Anda di halaman 1dari 12

BAB I

A. Latar belakang
Penelitian ini kami buat untuk aplikasi dari materi dan teori yang
diberikan oleh dosen keppada kami, sebagai tugas penunjang dan sebagai
pengembangan diri mahasiswa dalam mengenal dunia pekerjaan khususnya
analisis jabatan.
B. Tujuan penelitian
Penelitian bertujuan untuk menganalisa jabatan pada posisinya serta
hal-hal yang berhubungan dengan jabatannya antara lain struktur organisasi,
metode , job description, job specification, personal specification.
C. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan yang
bermanfaat terutama dalam bidang psikologi manajemen dan psikologi industri
dan organisasi yang berkaitan dengan analisa jabatan.
2. Manfaat praktis
a. Bagi perusahan atau tempat usaha
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahan
atau tempat usaha sehingga memudahkan perusahaan atau tempat dalam
melakukan aktivitas manajemen sumber daya rekruitmen dan seleksi,
penilaian kinerja, pelatihan dan pengembangan serta pemberian reward
atau imbalan jasa kepada para karyawan.
2. sebagai bagian penting dalam perancangan sistem organisasi secara
keseluruhan dalam pembagian departemen, aliran kerja, serta untuk
mendesain ulang jabatan itu sendiri.
b. Bagi mahasiswa
1. Untuk memenuhi syarat mata kuliah praktek lapangan.
2. Menambah wawasan dan pengalaman kerja sebagai bekal kerja
didunia kerja.
3. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara mahasiswa dengan
berbagai instansi.
4. Dapat mempraktekan teori-teori psikologi manajemen.
5. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai praktek dalam
dunia kerja sehingga dapat memberikan bekal kepada
mahasiswauntuk terjun langsung ke lapangan.
6. Peneliti-peniliti lain, sebagai informasi awal untuk melakukan
penelitian lebih lanjut.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Analisis Jabatan


Werther Jr and Davis mendefinisikan analisis jabatan adalah secara
sistematis mengumpulkan , mengevaluasi dan mengatur informasi tentang
pekerjaan ( Gaol, 2001).
Marihot Tua Efendi Hriandja, Analisis jabatan atau job analysis
diartikan dengan secara sistematis pengumpulan, mngevaluasi, mengatur
informasi tentang pekerjaan. tindakan ini biasanya dilakukan oleh spesialis yang
dinamakan job analysis, siapa yang mengumpulkan data tentang pekerjaan
(Hriandja, 2002 ).
DR.Achmad S.Ruky Analisis jabatan adalah sebuah kegiatan atau
proses manajemen yang paling sering dipahami secara keliru, dianggap rendah,
dan seringkali dilaksanakan dengan asal-asalan (Ruky,2006).
Menurut tiga tokoh diatas kami simpulkan bahwa analisis jabatan
adalah suatu kegiatan pengumpulan informasi yang menyangkut tentang sesuatu
pekerjaan untuk menetapkan uraian jabatan dan persyaratan jabatan.

B. Pengertian Identitas jabatan

Menurut erikson identitas adalah suatu perasaan tentang menjadi


seseorang yang sama, perasaan tersebut melibatkan sensasi fisik dari tubuh, body
image, memori, tujuan, nilai-nilai dan pengalaman yang dimiliki oleh seseorang
suatu perasaan yang berhubungan dengan rasa keunikan dan kemandirian (corsini,
2002).
Menurut ackerman (2004) Pengertian identitas ini merefleksikan hal-
hal yang membuat seorang pribadi itu unik-kekayaan dan berbagai sifat dari
kepribadian itu mendukung keberbedaanya dan menginspirasikan sebuah
sumbangan yang unuk.

Menurut Tim Penulis TSM (2015) Jabatan adalah sekumpulan


pekerjaan yang memiliki persamaan dalam tugas – tugasnya dalam dalam suatu
organisasi atau perusahaan dan sesuai dengan misi fungsi serta tugas organisasi
tersebut. Kesesuaian tersebut merupakan syarat mutlak bagi eksistensi suatu
jabatan. Hal ini di karenakan jabatan merupakan suatu kumpulan tugas – tugas
karyawan yang merupakan jabaran misi , fungsi dan tugas organisasi
Menurut Bartono, dkk (2005) Jabatan adalah sesuatu yang akan
disandang secara pribadi . Sebab itu perjuangan meraih jabatan memang
kecenderungannya ke arah perjuangan pribadi. Meskipun pelaksanaanya
memerlukan dukungan pihak – pihak lain diluar pribadi
Jabatan yaitu rincian tugas yang dilakukan petugas pemegang jabatan,
tanggung jawab dan hubungan pelaporan (Hriandja, 2002 ).

C. Pengertian Struktur Organisasi


Struktur organisasi adalah sistem kerja formal dan hubungan
pelaporan yang mengoordinasi dan memotivasi anggota organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi ( Suprihanto, 2014)
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan
antara bagian dan posisi dalam perusahaan, dan menjelaskan pembagian aktivitas
kerja, memperhatikan hubungan fungsi dan aktivitas sampai batas – bata stertentu
(Umar, 2000).
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai mekanisme untuk
mempengaruhi dan mengendalikan orang-orang untuk bekerja sama mencapai
tujuan bersama melalui garis pertanggung jawaban ( Soehermn B & Pinantion M,
2008)
kami simpulkan bahwa Struktur organisasi adalah suatu susunan
komponen-komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi. Struktur
organisasi menunjukan bahwa adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau
kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan.

D. Pengertian Job Description


Edwin B. Flippo (1984) mendefinisikan job description sebagai
berikut : deskripsi pekerjaan adalah pernyataan faktual yang teorganisir tentang
tugas dan tanggung jawab pekerjaan terntentu, singkatnya, ini seharusnya
memberi tahu : apa yang harus saya lakukan dan jalan. ini adalah standar fungsi
karena mendefinisikan konten yang sesuai dan resmi dari suatu pekerjaan ( Sirait,
2006).

Wether dan Davis (1996) Job description adalah pernyataan tertulis


yang menjelaskan tugas, kondisi kerja, dan aspek lain dari pekerjaan tertentu (
Sirait, 2006).

T.H Boydell Job description pernyataan tujuan umum dari pekerjaan


menyediakan dan garis besar tugas dan tanggung jawab yang terlibat ( Sirait,
2006).

Dari pengertian Job description diatas kami simpulkan bahwa Job


description adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan mengapa pekerjaan ada,
apa yang dilakukan pemegang pekerjaan sebenarnya, bagaimana mereka
melakukannya dan dalam kondisi apa pekerjaan itu dilakukan.

E. Pengertian Job Specification

Wether dan Davis (1996) Job Specification menguraikan permintaan-


permintaan dari suatu jabatan kepada pegawai yang mengerjakan jabatan tersebut
dan keterampilan-keterampilannya (Sirait, 2006)

Job Specification menjelaskan tentang kecakapan diri seseorang dan


digunakan sebagai persyaratan untuk memperkerjakanya ( Suprihanto, 2014).

Job Specification adalah informasi tentang kualifikasi – kualifikasi


minimum yang harus dimiliki SDM yang akan menjabat suatru jabatan

Menurut kesimpulan kami akan job specification dari pengertian tiga


tokoh diata, maka job specification merupakan suatu uraian tertulis tentang
tentang latar belakang pendidikan, pengalaman, kemampuan dan kompetensi atau
hal-hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan yang harus dimiliki SEBELUM
mengisi jabatan tertentu sehingga dapat berfungsi dengan efektif.

F. Pengertian Personal Spesification

Menurut Sims (2005) personal spesifikasi seseorang menggambarkan


orang yang ideal untuk mengisi pekerjaan, dan merupakan profil keterampilan dan
karakteristik pribadi yang akan Anda cari dalam proses rekrutmen dan seleksi
Pada saat perubahan besar, atau ketika rencana suksesi sensitif, manajer
perekrutan dapat juga diminta untuk memberikan perhatian khusus untuk
memastikan bahwa rekrutmen tersebut kemungkinan dapat bekerja dengan
spektrum individu yang lebih luas daripada biasanya di dalam perusahaan Di
mana iption pekerjaan merincikan isi joh, tanggung jawab dan akuntabilitasnya.
spesifikasi orang memfokuskan perhatian pada orang yang Anda cari untuk
melaksanakan pekerjaan itu secara efektif.

menurut Yeung (2008) Personal Spesification adalah uraian tentang


pengetahuan minimum, pengalaman, kualitas dan keterampilan yang diperlukan
untuk melakukan pekerjaan secara spesifik.

Menurut Dransfield & Needham (2005) personal spesification adalah


deskripsi sederhana dari pekerjaan , dengan menyoroti atribut mental, fisik dan
lainya yang diperlukan pada pemegang pekerjaan.

1. Hard skill
Menurut Dahlan (2009) Hard skill adalah kemampuan kita dalam suatu bidang,
yang lebih berupa keterampilan teknis. Hard skill biasa juga disebut dengan
istilah pengetahuan berbasis kompetensi. Kemampuan kita dalam mencipta,
mengkreasikan, menghasilkan, memperbaiki atau menyusun dan membentuk
sesuatu.
2.
BAB III

A. Metode Analisis Jabatan


Metode analisis jabatan adalah hal yang dilakukan untuk mendapatkan
informasi yang dapat mendapatkan landasan untuk mencocokan dengan tugas,
untuk mengetahui beban kerja yang dilakukan, untuk mengetahui kemungkinan
berbagai hambatan yang ditemui para pelaksana, dan menjadi landasan dalam
pelaksanaan seluruh kegiatan SDM dalam memenuhi setiap fungsinya
(Hriandja, 2002 ).
B. Beberapa Jenis Metode Analisis Jabatan
1. Self Report
2. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu tehnik pengumpulan data, informasi, serta
menguji data, dan informasi tersebut. kegiatan wawancara biasanya
dilakukan antara penanya dan narasumber. pada saat mendengarkan
wawancara, kita akan dapat dengan mudah mengikuti arah pembicaraan
narasumber karena, penjelasan narasumber sangat bergantung pada
pertanyaan yang diajukan penanya. kita dapat memahami pertanyaan yang
diajukan dan mencatat pokok-pokok penjelasan yang disampaikan
narasumber atas pertanyaan tersebut. catatan yang kita buat dapat membantu
memberikan pemahaman tentang topik pembicaraan yang sedang dibahas.
selain itu, kita dapat membuat rangkuman isi wawancara berdasarkan
catatatan yang kita buat.
BAB IV
HASIL DAN PENELITIAN
A. JOB DESCRIPTION

Identitas Jabatan
Job Title :
Directorate :
Division / Department :
Reports To :
Last Updated :

Tujuan Jabatan
KEDUDUKAN DALAM ORGANISASI

STRUKTUR PERUSAHAAN

CV.ASRI BUANA GEMILANG

DIREKTUR

DRS. DIDI SYARIFUDIN SP

KOMANDITER

ELIYAH
NURIYANA S.M

MANAGER PR MANAGER OPERASIONAL MANAGER KEUANGAN

DRS. DIDIODUKSI
SYARIFUDIN SP BREGAS AFFANDI NURIYANA S.M
MARWAN GINTING
KAMID
NOVAL
TUKIMAN

DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI

MESIN CETAK TOKO CETAK SABLON DESIGN MULTIMEDIA FINISHING

M. ROMDON AGUS SURYANA AGUS SURYANA PAIRAN


CASIM JUNADI NURIYANA RONI
SOPIN DENI
IPAH AGUNG
LASIMAN TOPIK
TUSLAM DULHIDA
MUH
SIDIK
MUSLIMIN
HUBUNGAN KERJA
Hubungan internal :
1. Komanditer
2. Manager produksi
3. Manager operasional
4. Manager keuangan
5. Divisi mesin cetak
6. Divisi cetak sablon
7. Divisi design multimedia
8. Divisi finishing

Hubungan eksternal :
1. Bank BJB
2. Bank BJB Syariah
3. Dinas Pendidikan kota Bekasi

PERSYARATAN JABATAN
Hard skill Soft skill
 Mempu mengoprasikan komputer  Mampu berelasi dengan banyak
 Mampu mengoprasikan mesin fax orang
 Mampu mengatur segala
pengeluaran dan pemasukan
pendapatan
 Mampu mengatur segala
pekerjaan di perusahaan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Setelah kami meneliti perusahaan ini, kami melihat bahwa masih
banyak sekali yang perlu diperbaiki dari perusahaan ini dalam menjalankan
segala aktivitas perusahaan. menurut kami subjek harus bisa membagi segala
tanggung jawabnya kepada orang yang mungkin sabjuk percayai, karena jika
subjek masih menangani segala tanggung jawab dan permasalahan sendirian
bisa jadi banyak pekerjaan yang miss comunication atau terbengkalai jika
kerjaan subjek sendiri sedang banyak.

Anda mungkin juga menyukai