Antara Rizki Rahman Bin Lukman, sebagai PEMOHON Melawan Zahratushshoif Binti Azhar, sebagai TERMOHON Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Kab Malang c.q. Majelis Hakim Perkara Nomor: 8060/Pdt.G/2016/PA.kab.Mlg di Kepanjen Assalamualaikum Wr. Wb. Saya, Ziauddin, S.H M.H Pengacara dan Konsultan Hukum, beralamat di Jalan Simpang Borobudur Utara II/12 Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 09 November 2016 dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama: Zahratushshoif binti Azhar selaku TERMOHON, dalam register perkara Nomor: 8060/Pdt.G/2016/PA.kab.Mlg. Dengan ini mengajukan jawaban pertama dengan dasar dan alasan sebagai berikut: 1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil permohonan Pemohon, kecuali yang diakui secara tegas dan/atau tidak bertentangan dengan dalil Termohon 2. Bahwa benar, Pemohon dan Termohon telah menikah yang dilaksanakan di hadapan Pejabat Pencatat Nikah sebagaimana ternyata dari Buku Kutipan Akta Nikah Nomor: 484/81/VII/2009 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Batu Kota Batu tertanggal 23 Juli 2009 3. Bahwa benar, Pemohon dan Termohon mengambil tempat tinggal di Jalan raya Sengkaling No. 187 RT 4 RW 7, Desa Mulyo Agung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebagai tempat tinggal bersama 4. Bahwa benar, selama perkawinan, antara Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai seorang anak yang bernama Eka Novita umur 6 tahun yang lahir tanggal 1 November 2010 5. Bahwa benar, jika semula rumah tangga keduanga rukun dan harmonis , namun sejak tahun 2014 sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus, namun penyebab yang sebenarnya adalah justru Pemohon-lah yang bersikap temperamental dan selalu merasa kurang terhadap layanan yang Termohon berikan 6. Bahwa benar, sejak bulan Maret 2015 antara keduanya sudah pisah tempat tinggal, hal itu dikarenakan Pemohon yang pulang ke rumah orang tuanya di Sawojajar dengan putri mereka yang selama itu sudah tidak ada hubungan baik lahir maupun batin karena Pemohon sudah tidak mempedulikan Termohon dan sulit untuk dihubungi 7. Bahwa benar, Ibu kandung dari Pemohon telah berupaya merukunkan Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil 8. Bahwa tidak benar, jika Termohon selalu menyepelekan Pemohon dan/atau membentak Pemohon, apalagi tidak menghargai Pemohon selaku suami dan imam, namun yang ada justru Pemohon-lah yang tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai suami yang harus memberikan pengayoman kepada Termohon selaku isteri 9. Besar harapan Termohon untuk bisa tetap berkumpul bersama dengan Penggugat dan anak-anak, guna membangun kembali keluarganya Berdasarkan uraian di atas, maka Tergugat mohon kepada majelis hakim yang memeriksa perkara ini agar memberikan putusan sebagai berikut: 1. Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya; 2. Mempertahankan perkawinan Pemohon dan Termohon. Atau apabila Pengadilan Agama kabupaten Malang berpendapat lain, Termohon mohon putusan yang seadil-adilnya.
Wassalamu’alaikum Kepanjen, 19 desember 2016 Kuasa Hukum Tergugat