Konektivitas evolusi paralel dan morfologi

Dalam penyebaran individu juga bergantung pada kepadatan, persaingan dalam memperoleh
makanan, dan kompetisi reproduktif dalam membatasi jumlah keturunan. Jumlah populasi yang terus
meningkat menyebabkan padatnya suatu lingkungan sehingga mendorong beberapa individu untuk
bermigrasi. Penyebaran individu ini merupakan bentuk adaptasi terhadap lingkungan. Proses adaptasi
terjadi secara perlahan ini membentuk evolusi. Evolusi parallel merupakan perkembangan serupa dari
suatu sifat pada spesies berbeda yang tidak terkait erat, tetapi memiliki sifat asli serupa sebagai respon
terhadap tekanan evolusi yang serupa. Evolusi parallel turut memberikan pengaruh terhadap
morfologi flora dan fauna. Misalnya, banyak tumbuhan dan hewan yang masih mempunyai bagian-
bagian tubuh yang tidak lagi berfungsi. Para ilmuwan percaya bahwa ribuan tahun yang lalu terdapat
jerapah dengan leher panjang dan jerapah berleher pendek senagai bentuk evolusi untuk beradaptasi
terhadap kondisi lingkungan. Perubahan bagian-bagian tersebut menjadi sisa-sisa yang tidak berfungsi
dan telah berlangsung selama berjuta-juta tahun (Zid et al., 2018).