Anda di halaman 1dari 2

Hari/Tanggal : Kamis,30 November 2023

Waktu : 15.30 – 18.00 WIB

Media Perkuliahan : Luring

Pertemuan : 15

Kelas : PSKM B

Mata Kuliah : BIOLOGI UMUM

Materi Perkuliahan : Bioindustri

Dosen Pengampu : Dra. Dina Handayani, M.Si

Nama Anggota Kelompok 2:

1. Annura Nazila Mumtaz (4233210014)


2. Bella Junita Sari Tamba (4233210015)
3. Grandy Sihotang (4233510006)
4. Ike Wijaya Sinaga (4233210021)

Pertanyaan :

1.Talitha : Apakah pupuk tersebut lebih efektif pada tanaman jagung manis saja atau tingkat
keefektifan setiap tanamannya sama?

2.Andhika : Pada prosedur dianjurkan 1 sendok garam, apa yang terjadi jika garam lebih dari
1 sendok?

Jawaban :

1.Pertanyaan nomor 1 dijawab oleh Annura

Kulit buah alpukat dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman, seperti pada
tanaman tomat atau cabe. Kulit alpukat mengandung nutrisi yang dapat memberikan manfaat
bagi pertumbuhan tanaman.

2.Pertanyaan nomor 2 dijawab oleh Bella dan Grandy


Jika kita menambahkan lebih dari 1 sendok garam organik cair ke dalam pupuk cair, beberapa
hal dapat terjadi tergantung pada komposisi dan konsentrasi garam organik tersebut, serta jenis
pupuk cair yang digunakan. Berikut adalah beberapa kemungkinan hasilnya:

1. Peningkatan konsentrasi garam: Jika Anda menambahkan lebih banyak garam organik cair ke
dalam pupuk cair, konsentrasi garam dalam larutan akan meningkat. Hal ini dapat mempengaruhi
keseimbangan nutrisi dalam pupuk cair dan dapat berdampak negatif pada tanaman jika
konsentrasi garam terlalu tinggi.

2. Perubahan pH: Garam organik cair tertentu dapat mempengaruhi pH larutan. Jika garam
organik cair yang Anda tambahkan bersifat asam atau basa, pH pupuk cair dapat berubah.
Perubahan pH dapat mempengaruhi ketersediaan nutrisi bagi tanaman.

3. Efek pada pertumbuhan tanaman: Jika konsentrasi garam organik cair terlalu tinggi, dapat
menyebabkan stres pada tanaman. Tanaman mungkin mengalami gangguan dalam penyerapan
air dan nutrisi, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan tanaman.

Refrensi :

1. Cahyani, A., Putrayani, M. I., Hasrullah, H., Ersyan, M., & Jaya, A. M. (2017).
Teknologi Formulasi Rhizobakteria Berbasis Bahan Lokal dalam Menunjang Bioindustri
Pertanian Berkelanjutan. Hasanuddin Student Journal, 16-21
2. GEN, M. S., Prasetya, K. E., Prakasa, H., Jannah, M., & Rachmawati, Y. JBIO: JURNAL
BIOSAINS.

Anda mungkin juga menyukai