RAHMAN & PARTNERS

Jl. Veteran No. 7, RT 001, RW 001

Kel. Lowokwaru, Kec. Lowokwaru,
RAHMAN & PARTNERS Kota Malang

E-mail: rahmanpart@gmail.com
Instagram: @Rahman_Partners_

Malang, 12 Maret 2024

Kepada Yang Terhormat

Ketua Pengadilan Negeri Malang

Di Malang

Hal: Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

Dengan Hormat

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ARVIN NOER RAHMAN, S.H., M.H.

Pekerjaan : Advokat, Pengacara, dan Konsultan Hukum

Alamat : Jalan Veteran Nomor 7, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 001 Kelurahan
Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang

Berdasarkan surat kuasa tertanggal 10 November 2013 dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama klien kami yang bernama PRIDAN KRISTIAN, wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan
Pelita Nomor 19, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Sepinggan Raya,
Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan gugatan kepada KEYKA REIS ARIGHY, wiraswasta, bertempat
tinggal di Jalan Wibawa Nomor 2, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Cilandak,
Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.

Serta turut mengajukan gugatan kepada MUHAMMAD RAHMAN ADAM, wiraswasta,

bertempat tinggal di Jalan Veteran Nomor 7, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 001, Kelurahan
Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERGUGAT.

Adapun gugatan ini kami ajukan berdasarkan fakta-fakta hukum sebagai berikut:

1. Bahwa PENGGUGAT telah mengenal TERGUGAT sejak kuliah dan telah berteman dekat
hingga sekarang.
2. Bahwa PENGGUGAT adalah pemilik sah sebidang tanah yang terletak di Jalan Veteran
Nomor 4, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 001, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan
 Lowokwaru, Kota Malang, sebagaimana tercatat dalam Sertifikat Hak Milik nomor 197/ckd
seluas 132 m2, terdaftar atas nama PRIDAN KRISTIAN.
3. Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 5 Desember 2021 memiliki kebutuhan mendesak, yaitu
untuk membayar biaya pengobatan rumah sakit istrinya di Rumah Sakit Pondok Indah.
4. Bahwa PENGGUGAT kemudian oleh karena hal tersebut melakukan perjanjian hutang-
piutang dengan TERGUGAT pada tanggal 2 Januari 2024 dengan pinjaman secara tunai
sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah) dan menjaminkan Sertifikat Hak Milik
nomor 197/ckd atas tanah seluas 132 m2.
5. Bahwa pembayaran dalam perjanjian hutang-piutang tersebut kemudian disepakati oleh
kedua belah pihak untuk dilakukan dengan metode pembayaran angsuran dan berlangsung
selama dua tahun.
6. Bahwa setelah PENGGUGAT melunasi hutangnya terhadap TERGUGAT pada tanggal 2
Januari 2024, objek jaminan berupa Sertifikat Hak Milik atas tanah dengan nomor 197/ckd
tersebut belum kunjung dikembalikan oleh TERGUGAT.
7. Bahwa setelah negosiasi dan klarifikasi lebih lanjut, ternyata TERGUGAT memiliki hutang
terhadap TURUT TERGUGAT dan menjaminkan Sertifikat Hak Milik atas tanah dengan
nomor 197/ckd milik PENGGUGAT tanpa persetujuan dan tanpa sepengetahuan
PENGGUGAT dan penguasaannya hanyalah sebatas jaminan sehingga penjaminan
TERGUGAT dengan objek jaminan Sertifikat Hak Milik atas tanah dengan nomor 197/ckd
milik PENGGUGAT tidak sah secara hukum.
8. Bahwa oleh karena penguasaan Sertifikat Hak Milik atas tanah dengan nomor 197/ckd
secara tidak sah oleh TERGUGAT, PENGGUGAT mengalami kerugian imateriil sebesar
Rp. 60.000.000,00. (enam puluh juta Rupiah) dikarenakan apabila PENGGUGAT
menjaminkan Sertifikat Hak Milik atas tanah dengan nomor 197/ckd kepada pihak lain,
maka PENGGUGAT dapat memperoleh pinjaman sebesar Rp. 60.000.000,00. (enam puluh
juta Rupiah) dengan masa tenggat pembayaran pinjaman selama 3 bulan.
9. Bahwa karena kerugian yang ditimbulkan oleh perbuatan TERGUGAT maka sesuai dengan
Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang berbunyi: “Tiap perbuatan yang
melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang
menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut”,
sehingga oleh karena tindakan TERGUGAT tersebut sesuai dengan unsur-unsur yang
dicantumkan dalam Pasal tersebut, maka TERGUGAT telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum.
10. Bahwa oleh karena TERGUGAT telah menjaminkan Sertifikat Hak Milik atas tanah dengan
nomor 197/ckd milik PENGGUGAT tanpa persetujuan dan tanpa sepengetahuan
PENGGUGAT, TERGUGAT telah mengabaikan syarat utama dari sahnya suatu perjanjian
 yaitu ”sebab yang halal” sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata.
11. Bahwa oleh karena perbuatan menguasai objek sengketa Sertifikat Hak Milik atas tanah
dengan nomor 197/ckd secara tidak sah dan tanpa hak tersebut adalah perbuatan melawan
hukum maka sudah sepantasnyalah apabila TERGUGAT dihukum untuk menyerahkan
objek sengketa kepada PENGGUGAT dalam keadaan kosong tanpa beban apapun baik dari
tangannya atau tangan orang lain yang diperoleh karena izinnya.
12. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan isi putusan perkara ini maka perlu dilakukan penyitaan
terlebih dahulu terhadap objek sengketa yang berupa Hak Milik atas tanah serta sebidang
tanah seluas 132 m2 yang terletak di Jalan Veteran Nomor 4, Rukun Tetangga 002, Rukun
Warga 001, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
13. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan isi putusan perkara ini maka perlu dilakukan penyitaan
terlebih dahulu terhadap seluruh harta kekayaan milik PENGGUGAT baik yang bergerak
maupun yang tidak bergerak;

Berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas maka kami mohon kepada yang terhormat Ketua
Pengadilan Negeri Malang untuk memeriksa, mengadili, dan memberikan putusan sebagai
berikut:

PRIMAIR

1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya;

2. Menyatakan bahwa perbuatan TERGUGAT merupakan perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan bahwa perjanjian TERGUGAT dan PENGGUGAT serta perjanjian antara
TERGUGAT dengan TURUT TERGUGAT batal demi hukum karena penguasaan
TERGUGAT atas barang yang dijaminkan tidak sah;
4. Memerintahkan TERGUGAT untuk mengembalikan objek gugatan;
5. Menyatakan secara sah dan mengikat secara hukum agar dilakukan revindicatoir beslag atau
sita jaminan atas objek gugatan.
6. Menyatakan secara sah dan mengikat secara hukum agar dilakukan sita atas harta bergerak
maupun tidak bergerak milik TERGUGAT.
7. Menghukum kepada TERGUGAT untuk menyerahkan objek gugatan kepada
PENGGUGAT dalam keadaan kosong tanpa beban yang menyertai baik dari tangannya
maupun dari tangan orang lain atas izinnya, bila perlu secara paksa dengan bantuan aparat
kepolisian;
8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti kerugian sebesar sebesar Rp.
60.000.000,00. (enam puluh juta Rupiah);
9. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini.
SUBSIDAIR

Apabila Hakim berpendapat dan memutuskan selain itu, maka kami memohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aqua et bono).

Demikian gugatan ini kami sampaikan atas dikabulkannya gugatan ini kami mengucapkan terima
kasih.

Hormat Kami

Kuasa Hukum Penggugat

Arvin Noer Rahman, S.H., M.H.