Anda di halaman 1dari 1

Jika sebelumnya kita selalu membicarakan mengenai muatan yang diam relatif, maka dalam

pembahasan listrik dinamis, kita akan selalu membicarakan muatan yang bergerak dalam suatu
kawat/bahan konduktor. Suatu bahan disebut bersifat konduktif (bahan konduktor) jika di dalamnya
terdapat cukup banyak muatan (elektron) bebas. Elektron bebas adalah elektron yang tidak terikat
pada satu inti atom, atau meskipun terikat, ia merupakan elektron yang letaknya jauh dari inti
sehingga hanya mendapatkan gaya tarik yang kecil saja. Elektron bebas ini kemudian yang akan
“mengalir” dalam bahan (kawat) apabila ada perbedaan potensial diantara dua titik. Elektron-
elektron dalam kawat yang memiliki benda potensial mengalir dari potensial yang lebih rendah (-) ke
potensial yang lebih tinggi (+) (Namun dalah baterai yang terjadi justru sebaliknya) Kuat arus listrik (I)
didefinisikan sebagai : “Banyaknya muatan yang mengalir dalam satu detik, sehingga secara
matematis bisa dirumuskan sebagai : Satuan dari kuat arus dalam sistem Internasional (SI) adalah
Ampere Arah dari arus litrik berlawanan dengan arah mengalirnya elektron, ketentuan arah arus ini
hanyalah merupakan sebuah kesepakatan yang dilakukan sebelum diketahui bahwa penyebab utama
timbulnya arus listrik adalah partikel bermuatan negatif (elektron bebas). Dalam sebuah bahan
misalnya tembaga (yang merupakan bahan utama kawat listrik) pada 300 K memiliki jumlah elektron
bebas sebanyak n = 1029 buah setiap meter kubiknya yang bergerak sangat acak dan bertumbukan
satu sama lain dengan

Anda mungkin juga menyukai