Anda di halaman 1dari 2

TULISAN REFLEKTIF KRITIS

1. Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD)
mengenai pendidikan dan pengajaran?

Ki Hadjar Dewantara (KHD) membedakan kata Pendidikan dan Pengajaran dalam


memahami arti dan tujuan Pendidikan. Menurut KHD, pengajaran adalah bagian dari
Pendidikan. Pengajaran merupakan proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah
untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Sedangkan Pendidikan memberi
tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia
maupun sebagai anggota masyarakat. Jadi menurut KHD “pendidikan dan pengajaran
merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik
dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya”

2. Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan
konteks pendidikan di sekolah Anda secara khusus?

Relevansi Konteks pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan Pendidikan di Indonesia saat ini
masih belum terlihat sempurna dan masih perlu banyak motivasi, gerakan dan terobosan
baru di dunia pendidikan terutama dengan pendidikan saat ini yang mana kita dihadapkan
dalam masa transisi sebuah pandemi Covid-19 yang mendunia, cara belajar, metode
pembelajaran, strategi pembelajaran yang kami lakukan dan terapkan di sekolah sudah
berbagai cara dan macam, akan tetapi hasil yang kami dapatkan jauh dari kata sempurna
karena kembali lagi terbenturna sarana, prasarana, media yang dimiliki anak didik kami.
sehingga semua itu terbentur dan sampai dengan saat ini kami masih berusaha untuk tetap
mencari cara dan jalan agar pembelajaran tetap berlangsung dan selalu mengedepankan
pembelajaran melalui hati dan pendekatan dari hati ke hati bersama anak didik kami dan
orangtua/wali siswa di sekolah kami.

berbagai pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara yang masih relevan hingga saat ini yaitu
pendidikan dengan sistem pamong dan Tri Pusat Pendidikan yang memberikan suatu
kebebasan berpikir kepada peserta didik untuk mengembangkan kreatifitas yang ada dalam
dirinya sesuai dengan penerapan kurikulum merdeka. Pemikiran Ki Hajar Dewantara yang
berbasis pendidikan karakter seperti nilai profil pelajar pancasila, keagamaan, kedisiplinan,
kejujuran dan tanggung jawab dapat dijadikan sebagai dasar dalam pembentukan moral
pendidikan abad ke 21

3. Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki


kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?

Belum, dan banyak hal yang harus kami pelajari dan pahami tentang pemikiran KHD dalam
hal pendidikan, kami sebagai guru yang masih banyak kekurangan dalam mendidik akan
selalu berusaha semaksimal mungkin untuk terus memberikan yang terbaik dalam menjalani
tugas untuk mendidik dan mencerdaskan anak didik kami di sekolah, banyak hal yang harus
kami pelajari tentang pendidikan apalagi pemikiran KHD Tentang pendidikan, Bahwa untuk
menjadi sosok guru profesional yang ideal ala Ki Hajar Dewantara, maka guru harus selalu
melakukan perubahan diri kepada yang lebih baik, guru harus menempatkan diri sebagai
pamong atau pembimbing, penasehat, pendidik, pengajar, pemberi motivasi, rendah hati,
penuntun, tegas dan terhormat. Disamping itu juga guru harus ikhlas dalam mendidik siswa
dan mampu menguasai kompetensi keguruannya yaitu pedagogik, profesional, sosial dan
kepribadian. Untuk mendapatkan pengetahuan dan ilmu tentang konsep pemikiran KHD
dalam hal pendidikan usaha yang saya lakukan salah satu nya dengan cara bergabung
menjadi Calon Guru Penggerak.

HARAPAN DAN EKSPEKTASI

1. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik
setelah mempelajari modul ini?

Harapan setelah memepelajari modul ini yaitu saya memahami dalam mampu untuk
menerapkan pemikiran KHD dalam pendidikan. bahwa untuk menjadi sosok guru
profesional yang ideal ala Ki Hajar Dewantara, yaitu guru harus selalu melakukan perubahan
diri kepada yang lebih baik, guru harus menempatkan diri sebagai among atau
pembimbing, penasehat, pendidik, pengajar, pemberi motivasi, rendah hati, penuntun, tegas
dan terhormat. Disamping itu juga guru harus ikhlas dalam mendidik siswa dan mampu
menguasai kompetensi keguruannya yaitu pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian.

2. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada murid-murid Anda setelah
mempelajari modul ini?

Harapan yang ingin saya lihat dari siswa/i setelah mempelajari modul ini yaitu siswa
memiliki motivasi dan semangat belajar dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas, ada
kerinduan ingin kesekolah dari siswa dan merasa bahagia jika berada disekolah. Yang
terpenting perubahan karakter dan budi pekerti siswa yang lebih baik.

3. Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

Kegiatan dan materi yang di harapkan pada modul ini yaitu adanya diskusi tentang
bagaimana cara menerapkan pemikiran pendidikan KHD di sekolah oleh guru yang disertai
dengan contoh aksi nyata yang dilakukan, sehingga kita bisa juga menerapkan aksi nyata
disekolah kita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai