Anda di halaman 1dari 6

DESKRIPSI DAN SPESIFIKASI

PEKERJAAN UNTUK SUATU PEKERJAAN

Disusun oleh :

Ryanica Raffi Rizaldi

F13.2023.00093

FAKULTAS MANAJEMEN

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEDIRI

2023
1. Deskripsi Pekerjaan

Berikut ini adalah beberapa pengertian deskripsi pekerjaan dari beberapa ahli yang
menunjukan bahwa deskripsi pekerjaan merupakan uraian informasi mengenai pekerjaan. Deskripsi
pekerjaan adalah hasil analisis pekerjaan sebagai rangkaian kegiatan atau proses menghimpun dan
mengolah informasi mengenai pekerjaan (Veithzal Rivai 2009). Uraian pekerjaan suatu uraian
pekerjaan menyebutkan tugas dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan. Disebutkan apa yang
dikerjakan, mengapa dikerjakan, dan dimana dikerjakannya, dan secara singkat bagaimana
mengerjakannya (Robert L. Mathis John H. Jackson 2001). Definisi yang hampir sama diajukan oleh
Gary Dessler (2004) bahwa Sebuah deskripsi pekerjaan adalah pernyataan tertulis tentang apa yang
harus dilakukan oleh pekerja, bagaimana orang itu melakukannya, dan bagaimana kondisi kerjanya.

Dari definisi para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa deskripsi pekerjaan adalah pernyataan
tertulis tentang ruang lingkup pekerjaan, yang menginformasikan tentang pekerjaan, bagaimana
melakukannya, bagaimana kondisinya. Definisi yang menyebutkan bahwa deskripsi pekerjaan
merupakan tugas, kewajiban, dan tanggung jawab, dikemukakan oleh Raymond A. Noe (2004)
bahwa “ Job description a list of the tasks, duties, and responsibilities (TRDs) that a particular job
entails.” Yang berarti deskripsi pekerjaan adalah sebuah daftar tugas, kewajiban dan tanggung jawab
yang diperlukan oleh pekerjaan tertentu, dan satu definisi mengatakan bahwa deskripsi pekerjaan
adalah identifikasi tugas, kewajiban, dan tanggung jawab dari sebuah pekerjaan yang dikemukakan
oleh Stephen Robbins (2005).

Dari beberapa definisi para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa deskripsi jabatan atau
pekerjaan adalah merupakan hasil analisis pekerjaan yang sistematis sebagai rangkaian kegitan atau
proses menghimpun dan mengolah informasi mengenai pekerjaan, atau dapat pula dikatakan bahwa
deskripsi pekerjaan adalah suatu uraian tertulis dari apa yang diperlukan oleh suatu pekerjaan.

Deskripsi pekerjaan dapat diasumsikan sebagai keseluruhan kajian ringkas informasi


pekerjaan dan syarat-syarat pelaksanaanya sebagai hasil dari analisis, yang biasanya berisi tugas
pokok dari uraian tersebut, yaitu tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diperlukan oleh
pekerjaan tertentu.
2. Pengertian Spesifikasi Pekerjaan

Spesifikasi pekerjaan (job spescification) adalah sebuah daftar pengetahuan , keahlian,


kemampuan, dan karakteristik lainnya yang harus dimiliki oleh individu untuk melaksanakan sebuah
pekerjaan. Pengetahuan mengacu ke informasi prosedural dan faktual yang diperlukan bagi
pelaksanaan sebuah tugas secara berhasil.

Keahlian adalah tingkat kecakapan individu dalam menunaikan tugas tertentu. Kemampuan
merujuk ke kapabilitias umum yang dimiliki oleh individu. Karakteristik lainnya dapat dapat berupa
tindak-tanduk kepribadian seperti motivasi pencapaian atau ketekunan.

Perbedaan antara deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan adalah persoalan perspektif
saja, Deskripsi pekerjaan menetapkan apa pekerjaan tersebut, merupakan profil pekerjaan. Spesifikasi
pekerjaan menggambarkan tuntutan pekerjaan atas para karyawan yang melakukannya dan
persyaratan keahlian manusia: merupakan profil manusia yang dibutuhkan oleh orang yang
menunaika pekerjaan tersebut. Persyaratan manusia meliputi pengalaman, pelatihan, pendidikan dan
kemampuan memenuhi tuntutan fisik dan mental. Informasi yang terdapat dalam spesifikasi pekerjaan
dapat merupakan salah satu dari ketiga kategori tersebut.:

 Persyaratan kualifikasi umum seperti pengalaman dan pengertian


 Persyaratan penddikan termasuk , termasuk pendidikan menengah , universitas, atau
pendidikan kejuruan
 Pengetahuan, keahlian dan kemampuan.

Spesifikasi pekerjaan harus hanya mencakup kualifikasi yang jelas berhubungan dengan
kinerja pekerjaan yang dapat dierima.Spesifikasi pekerjaan melaksanakan fungsi yang terpisah dari
komponen analisis pekerjaan yang lain. Spesifkasi pekerjaan tidak memaparkan lingkungan fisik
tugas dan kewajiban, atau kondisi pekerjaan.Sebaliknya, tujuan spesifikasi pekerjaan adalah untuk
menentukan karakteristik personalia yang sahih untuk penyaringan, seleksi dan penempatan.

Spesifikasi pekerjaan penting karena beberapa alasan :

1. Pekerjaan tertentu mempunyai kualifikasi yang diharuskan oleh undang-undang. (pilot,


pengacara dll).
2. Jenis spesifikasi pekerjaan yang lain berdasarkan tradisi profesional. (profesor harus
setidaknya S3).
3. Spesifikasi pekerjaan dapat melibatkan pembuatan standar atau kriteria tertentu yang
dianggap perlu bagi kinerja yang berhasil (juru tik harus dapat mengetik 100 huruf dalam 1
menit).
3. Manfaat Deskripsi dan Spesifikasi Pekerjaan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia sangat bergantung
pada informasi yang diperoleh dari analisis jabatan. Oleh karena itu, informasi dari analisis jabatan
dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Perekrutan dan Penyeleksian

Analisis pekerjaan memberikan informasi mengenai kebutuhan pekerjaan dan karakteristik


manusia yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas ini. Informasi ini dalam bentuk deskripsi dan
spesifikasi pekerjaan, yang digunakan untuk membantu manajemen menentukan jenis orang yang
akan direkrut dan dipekerjakan.

Penarikan dan seleksi karyawan dapat dilaksanakan apabila manajemen sudah mendapatkan
gambaran yang jelas tentang jenis dan karakteristik pekerjaaan. Dengan memahami karakteristik
pekerjaan maka akan dapat ditetapkan siapa personel yang tepat untuk memangku jabatan tertentu
tersebut. Selain itu setiap pekerjaan memerlukan tingkat pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan
yang berbeda-beda.

‍ORIENTASI PEKERJAAN

1. Pekerjaan sebagai "JOB"


Pekerjaan sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan dan alat untuk meraih tujuan hidup.
Biasanya, mereka cenderung memisahkan kehidupan personal dan profesional dan merasa pekerjaan
tidak harus sama dengan passion. Orang-orang yang memandang pekerjaannya hanya sebagai "JOB"
seringkali tidak mengeluarkan kemampuan terbaiknya di pekerjaan.

2. Pekerjaan sebagai "CAREER"


Memandang pekerjaan sebagai suatu profesi yang memiliki jenjang karir yang lebih baik dan
sebagai sarana untuk mendapat achievements dan self growth. Orang-orang yang memandang
pekerjaannya sebagai "CAREER" akan bekerja untuk masa depan mereka yang lebih baik: kenaikan
jabatan, mendapat ketenaran, mendapat kekuasaan, punya wewenang, gaji yang lebih tinggi, dsb.

3. Pekerjaan sebagai "CALLING"


Memandang pekerjaan sebagai hal yang memiliki tujuan mulia, misalnya memberi manfaat
bagi orang lain, sebagai sarana mengekspresikan keunikan diri dan value yang dimiliki, serta
mendapatkan rasa kepenuhan dan kepuasan batin dari apa yang dilakukan. Orang-orang yang
memandang pekerjaannya sebagai "CALLING" memiliki keyakinan kuat bahwa apa yang mereka
lakukan sungguh penting, berarti, dan memiliki makna. Pada umumnya, mereka menyukai pekerjaan
mereka, memberikan kinerja terbaik dan memiliki engagement yang tinggi dengan organisasi mereka.
Perkerjaan Photographer
Fotografer merupakan salah satu profesi yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat,
karena memang profesi ini tidak membutuhkan skill yang lebih. Walaupun begitu bagi anda yang
mungkin masih pemula dalam dunia fotografi, tentunya anda harus memahami beberapa teknik dasar
fotografi terlebih dahulu. Karena yang dibutuhkan untuk menjadi seorang fotografer professional,
tentunya di lihat dari berbagai macam karya foto yang indah dan menarik. Bagaiamana masih tertarik
untuk menjadi seorang fotografer ? untuk membuat anda lebih yakin lagi, maka pada kesempatan kali
ini kami akan mengulas lengkap seputar dunia fotografi. Khususnya orang yang bergerak
dibelakangnya atau seorang fotografer. Untuk itu anda perlu menyimak pembahasan berikut ini
dengan baik.

Apa Itu Fotografer


Untuk pengertian menurut Kamus Bahasa Indonesia yaitu seseorang yang menjadi juru foto
atau juru potret. Mungkin pengertian tersebut terbilang sangat sederhana, dan semua orang mungkin
sudah mengetahuinya. Sedangkan untuk pengertian fotografer menurut Wikipedia yaitu orang-orang
yang mengambil gambar serta menangkap cahaya dengan bantuan kamera dan berbagai macam
peralatan fotografi, selain itu seorang fotografer juga memikirkan beberapa teknik atau seni untuk
menghasilkan gambar yang bagus dan menarik. Untuk pengertian fotografer juga bisa di lihat dari dua
sisi yang berbeda, dimana bisa di lihat sebagai hobi atau bisa di lihat sebagai profesi. Tentunya kedua
sisi tersebut memiliki pengertian yang berbeda, dimana untuk pengertian fotografer ketika dilihat dari
hobi yaitu seseorang yang senang melakukan aktivitas seputar fotografi dengan tujuan untuk
mengambil gambar di saat waktu luang atau pada saat berlibur guna menenangkan pikiran atau hanya
sebatas mendapatkan kesenangan saja. Sedangkan untuk pengertian fotografer jika di lihat dari sisi
profesi yaitu seseorang yang melakukan kegiatan fotografi secara professional dan memiliki rasa
tangung jawab terhadap tugasnya untuk mendapatkan gambar menarik, serta bisa menghasilkan uang
dari kegiatan tersebut. Dengan kata lain seseorang yang menjadikan fotografi sebagai profesi,
tentunya bisa menghasilkan uang dari kegiatan tersebut. Karena memang profesi ini sama halnya
dengan profesi pada umumnya.

Lingkup Kerja
Seorang fotografer biasanya bekerja secara freelance atau kerja lepas. Namun tak jarang juga
aterdapat fotografer yang terikat dengan suatu perusahaan atau instansi.
Terdapat beberapa bidang atau event yang erat dengan profesi ini seperti pernikahan, wisuda, pre-
wedding, dan lain sebagainya.
Tidak hanya dalam acara-acara tertentu, seorang fotografer juga erat dengan dunia periklanan.
Fotografer dapat membantu memberikan foto terbaik untuk kebutuhan iklan suatu produk.

Tugas dan Tanggung Jawab


Seorang fotografer bertanggung jawab terhadap kualitas gambar yang diberikan kepada
kliennya atau dengan kata lain penyuntingan atau editing foti merupakan salah stau tanggung jawab
dari fotografer.
Editing foto tentu butuh keahlian dan ciri khas tertentu sehingga seorang fotografer pelu mengetahui
minat dan target pasarnya. Dengan mengetahui minat dan target pasar, fotografer bisa mendapatkan
peluang yang besar dalam berkarir sebagai fotografer karena memiliki nilai lebih dan ciri khas pada
karya yang dibuat.

Berikut beberapa tugas yang menjadi tanggung jawab Fotografer :


1. Mengambil gambar sesuai dengan konsep dari klien/perusahaan
2. Mengabadikan peristiwa
3. Mengedit foto untuk berbagai platform yang dibutuhkan klien/perusahaan
4. Mengirimkan produk akhir atau hasil gambar kepada berbagai sumber, termasuk pelanggan internal
dan eksternal, media, desain grafis maupun pihak komunikasi korporat
5. Mempromosikan bisnis kepada klien dan publik
6. Melakukan konsultasi dengan klien atau perusahaan untuk menentukan tujuan proyek, lokasi dan
kebutuhan peralatan

Setelah mengetahui tanggung jawab dari fotografer tentu dapat kita ketahui bahwa fotografer bukan
merupakan pekerjaan yang dianggap remeh. Menjadi fotografer membutuhkan keahlian. Nah. kira-
kira apa saja keahlian yang dibutuhkan oleh seorang fotografer?
Berikut beberapa keahlian yang dibutuhkan fotografer :
- Kemampuan editing
- Kemampuan artistik
- Keahlian teknis dalam menggunakan kamera
- Teliti, sabar dan cekatan
- Kemampuan bekerja dengan deadline
- Kreatif dan inovatif
- Skill komunikasi

Anda mungkin juga menyukai