Sesi berikutnya Menyusun Strategi Dalam Melibatkan Aktor-Aktor Pada Fase Gali
Mimpi dengan tahapan:
a. PP memberikan penjelasan sesi diskusi dan presentasi tahapan G (Gali mimpi)
b. GP masih dalam kelompok yang sama diberikan waktu untuk diskusi di dalam
kelompok untuk menentukan aktor siapa saja yang perlu dilibatkan dan
bagaimana
c. strategi untuk melibatkan mereka dilakukan sekaligus juga mencantumkan kapan
strategi itu akan dilaksanakapada fase Gali Mimpi.
d. CGP dalam satu kelompok saling memberikan masukan kepada anggota
kelompok lain. Waktu diskusi adalah selama 30 menit.
e. Setelah selesai Pengajar Praktik mempersilakan setiap kelompok untuk
menentukan perwakilannya yang akan mempresentasikan dan memfasilitasi
jalannya pemberian umpan balik.
f. Pada akhir sesi Pengajar Praktik juga melakukan review dan penguatan hasil
diskusi.

4. Sesi Membuat Rencana Program Adapun langkah-langkah kegiatan sebagai berikut:

a. PP memberikan penjelasan sesi kegiatan


b. Pengajar Praktik lainnya mempersiapkan kertas plano dan menempelkan pada
dinding sebayak CGP
c. Pengajar Praktik meminta calon guru penggerak untuk mulai membuat rencana
program secara individu bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan
tujuan program selama 45 menit.
d. Setelah 45 menit mempersilakan calon guru penggerak untuk berpasangan dan
presentasi secara bergiliran dalam waktu kurang lebih 10 menit.
e. Selanjutnya CGP diminta untuk menempelkan hasil rencana Gallery Walk
memberikan kesempatan untuk berkeliling selama 45 menit untuk saling melihat
rencana program dari rekan dan memberikan masukan kepada rencana
program rekan-rekannya yag ditulis pada kertas post it. Setelah selesai Pengajar
praktik mempersilakan calon guru penggerak kembali ke tulisannya masing-
masing untuk membaca masukan dari calon guru penggerak lain serta
melakukan konfirmasi dan perbaikan rencana programnya.

5. Sesi Penutupan dengan tahapan:

a. PP mengajak peserta untuk merefleksikan kegiatan lokakarya 5 dengan


menuliskan 3 hal di pos-it kemudian ditempelkan ke kertas plano sesuai kolom
yang dinagi

b. menjadi 3 kolom tentang perasaan setelah mengikuti lokakarya, pembelajaran


yang didiapat dan penrapannya di sekolah

5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

c. Meminta 2 orang perwakilan CGP untuk membacakan refleksinya memberikan


apresiasi kepada semua Calon Guru Penggerak atas proses pembelajaran yang
sudah dilalui.
d. Pengajar Praktik mengingatkan para Calon Guru Penggerak yang belum
menyelesaikan tagihan tugas pada LMS dan memberi gambararan mengenai
bahan
e. Pendampingan Individu 6 dan mengingatkan peserta untuk melakukan evaluasi
kegiatan lokakarya untuk perbaikan pelaksanaan lokakarya selanjutnya.
f. Lokakarya ditutup dengan doa serta foto bersama.

3. Produk yang dihasilkan:

a. Rencana tindak lanjut tahapan B (Buat pertanyaan), A (Ambil pelajaran), dan G (Gali
mimpi) dari tahapan BAGJA untuk merancang program yang berpihak pada murid.
b. Strategi pelibatan aktor dalam fase gali mimpi.
c. Rencana program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan
program.
d. Lembar kerja :
 Lembar Kerja Tahapan B (buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran)
 Lembar Kerja Tahapan G (Gali mimpi)
 Lembar perbaikan rencana program

4. Ketercapaian Tujuan Belajar:

 Para CGP mampu menjalankan tahapan inkuiri apresiatif (BAGJA) membantu


Calon Guru Penggerak dalam merancang program berorientasi pada
kepemimpinan murid (student agency) dengan mengoptimalkan aset yang dimiliki
sekolah.
 Calon guru penggerak dapat menghasilkan rencana tindak lanjut tahapan B (Buat
pertanyaan, A (Ambil pelajaran), dan G (Gali mimpi).
 Calon guru penggerak menghasilkan strategi pelibatan aktor dalam fase gali
mimpi.
 Calon guru penggerak menghasilkan perencanaan program bagian Judul Program
atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.

5. Kesimpulan dan Refleksi Pembelajaran:

Kegiatan Lokakarya Ke-5 ini berjalan dengan sangat baik dan sesuai dengan moderasi
dan apa yang diharapkan, tujuan pembelajaran tersampaikan dan direspon dengan baik.
Para CGP merasa senang dengan mengikuti kegiatan lokakarya 5 karena mendapatkan
pembelajaran yang berharga tentang bagaimana menyusun rancangan program yang
berpihak pada murid sesuai tahapan BAGJA yang bermanfaat dan dapat
diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah masing-masing CGP.
.

6
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

H. Evaluasi

Evaluasi yang dilakukan pada pelaksanaan lokakarya ke-5 ini adalah,


a. Permasalahan yang muncul
Ada peserta yang terlambat datang, masih banyak peserta kurang fokus ketika sesi pleno
pembukaan lokakarya.

b. Rekomendasi dan saran dari Pengajar Praktik


Semoga pada lokakarya peserta lebih focus mengikuti sesi pembukaan.

I. Penutup

Laporan pelaksanaan lokakarya ke-5 ini diharapkan menjadi bahan informasi untuk evaluasi
dan kontrol pelaksanaan pendampingan individu maupun lokakarya Program Pendidikan
Guru Penggerak (PGP). Informasi yang didapatkan merupakan bahan tindak lanjut bagi
pemangku kebijakan, penyelenggara serta pihak-pihak lain untuk tercapainya tujuan dari
program.

J. Lampiran

1. Daftar hadir lokakarya ke-5;


2. Foto kegiatan lokakarya ke-5;
3. Produk lokakarya ke-5;
4. Scan dokumen pendukung lain.

Anda mungkin juga menyukai