Anda di halaman 1dari 3

Hal : Cerai gugat + Hadhanah Watampone, 16 Februari 2016

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Agama Watampone
di Watampone

Assalamu alaikum wr, wb.


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Andi Haslinda Dahlan, S.H., M.Si. bin H. A. Dahlan, umur 49 tahun, agama
Islam, pendidikan terakhir S2, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil
(Pegawai Inspektorat Daerah Kabupaten Bone), tempat kediaman
di BTN Harfana Blok A. No. 3, Kelurahan Macanang, Kecamatan
Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut
Penggugat.
Hendak mengajukan perkara cerai gugat terhadap :
Drs. Muh. Gaffar M.Si. bin Nanrang, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan
terakhir S2, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (Guru SMK Negeri 3
Watampone), tempat kediaman di Jalan Cakalang, Kelurahan
Waetuo, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone,
selanjutnya disebut Tergugat.
Adapun alasan/dalil-dalil gugatan Penggugat adalah sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami-istri sah yang menikah pada
hari Ahad, tanggal 9 April 2006 di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar
sesuai dengan Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 287/12/IV/2006 yang
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Rappocini,
Kabupaten Makassar, bertanggal 11 April 2006.
2. Bahwa setelah akad nikah Tergugat membaca sighat taklik talak dan setelah
perkawinan berlangsung Penggugat dan Tergugat telah tinggal bersama
sebagai suami isteri selama 10 (sepuluh) tahun di rumah kediaman bersama
Penggugat dan Tergugat di BTN Harfana, Kelurahan Macanang, Kecamatan
Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, dan telah dikaruniai tiga orang anak
bernama:
a. A. Kayla Fatimah Az Zahra binti Drs. Muh. Gaffar, M.Si. umur 9 tahun
b. A. Imran Ar Rasyidi bin Drs. Muh. Gaffar, M.Si. umur 8 tahun
c. A. Muh. Irham Fahrezy bin Drs. Muh. Gaffar, M.Si. umur 6 tahun
ketiga anak tersebut saat ini ikut bersama Penggugat.
3. Bahwa pada awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun
dan harmonis, namun sejak tahun 2010 rumah tangga Penggugat dan
Tergugat mulai goyah disebabkan karena :
a. Masalah ekonomi
b. Tergugat kasar dan sering marah
c. Pencemaran nama baik
4. Bahwa dengan kejadian tersebut di atas, sejak tanggal 26 Februari 2016
Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sampai sekarang sudah
mencapai 2 (dua) minggu di mana Tergugat pergi meninggalkan Pengguagt
dan saat ini tinggal di rumah kakak Tergugat yang bernama Rahma Nanrang di
Jalan Cakalang, Kelurahan Waetuo, Kecamatan Tanete Riattang Timur,
Kabupaten Bone.
5. Bahwa atas segala tindakan Tergugat tersebut, Penggugat tidak dapat lagi
mempertahankan ikatan perkawinan dengan Tergugat, akhirnya Penggugat
mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Watampone.
6. Bahwa atas perilaku Tergugat yaitu tindakan KDRT terhadap anak-anaknya
maka muncul kekhawatiran Penggugat atas masa depan anak-anak, maka
Penggugat mohon pengasuhan anak atas ketiga anak Penggugat dan
Tergugat diasuh oleh Penggugat.
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan di atas maka Penggugat
mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Watampone cq. Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk menjatuhkan putusan
sebagai berikut :
Primer :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat.
2. Menjatuhkan talak satu bai'n shughra Tergugat (Drs. Muh. Gaffar M.Si. bin
Nanrang) terhadap Penggugat (Andi Haslinda Dahlan, S.H., M.Si. bin H. A.
Dahlan).
3. Memerintahkan kepada Panitera untuk mengirimkan salinan putusan kepada
Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang mewilayahi
tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat dimana perkawinan Penggugat dan
Tergugat dilangsungkan.
4. Menetapkan hak asuh ketiga anak Penggugat dan Tergugat jatuh kepada
Penggugat
5. Membebankan biaya perkara menurut hukum.
Subsider :
- Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Atas perkenan Ketua/Majelis Hakim yang terhormat Penggugat


menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Hormat Penggugat,

Andi Haslinda Dahlan, S.H., M.Si. bin H. A. Dahlan

Anda mungkin juga menyukai