b. Apa Saja Sifat-sifat dari material yang termasuk kedalam sifat magnetik? Dan
jelaskan!
• Diamagnetik adalah salah satu sifat dari semua material. Sifat ini disebabkan
oleh medan magnet luar dan gerakan elektron dalam mengorbit inti. Karena
elektron-elektron membawa muatan, mereka akan melakukan gaya Lorenz pada
saat bergerak melewati medan magnet.jadi bahan Diamagnetik ini ketika
didekatkan dengan magnet akan terjadi tolak menolak atau magnet yang
menjauhinya, contoh bahannya yaitu bismuth. Sifat diamagnetik tak tergantung
dari temperatur
• Paramagnetik adalah bahan yang dapat ditarik oleh magnet. Tetapi
tarikannya sangat lemah. Dalam konteks kemagnetan, bahan paramagnetik
lebih penting disbandingkan dengan diamagnetik. sifat paramagnetik berkurang
secara drastis jika bahan yang mengandung sifat tersebut dipanaskan. Contoh
dari bahan paramagnetik adalah biotite, pyrite, dan siderite.
• Feromagnetik adalah bahan yang sangat kuat ditarik oleh magnet.
Feromagnetik lebih kuat disbandingkan dengan diamagnetik dan paramagnetik.
1
Tugas Analisis Jurnal Didi Maulana
Secara khusus, berhubungan dengan unsur besi, nikel, dan cobalt dan juga
mineral-mineral besi oksida. Karena adanya subkulit 3d yang tidak terisi, atom-
atom besi akan menghasilkan sebuah momen magnetik pada 4 magneton Bohr.
Pada kisi kristal material feromagnetik, atom-atom yang berdekatan saling
mendekati bersama secara tepat sehingga beberapa orbit-orbit elektronnya akan
overlapping dan terjadilah sebuah interaksi yang kuat.
• Antiferomagnetik merupakan gejala pensejajaran anti parallel dipol magnet.
Gejala ini diakibatkan oleh gabungan momen magnetik antara atom-atom atau
ion-ion yang berdekatan dalam suatu golongan bahan tertentu. Pada
Antiferomagnetik, momen-momen magnetik pada atom seluruhnya mempunyai
kekuatan yang sama, tetapi atom-atom tetangganya mempunyai arah momen
yang berkebalikan.
2. Who (Siapa)
a. Siapakah Penemu Efek Magnet dan kemagnetan?
Jawab:
Efek Magnet ditemukan oleh Thomson (1856) yaitu efek magneto
resistansi yang merupakan perubahan resistivitas pada bahan karena
pengaruh Medan magnet luar.
magnet pertama kali ditemukan secara tidak sengaja di wilayah Yunani
oleh seorang pengembala sekitar tahun 2000 SM. Mengapa dinamakan
‘Magnet. Sewaktu sedang mengembalakan hewan ternaknya, ia
menyadari bahwa batu hitam besar telah menarik tongkat gembalanya.
2
Tugas Analisis Jurnal Didi Maulana
3. Why (mengapa)
a. Mengapa bahan yang bersifat feromagnetik sangat mudah dipengaruhi oleh
Medan magnet?
Jawab:
karena memiliki resultan medan magnet atomis yang besar, sehingga apabila
bahan diberi medan magnet dari luar maka elektron-elektronya akan
mengusahakan dirinya untuk menimbulkan medan magnet searah dengan
medan magnet luar.
Bahan feromagnetik merupakan bahan yang mempunyai resultan medan atomis
yang besar. Hal ini disebabkan oleh momen magnetik spin elektron. Pada bahan
feromagnetik banyak spin elektron yang tidak berpasangan, misalnya pada atom
3
Tugas Analisis Jurnal Didi Maulana
besi terdapat empat buah spin elektron yang tidak berpasangan. Masing-masing
spin elektron yang tidak berpasangan ini akan memberikan medan magnet
sehingga total medan magnet yang dihasilkan oleh suatu atom lebih besar.
4. When (Kapan)
a. Kapankah Sifat kemagnetan yang ada pada bahan itu hancur atau hilang?
Jawab:
Sebuah magnet akan hilang sifat kemagnetannya pada saat magnet dipanaskan,
dipukul-pukul, dan dialiri arus listrik bolak-balik. mengalami pemanasan dan
pemukulan akan menyebabkan perubahan susunan magnet elementernya.
5. Where (Dimana)
a. Dimanakah mineral magnetik itu berada? Dan di daerah seperti apa kita bisa
menemukan bahan yang mengandung mineral magnetik?
Jawab:
Mineral magnetik salah satunya terdapat pada pasir batu yang bisa kita temukan
di daerah-daerah pantai, sungai,dan pegunungan vulkanik. Karena Indonesia
merupakan negara kepulauan, maka sudah pasti memiliki muara-muara sungai
yang banyak di samping wilayah pantai yang sangat luas. Akan tetapi,
pemanfaatan pasir besi yang ada di Indonesia, khususnya di daerah pantai utara
Pulau Jawa masih sangat kurang disebabkan minimnya pengetahuan dan
penelitian di bidang tersebut. mineral magnetik yang biasanya terdapat di
daerah pantai atau sungai adalah senyawa magnetite (Fe3O4). Dialam sendiri,
senyawa ini dapat berasal dari vari-annya yaitu senyawa titanomagnetite yang
rumus umumnya ditulis (Fe3-xTixO4) (0≤x≤1). Respon yang kuat terhadap
medan magnet luar menjadikan magnetite sangat berguna untuk kepentingan
riset dan dalam dunia industri yang berbasis kemagnetan di antaranya dalam hal
rekayasa elektronika, pembuatan magnet permanen, industri baja, sampai untuk
pembuatan thin film.
6. How (Bagaimana)
a. Bagaimana caranya memisahkan senyawa besi oksida pada titomagnetite dari
senyawa-senyawa lain?
Jawab:
Prosesnya yang dengan separasi magnetik dengan menggunakan medan magnet
yang tepat, dengan bantuan metode penghancuran secara mekanik, ekstraksi
kimia, pencucian, dan juga perlakuan panas (heat treatment) dengan temperatur
tertentu.