Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK :

Yaumul falah /2311014210003


Dwi rizki febriyanti/2311014120005
Muhammad naufal wijaya/2311014310001
Fisika dasar 2
Referensi : Sefia Anggi Lestari ,Setyo Admoko , Nadi Suprapto. (2022). Identifikasi konsep fisika
pada kearifan lokal kayangan api di kabupaten bojonegoro. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika)
FKIP UM Metro. Vol. 10, No. 1 . 103-113

Aplikasi konsep & teori medan magnet di masyarakat

Kearifan lokal adalah sikap yang tercipta secara alamiah dan berasal dari adat istiadat atau
ajaran leluhur. Kayangan Api menjadi salah satu kearifan lokal yang dapat dijadikan pengetahuan
baru dalam konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. Kayangan Api merupakan sumber api abadi
yang tak kunjung padam yang dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat sekitarnya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi konsep fisika yang terdapat pada kearifan lokal Kayangan Api di
Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.. Berdasarkan analisis data dan
library research yang telah dilakukan didapatkan bahwa fenomena kayangan api terkait dengan
konsep fisika medan magnet dan listrik.

Dimana Kayangan Api tersebut


terjadi karena adanya medan
magnet yang ada dalam bumi
menjadi pengaruh abadinya api
yang ada di Kayangan Api. Medan
magnet bawah permukaan yang
lebih dalam apabila dibandingkan
dengan anomali lokal dikenal
dengan anomali regional. Serta
tumpukan batuan dalam Kayangan Api terdiri atas batu lempung. Aliran listrik yang mengalir karena
adanya konsep pemindahan karena adanya fluida gas. Batu lempung yang merupakan batuan berpori
berisi air memiliki nilai resistivitas listriknya berkurang yang artinya akan semakin konduktif yang
menjadikan api yang ada tidak pernah padam.
Dapat dilihat, konsep medan magnet diterapkan untuk menjelaskan fenomena Kayangan Api
yang diyakini terjadi karena pengaruh medan magnet bumi. Dengan konsep & teori yang dapat
dilihat yaitu

1. Medan Magnet Bumi: Bumi memiliki medan magnet yang dihasilkan oleh inti besinya yang
panas dan cair, yang mengandung besi dan nikel. Medan magnet ini cenderung dari utara ke
selatan, dan arah medan magnet bumi diukur dengan menggunakan kompas.

2. Fenomena Kayangan Api: Konsep medan magnet bumi digunakan untuk menjelaskan
fenomena Kayangan Api yang merupakan sumber api abadi yang tidak pernah padam.
Menurut kepercayaan lokal, keabadian api ini disebabkan oleh pengaruh medan magnet bumi
yang ada di tempat tersebut.

3. Pengaruh Medan Magnet pada Kayangan Api: Dalam konteks penelitian ini, diyakini
bahwa medan magnet yang ada di dalam bumi memiliki pengaruh terhadap keabadian api
yang ada di Kayangan Api. Medan magnet yang berasal dari dalam bumi diyakini
mempengaruhi aliran listrik dan perpindahan fluida gas yang ada di dalam batuan lempung
yang menjadi komponen dari Kayangan Api.

4. Anomali Magnetik: Terdapat penjelasan tentang anomali magnetik, yaitu perbedaan medan
magnet yang bisa terjadi di berbagai tempat. Anomali regional dan lokal digunakan untuk
menjelaskan perbedaan medan magnet yang mungkin terjadi di sekitar Kayangan Api, yang
kemudian diyakini mempengaruhi keabadian api tersebut.

Anda mungkin juga menyukai