Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK SAMPLING HAMA DAN

PENYAKIT TANAMAN
“PITFALL TRAP DAN TRAP SEX FEROMONE”

Disusun Oleh :
Nama : Akhmad Maulana Hasan
NPM : E1K022034
Hari/tanggal : Sabtu, 02 Maret 2024
Kelompok : 3 (Tiga)
Dosen : 1.Dr. Ir. Tunjung Pamekas, M.Sc
2.Prof. Dr. Ir. Dwinardi Apriyanto, M.Sc

LABORATORIUM PROTEKSI TANAMAN


JURUSAN PERLINDUNGAN TANAMAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2024
BAB III
METODEOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu sebagai berikut:
Alat:
1. Alat penggali 5. Lakban
2. Patok kayu 6. Gunting
3. Gelas plastik 7. Tali rafia
4. Kertas label 8.
Bahan:
Bahan dalam praktikum ini dibuat untuk satu angkatan, yaitu:
1. Air
2. Kapas
3. Larutan feromone
3.2 Cara Kerja
1. Buatlah perangkap dari bahan botol plastic bekas air mineral 500 ml. dengan
memotong bagian atas dan bawah sehingga tersisa nya seperti tabung.
2. Potongan bagian atas disambung lagi dengan caea terbalik, sehingga mulut botol yang
kecil berada pada bagian dalam
3. Carikan potongan begian atas dari botol yang lain dn sambungkan terbalik dengan
bagian bawah tabung peetama sehingga membentuk mulut yang san sama seperti pada
sambungan bagian atas
4. Sekarang terbentuk tabung dengan dua mulut terbalik.
5. Buatlah lubang kecil pada bagian Tengah tabung untuk tempat menggantungkan
feromon
6. Tuangkan 2-3 tetes Petrogenol ke bola kapas yang sdh disipkan
7. Gantungkan bola kapas yang sudah ditetesi petrogenol di Tengah-tengah tebung
perngkap.
8. Gantungkan tebung perangkap pada pohon
9. Amati, hitung sdan cacat etiap hari lalat buah yang terperangakap
10. Tambah petrogenol 3 hari sekali
11. Pengamatan terakhir dilakukan hari ke 7.
12. Buatlah laporan pengamatan. Bagaimana perkembangan jumlah lalat yang
terperangkap.
13. Siapkan perangkap dari plastic bekas air mineral
14. Isi dengan air + etylen glycol sebanyak 10 ml.
15. Pasang perangkap pada beberapa tempat di dalam petak pengamatan sebanyak 5
perangkap (ulangan)
16. Perangkap harus diatapi dengan plastic agar terhindar dari hujan
17. Amati setiap 2 x 24 jam dan catat jumlah semua arthropoda yang terperangkap
18. Buatlah laporan hasil pengamatan, apa saja berapa jumlah yang terperangkap.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Adapun hasil dari pengamatan praktikum sebagai berikut :
Sampe Persentase
l Serangga Jumlah Serangga Serangan
1 1 18 5,555555556
2 3 18 16,66666667
3 1 18 5,555555556
4 1 18 5,555555556
5 1 18 5,555555556
6 1 18 5,555555556
7 0 18 0
8 2 18 11,11111111
9 1 18 5,555555556
10 5 18 27,77777778
11 1 18 5,555555556
12 1 18 5,555555556
13 0 18 0
14 0 18 0
15 0 18 0
Standar Deviasi 7,334295271
Standar Error 1,893706896

4.2 Pembahasan

Praktikum teknik sampling kali ini yaitu mengidentifikasi serangga dengan


menggunakan metode pitfall trap yang di lakukan disekitaran halaman gedung T/di tanaman
pohon coklat,Yang bertujuan untuk menjebak hewan-hewan permukaan tanah (serangga) agar
jatuh kedalam jebakan sehingga dapat di identifikasi jenis hewan permukaan tanah yang
berada pada suatu lingkungan.
Metode pitfall trap ini merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengetahui
kerapatan atau kelimpahan makrofauna tanah. Pitfall trap merupakan metode yang paling baik
untuk menjebak serangga aktif di atas permukaan tanah.
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan selama 1-2 hari di lokasi ditemukan
berbagai jenis serangga yang terperangkap yaitu dari ordo Hymenoptera (Semut hitam besar
Diptera (nyamuk), Orthoptera (jangkrik), Araneae (tungau tanaman).

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari hasil praktikum sebagai berikut :
1. Metode pitfall trap merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengetahui
keberadaan makrofauna tanah. Penangkapan makrofauna tanah menggunakan metode
pitfall trap bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesies, yang dihitung
menggunakan rumus indeks keanekaragaman Shannon-Wiener.
2. Faktor lingkungan fisik yang mempengaruhi makrofauna tanah antara lain suhu tanah, pH
tanah, kelembaban dan intensitas cahaya matahari.

Anda mungkin juga menyukai