Anda di halaman 1dari 5

KONSEP KEBIDANAN

DIAGNOSIS NOMENKLATUR KEBIDANAN

Oleh:

Zahwa ramadhani

P01740223057

Dosen pengampu:

Eva Susanti, SST, M.Keb

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

PRODI D3 KEBIDANAN CURUP

2023
A. Definisi diagnosa kebidanan

Diagnosis kebidanan adalah kesimpulan hasil analisis data yang diperoleh dari pengkajian
secara akurat dan logis yang dapat diselesaikan dengan asuhan kebidanan secara mandiri,
kalaborasi dan rujukan (Keputusan Menkkes RI No. HK.01.07/Menkes/320/2020).Diagnosa
kebidanan dibuat sesuai dengan kesenjangan yang dihadapi oleh klien atau suatu keadaan
psikologis yang ada pada tindakan kebidanan sesuai dengan wewenang bidan dan kebutuhan
klien.

Perumusan diagnosa dan masalah kebidanan:

1). Pernyataan standar bidan menganalisa data yang diperoleh pada pengkajian,
mengidentifikasikannnya secara akurat dan logis untuk menegakkan diagnosa dan masalah
kebidanan yang tepat.

2). Kriteria perumusan diagnosa dan masalah

a. Diagnosa sesuai dengan nomenklatur kebidanan

b. Masalah dirumuskan sesuai dengan kondiri klien

c. Dapat diselesaikan dengan asuhan kebidanan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan

B. Definisi Nomenklatur

Nomenklatur diartikan sebagai penamaan yang dipakai dalam bidang atau ilmu tertentu, tata
nama, pembentukan, seringkali atas dasar kesepakatan.Definisi lain nomenklatur
didefinisikan sebagai terminologi baku yang dipergunakan untuk mendefinisikan keadaan
khusus dalam satu cabang ilmu.

C. Definisi nomenklatur diagnosa kebidanan

Nomenklatur diagnosa kebidanan adalah suatu sistem nama yang terklasifikasikan dan
diakui serta sudah disyahkan oleh profesi, digunakan untuk menegakkan diagnosa sehingga
memudahkan pengambilan keputusannya. Dalam nomenklatur kebidanan mempunyai standar
yang harus dipenuhi. Nomenklatur kebidanan ini juga digunakan untuk menegakkan diaogosa
sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusannya. Stamdrat ini dibuat sebagai daftar
untuk merujuk pasien.Pada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap diagnosa atau masalah
berdasarkan interprestasi atas data-data yang telah dikumpulkan. Data dasar yang telah
dikumpulkan diinterpretasikan sehingga dapat merumuskan diagnosa dan masalah yang
spesifik.
Standar nomenklatur diagnosa kebidanan:

1. Diakui dan telah disyahkan oleh profesi

2. Berhubungan langsung dengan praktek kebidanan

3. Memiliki ciri khas kebidanan

4. Didukung oleh clinical judgement dalam praktek kebidanan

5. Dapat diselesaikan dengan pendekatan manajemen kebidanan

Daftar diagnosa nomenklatur kebidanan:

1. Persalinan normal

2. Partus normal

3. Syok

4. Djj tidak normal

5. Abortus

6. Solusio placentae

7. Akut pyelonephritis

8. Amnionitis

9. Anemia berat

10. Apendiksitis

11. Atonia uteri

12. Infeksi mammea

13. Pembengkakan mamae

14. Presentasi dagu

15. Presentasi bokong

16. Asma bronchiale

17. Disproporsi sevalo pelpik

18. Hipertensi kronik

19. Koaligopati
20. Presentasi ganda

21. Chystitis

22. Eklampsia

23. Kelainan ektopik

24. Ensephalitis

25. Epilepsi

26. Hidramnion

27. Presentasi muka

28. Persalinan semu

29. Kematian janin

30. Hemorargik antepartum

31. Hemorargik postpartum

32. Gagal jantung

33. Intertia uteri

34. Infeksi luka

35. Invertio uteri

36. Bayi besar

37. Malaria berat dengan komplikasi

38. Malaria ringan dengan komplikasi

39. Mekonium

40. Meningitis

41. Metritis

42. Migrain

43. Kehamilan mola

44. Kehamilan ganda

45. Partus macet

46. Posisi occiput posterior


47. Posisi occiput melintang

48. Kista ovarium

49. Abses pelvix

50. Peritonitis

51. Placenta previa

52. Pneumonia

53. Pre-eklampsia ringan/berat

54. Hipertensi karena kehamilan

55. Ketuban pecah dini

56. Partus prematurus

57. Prolapsus tali pusat

58. Partus fase laten lama

59. Partus kala II lama

60. Sisa plasenta

61. Retensio plasenta

62. Ruptura uteri

63. Bekas luka uteri

64. Presentase bahu

65. Distosia bahu

66. Robekan serviks dan vagina

67. Tetanus

68. Letak lintang

Anda mungkin juga menyukai