Anda di halaman 1dari 13

WOOD PLASTIC

COMPOSITE (WPC)
Kelompok 6

Mata Kuliah Pengolahan Sekunder Kayu


2024
ANGGOTA KELOMPOK
Aini Fatya Ifadah Amelia Ratu Berliana
22/505356/KT/10003 22/505906/KT/10025

Adyptha Gemilang Mahesa Laksana Alya Rohmatun Nafi'ah


22/505453/KT/10005 22/505975/KT/10027

Aulia Indarojati Angelina N


22/505517/KT/10013 22/506150/KT/10030

Adinda Putri Audria


22/505642/KT/10019
DEFINISI
Wood Plastic Composite (WPC) adalah bentuk komposit yang
menggambungkan elemen berbasis kayu sebagai penyusun
dasar (filler) dengan polimer plastik sebagai material
pengikatnya (matriks). Bahan kayu didapatkan dari hasil limbah
pemotongan kayu dan polimer plastik didapatkan dari limbah
daur ulang plastik High Density Polyethylene (HDPE).
KOMPONEN WPC Termoplastik
Campuran bahan yang dapat
Bahan baku kayu WPC terdiri dari : dibentuk dan dicetak dengan
1. Termoplastik kekuatan beraneka ragam.
2. Kayu Termoplastik dibagi kedalam dua
3. Zat aditif kelompok, yaitu plastik komoditi
dan plastik engineering. Plastik
Kayu komoditi mencakup berbagai jenis
Jenis kayu yang biasa digunakan plastik yang dikenal seperti
dalam pembuatan WPC adalah poliolefin yang mencakup
jenis Pine, Spruce, Fir dan Oak. golongan polietilena (PE),
polipropilena (PP), polivinil klorida
Zat aditif (PVC), polistirena (PS) dan
polietilen tereftalat (PET)
Umumnya penting digunakan
untuk menyempurnakan berbagai
spesifikasi produk WPC. Contoh:
pelumas, biocide, HALS/UVA
PROSES PEMBUATAN
(Konvensional)

Pernyiapan bahan baku Pencampuran


Bahan baku yang digunakan antara lain : Menggabungkan bahan serbuk kayu dan
kayu, termoplastik dan zat aditif bahan plastik menggunakan wadah khusus.
Dilakukan juga perhitungan komposisi dari
masing-masing bahan untuk menghasilkan
WPC yang baik.

Pembuatan matriks dan filler Pencetakan


Pembuatan matrik digunakan Bahan yang telah dicampur dimasukkan
campuran plastik dan pembuatan filler dalam wadah cetakan berbentuk persegi
digunakan tepung kayu/serbuk kayu. panjang dan diratakan agar semua ruang
terisi penuh.
Pengeringan Pengempaan
Untuk mengurangi kadar air Memadatkan bahan-bahan
dalam serbuk/tepung kayu menggunakan alat press dengan suhu
tertentu (100° - 200° C) agar dapat
meleleh dengan sempurna.

Penyaringan Pengkondisian
Proses pendinginan papan WPC setelah
Memisahkan partikel lain yang
proses pengempaan. Dilakukan di
tercampur dalam serbuk kayu serta
tempat dengan udara terbuka agar
menyeleksi ukuran serbuk agar
papan dapat menyesuaikan suhu
seragam (mempengaruhi tekstur
sekitarnya. Papan diberi beban diatas
WPC)
untuk memcegah pelengkungan
Pemotongan Pengujian
Dilakukan dengan mesin pemotong Pengujian terbagi menjadi fisika dan
khusus disesuaikan dengan ukuran mekanika yang meliputi pengujian
yang telah ditentukan sebagai contoh kerapatan, kadar air, pengembangan
uji maupun yang diperlukan. tebal serta pengujian keteguhan
(lentur, patah, dan internal).
(Modern)
proses pembuatan skala besar seperti di pabrik industri
KEUNIKAN WPC
WPC
OSB
-Komposit polimer yang terbuat dari
-Terbuat dari strand yang tipis dan termoplastik sebagai matrik dan serbuk
direkat dengan perekat tahan air kayu sebagai pengisi (filler).
dengan bantuan suhu dan tekanan -Lebih tahan terhadap serangan hama
-Kestabilan dimensi yang baik (tidak akan
-Ketahanan terhadap serangan
mengembang menyusut).
hama rendah -Daya tahan yang baik (awet/durability)
-Rawan akan kerusakan akibat air, -100% dapat di daur ulang.
hama -Menurunkan jejak karbon dari plastik
karena dibutuhkan sedikit bahan
-Biaya cenderung lebih mahal dari OSB
? WPC lebih mahal dari OSB karena
pembuatan yang sulit ?
Lignin pada kayu merupakan fraksi yang paling sensitif terhadap suhu,
mudah terbakar dalam proses pencampuran
Plastik dan serat kayu memiliki sifat-sifat yang berbeda dan dapat bereaksi
secara berbeda terhadap proses pencampuran dan pemanasan
Proses pencampuran, ekstrusi, dan pembentukan WPC memerlukan kontrol
yang ketat terhadap suhu, tekanan, dan waktu.
Plastik harus dipanaskan pada suhu yang cukup tinggi untuk dicampur
dengan serat kayu dan membentuk produk akhir. Namun, over-heating bisa
menyebabkan degradasi plastik, menghasilkan produk akhir yang cacat atau
kehilangan sifat-sifatnya yang diinginkan.
Proses produksi WPC seringkali melibatkan peralatan khusus dan teknologi
yang canggih. Sehingga biaya produksi menjadi tinggi
KEGUNAAN
WPC
Wood Plastic Composite telah
banyak digunakan saat ini. Berikut
merupakan beberapa contoh
penggunaan Wood Plastic
Composite dalam kehidupan
sehari-hari.
APLIKASI WPC
Decking Panel dinding Pagar

Plafon Furniture Bingkai pintu


INOVASI WPC
Isu Sosial:
Limbah sampah plastik yang ditemukan di daerah sekitar pantai didominasi oleh jenis
plastik berupa PETE dan PS (styrofoam) yang banyak digunakan sekali pakai > Polystyrene
merupakan jenis plastik yang sangat sulit terurai.

WPC = Komponen serbuk kayu + termoplastik + Zat Aditif


Komponen matriks plastik yang dapat digunakan sebagai inovasi baru, yakni
Polystyrene berbusa (EPS). Kelebihannya EPS memiliki kemampuan isolasi termal yang
baik, sehingga banyak digunakan dalam aplikasi konstruksi, sehingga diharapkan
nantinya WPC berbasis Polystyrene dapat meningkatkan kualitas konstruksi.
Afinitas antara serbuk kayu dengan plastik sangat rendah karena kayu bersifat
hidrofilik sedangkan plastik bersifat hidrofobik. Akibatnya komposit yang terbentuk
memiliki sifat-sifat pengaliran dan moldability yang rendah dan dapat menurunkan
kekuatan bahan, sehingga dapat ditambahkan zat PAE dan zat stearic anhydride.
Zat aditif berupa PAE dan zat stearic anhydride dapat meningkatkan MOE dan MOR
dibandingkan dengan kayu aslinya (Gardner, et al., 2015)

Anda mungkin juga menyukai