Anda di halaman 1dari 7

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/324421378

Cost-effectiveness Analysis of Antipsychotic Combination Therapy in


Schizophrenia Inpatients

Article in Indonesian Journal of Clinical Pharmacy · March 2017


DOI: 10.15416/ijcp.2017.6.1.61

CITATIONS READS

2 1,910

3 authors, including:

Rizky Abdulah Sofa D. Alfian


Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran
212 PUBLICATIONS 2,490 CITATIONS 65 PUBLICATIONS 438 CITATIONS

SEE PROFILE SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Sofa D. Alfian on 23 April 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, Maret 2017 Tersedia online pada:
Vol. 6 No. 1, hlm 61–66 http://ijcp.or.id
ISSN: 2252–6218 DOI: 10.15416/ijcp.2017.6.1.61
Artikel Penelitian

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Kombinasi Antipsikotik pada


Pasien Rawat Inap Skizofrenia

Rizky Abdulah, Riska F. Siregar, Sofa D. Alfian


Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran,
Sumedang, Indonesia

Abstrak
Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa dengan biaya tinggi dan risiko morbiditas seumur
hidup. Studi farmakoekonomi pada pasien skizofrenia perlu dilakukan untuk mengetahui efisiensi
pemilihan kombinasi antipsikotik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas biaya (cost-
effectiveness) penggunaan kombinasi antipsikotik klozapin-haloperidol dan klozapin-risperidon pada
pasien skizofrenia rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat tahun 2012–2013. Pengumpulan
data dilakukan secara retrospektif dari rekam medis pasien yang meliputi komponen biaya langsung,
antara lain biaya terapi antipsikotik, biaya penunjang, biaya tindakan medis, biaya rawat inap, dan biaya
administrasi. Rata-rata rasio efektivitas biaya pada kombinasi antipsikotik klozapin-haloperidol sebesar
Rp126.898/hari sedangkan pada kombinasi klozapin-risperidon sebesar Rp132.781/hari. Dengan
mempertimbangkan waktu rawat inap sebagai efektivitas terapi, kombinasi antipsikotik klozapin-
haloperidol lebih cost-effective dibandingkan klozapin-risperdion.

Kata kunci: Antipsikotik, cost-effectiveness analysis, farmakoekonomi, haloperidol, klozapin, risperidon,


skizofrenia

Cost-effectiveness Analysis of Antipsychotic Combination Therapy in


Schizophrenia Inpatients

Abstract
Schizophrenia is one of mental disorders with high cost and lifetime morbidity risk. Hence, it is necessary
to analyze the cost-effectiveness of various combinations of antipsychotics. The aim of this study was
to analyze the most cost-effective group of antipsychotic combinations in schizophrenia inpatients in
West Java Psychiatric Hospital during 2012–2013. Data were collected retrospectively from medical
record of patients who used antipsychotics clozapine-haloperidol or clozapine-risperidone therapy.
Direct medical costs were obtained from antipsychotics costs, costs of medical treatment, medical
expenses, hospitalization costs, and administrative costs. The results showed that the average cost-
effectiveness ratio of antipsychotic clozapine-haloperidol was Rp126.898/day and Rp132.781/day for
the combination of clozapine-haloperidol and clozapine-risperidone, respectively. Considering length of
stay as the therapy effectiveness, it can be concluded that the combination of clozapine-haloperidol is
more cost-effective than clozapine-risperidone.

Keywords: Antipsychotic, clozapine, cost-effectiveness analysis, haloperidol, pharmacoeconomics,


risperidone, schizophrenia

Korespondensi: Rizky Abdulah, Ph.D., Apt., Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi
Universitas Padjadjaran, Sumedang, Indonesia, email: r.abdulah@unpad.ac.id
Naskah diterima: 1 Desember 2016, Diterima untuk diterbitkan: 15 Februari 2017, Diterbitkan: 1 Maret 2017

61
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 6, Nomor 1, Maret 2017

Pendahuluan bertujuan untuk menganalisis pilihan terapi


antara kombinasi klozapin-haloperidol
Skizofrenia adalah sindrom heterogen kronis dengan klozapin-risperidon pada pasien
yang ditandai dengan pola pikir yang tidak skizofrenia yang paling cost-effective dengan
teratur, delusi, halusinasi, perubahan perilaku mempertimbangkan durasi rawat inap (length
yang tidak tepat serta gangguan fungsi of stay) sebagai efektivitas terapinya.
psikososial.1 Sindrom ini adalah bentuk psikis
fungsional paling berat dan menimbulkan Metode
disorganisasi personal terbesar.2 Prevalensi
penyebaran skizofrenia di seluruh dunia Penelitian ini merupakan studi analisis
sebesar 0,6–1,9%.1 WHO menyatakan bahwa dengan pengumpulan data secara retrospektif.
skizofrenia menyumbang sekitar 2,6% dari Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah
beban penyakit di negara maju dan 0,8% di pasien skizofrenia (tanpa mempertimbangkan
negara berkembang.3 Penyebab skizofrenia penyakit penyerta) yang dirawat inap di
umumnya berkaitan dengan gangguan fungsi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
otak dan kelainan pada struktur otak, serta dengan menggunakan terapi obat kombinasi
faktor keturunan dan faktor lingkungan.1,4 klozapin-haloperidol dan kombinasi
Selain itu, infeksi virus pada trimester klozapin-risperidon dengan outcome tenang
kedua kehamilan dapat meningkatkan risiko pada periode tahun 2012–2013. Kriteria
terjadinya skizofrenia.1 eksklusi pada penelitian ini adalah pasien
Farmakoterapi merupakan pilihan utama skizofrenia dengan data yang tidak lengkap
untuk mengobati skizofrenia.1 Menurut dan tidak jelas.
American Psychiatric Association, algoritma Pengambilan data dilakukan secara
penatalaksanaan skizofrenia salah satunya retrospektif dari rekam medis pasien, bagian
dengan menggunakan kombinasi klozapin keuangan dan instalasi farmasi Rumah Sakit
dengan antipsikotik generasi pertama (AGP) Jiwa Provinsi Jawa Barat, yang meliputi:
seperti haloperidol atau antipsikotik generasi a Data karakteristik pasien antara lain
kedua (AGK) seperti risperidone.5 Pemilihan inisial pasien, nomor rekam medis, jenis
kombinasi antipsikotik pada pasien kelamin, umur, gejala awal dan akhir, dan
skizofrenia menyebabkan efektivitas dan penyebab skizofrenia.
hasil terapi yang berbeda. Perbedaan tersebut b. Data klinis pasien antara lain diagnosis,
akan berpengaruh terhadap biaya yang akan tanggal masuk dan keluar, tanggal
dikeluarkan pasien. pindah ke ruang tenang, lama rawat inap,
Biaya total skizofrenia relatif tinggi dengan psikoterapi dan rehabilitasi.
risiko morbiditas seumur hidup. Di negara c Data penggunaan kombinasi klozapin-
maju, biaya langsung skizofrenia seperti haloperidol dan klozapin-risperidon yang
biaya rumah sakit, terapi berbasis komunitas, meliputi dosis, aturan pakai, dan lama
obat-obatan dan jasa mencapai 1,4% hingga pemberian obat.
2,8% dari pengeluaran kesehatan nasional d Data biaya keseluruhan yang
dan mencapai seperlima dari biaya langsung dikeluarkan selama pengobatan, yakni
penyakit gangguan mental.3 Biaya langsung biaya antipsikotik, alat kesehatan yang
skizofrenia di Amerika Serikat pada tahun berkaitan dengan antipsikotik, biaya terapi
1990 sebesar $17,3 milyar.3 penunjang berupa biaya laboratorium dan
Dengan menggunakan metode cost- biaya terapi obat lain, biaya psikoterapi,
effectiveness analysis (CEA), penelitian ini biaya rehabilitasi, biaya administrasi,

62
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 6, Nomor 1, Maret 2017

biaya rawat inap, dan biaya tindakan Hasil pengukuran analisis efektivitas biaya
medik (jasa dokter dan jasa perawat). diperoleh berdasarkan perbandingan rata‑rata
Analisis efektivitas biaya dihitung rasio efektivitas biaya antara kombinasi
dengan menggunakan healthcare perspective klozapin-haloperidol dan klozapin-risperidon,
sehingga biaya total yang dihitung adalah yang dilanjutkan dengan uji statistik student
biaya medis langsung (direct medical cost) t. Nilai rata-rata rasio efektivitas biaya yang
yang dikeluarkan oleh pasien. Biaya total lebih rendah menunjukkan pilihan terapi
merupakan penjumlahan dari fixed cost dan kombinasi antipsikotik yang lebih cost-
variable cost. Fixed cost merupakan biaya effective.6,7
tetap dan berlaku sama bagi seluruh pasien
yang terdiri dari biaya pendaftaran dan biaya
rawat inap, sedangkan variable cost adalah
biaya yang berbeda-beda bagi setiap pasien
tergantung pada terapi yang digunakan, Hasil
seperti biaya penggunaan antipsikotik
(berdasarkan formularium rumah sakit), Sebanyak 2258 pasien dengan skizofrenia
biaya tindakan medik, biaya terapi penunjang, dan di rawat inap pada tahun 2012–2013.
biaya psikoterapi, dan biaya rehabilitasi. Alur pengambilan pasien dapat dilihat pada

Gambar 1 Alur Pengambilan Data Pasien


Keterangan: AGP: antipsikotik generasi pertama, AGK: antipsikotik generasi kedua

63
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 6, Nomor 1, Maret 2017

Gambar 2 Persentase Penggunaan Antipsikotik Klozapin dan Kombinasinya pada Pasien


Skizofrenia
Keterangan: AGP: antipsikotik generasi pertama, AGK: antipsikotik generasi kedua

Gambar 1. Distribusi penggunaan antipsikotik Berdasarkan algoritma penatalaksanaan


klozapin dan kombinasinya dapat dilihat pada skizofrenia yang ditetapkan American
Gambar 2. Analisis statistik menunjukkan Psychiatric Association (APA), apabila
bahwa hanya variabel rata-rata biaya rawat pasien memiliki respon terapi yang kurang
inap yang memiliki perbedaan signifikan pada terapi tunggal klozapin (tahap 3) maka
pada kedua kelompok kombinasi antipsikotik pasien tersebut juga akan memberikan
tersebut (p-value ≤ 0,05), sedangkan variabel respon terapi yang kurang terhadap
lainnya seperti rata-rata biaya penunjang, antipsikotik monoterapi lainnya (tahap 5).
biaya antipsikotik, dan biaya tindakan tidak Hal ini merupakan alasan utama penambahan
menunjukkan perbedaan signifikan (p-value antipsikotik klozapin dengan antipsikotik
≥0,05). yang lain, baik antipsikotik generasi pertama
atau generasi kedua (tahap 4).5
Pembahasan Peningkatan dosis pemberian klozapin
tidak dapat meningkatkan efektivitas
Klozapin merupakan antipsikotik golongan klozapin terhadap pasien. Hal ini terjadi
atipikal pertama yang menjadi agen karena klozapin memiliki aktivitas spektrum
antipsikotik dengan efektivitas yang tinggi yang luas dengan sifat antagonis yang lemah
dan sedikit efek samping ekstrapiramidal.8 terhadap reseptor dopamin D2. Klozapin
Namun, banyak pasien dengan klozapin dalam penggunaannya harus dikombinasikan
tunggal tidak memberikan respon atau dengan obat yang memiliki potensi tinggi
tidak memberikan efek terapi sama sekali, dalam memblokade D2 seperti risperidon atau
atau hanya memberikan efek terapi parsial. haloperidol.9 Hal ini menunjukkan bahwa

Tabel 1 Analisis Signifikansi Perbedaan CEA antara Terapi Kombinasi Klozapin-Haloperidol dan
Klozapin-Risperidon
Klozapin-Haloperidol Klozapin-Risperidon
Biaya Langsung p-value
(n=30, LoS=33 hari) (n=17, LoS=28 hari)
Antipsikotik Rp 304.239 Rp 313.160 0.88
Tindakan Rp 1.525.217 Rp 1.337.676 0.22
Penunjang Rp 269.838 Rp 326.448 0.50
Rawat Inap Rp 2.088.333 Rp 1.740.588 0.03*
Total Biaya Rp 4.187.627 Rp 3.717.873 0.16
Rasio Efektivitas Biaya Rp 126.898/hari Rp 132.781/hari

64
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 6, Nomor 1, Maret 2017

pihak Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat perawatan yang harus dikeluarkan pasien
telah melaksanakan pelayanan medis sesuai lebih tinggi.
algoritma penatalaksanaan skizofrenia yang Perbedaan ini berkaitan dengan efektivitas
telah ditetapkan oleh APA. dari masing-masing terapi kombinasi. Kedua
Analisis efektivitas biaya (CEA) kombinasi ini diukur dengan menggunakan
merupakan analisis yang sederhana untuk outcome yang sama, yaitu outcome tenang.
menetapkan biaya paling rendah ketika Outcome tenang ini berkaitan dengan respon
membandingkan dua atau lebih jenis emosi yang ditunjukkan oleh pasien selama
alternatif pengobatan. Pada perhitungan melakukan terapi. Terapi kombinasi klozapin-
CEA ini terdapat dua komponen biaya yang risperidon menunjukkan adanya peningkatan
harus dihitung, yaitu fixed cost dan variable dalam mengurangi gejala negatif pada pasien
cost. Fixed cost meliputi biaya pendaftaran skizofrenia,7 salah satunya adalah tingkat
dan biaya rawat inap sedangkan variable emosional pasien.
cost terdiri dari biaya antipsikotik, biaya Berdasarkan hasil perhitungan CEA,
penunjang dan biaya tindakan. diperoleh rata‑rata rasio efektivitas biaya pada
Risperidon merupakan antipsikotik kombinasi antipsikotik klozapin-haloperidol
yang memiliki efektivitas terhadap gejala sebesar Rp126.898/hari sedangkan pada
positif pada skizofrenia.10 Kombinasinya kombinasi klozapin-risperidon yaitu sebesar
dengan klozapin sangat berpengaruh dalam Rp132.781/hari. Oleh karena itu, dalam kasus
meningkatkan penurunan gejala positif ini terapi kombinasi klozapin-haloperidol
dan negatif pada pasien skizofrenia bila lebih cost-effective dibandingkan terapi
dibandingkan dengan monoterapi klozapin.7 klozapin-risperidon walaupun secara statistik
Haloperidol adalah antipsikotik golongan tidak ada perbedaan yang signifikan. Hasil
tipikal yang dapat menurunkan respon emosi penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun
dari pasien skizofrenia dengan dosis yang kombinasi klozapin-risperidon menghasilkan
direkomendasikan APA yaitu 6–20 mg/ biaya yang lebih rendah, namun tidak
hari.11 Dibandingkan risperidon, haloperidol menunjukkan bahwa klozapin-risperidon
memiliki efek samping yang merugikan dalam lebih cost-effective dibandingkan klozapin-
penurunan emosi.12 Namun, pada penelitian haloperidol. Hal ini disebabkan rata‑rata
ini efek samping tersebut tidak terlihat. length of stay dari penggunaan klozapin-
Jika dibandingkan haloperidol, risperidon risperidon yang lebih panjang dibandingkan
memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam penggunaan kolzapin-haloperidol. Selain itu,
penurunan respon emosi pasien skizofrenia, uji sensitivitas analisis tidak dilakukan dalam
termasuk dalam pola pikir pasien. Hal ini penelitian ini karena dari keempat komponen
dapat dilihat dari penurunan laporan subjektif biaya medis langsung yang digunakan, hanya
pengalaman yang tidak menyenangkan komponen biaya rawat inap yang memberikan
dan peningkatan dalam laporan subjektif hasil perbedaan secara signifikan di antara
pengalaman yang menyenangkan.11 Terkait kedua kelompok terapi.
efektivitas tersebut, terapi kombinasi
klozapin-haloperidol membutuhkan waktu Simpulan
lebih lama untuk mencapai outcome
terapi tenang dibandingkan dengan terapi Harga kombinasi klozapin-risperidon
kombinasi klozapin-risperidon, sehingga lebih tinggi bila dibandingkan kombinasi
frekuensi tindakan medik terhadap terapi klozapin-haloperidol, namun rata-rata total
ini lebih banyak yang mengakibatkan biaya biaya perawatan yang dikeluarkan oleh

65
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 6, Nomor 1, Maret 2017

pasien pengguna terapi kombinasi klozapin- treatment of schizophrenia. Value Health.


haloperidol lebih tinggi dibandingkan 2014;17(4):310–9. doi: 10.1016/j.jval. 20
kombinasi klozapin-risperidon. 14.02.008
7. Lubinga SJ, Mutamba BB, Nganizi A,
Pendanaan Babigumira JB. A cost-effectiveness
analysis of antipsychotics for treatment
Penelitian ini dilakukan tanpa bantuan/hibah of schizophrenia in Uganda. Appl Health
dari manapun. Econ Health Policy. 2015;13(5):493–506.
doi: 10.1007/s40258-015-0176-3
Konflik Kepentingan 8. Candrasekaran PK. Agranulocytosis
monitoring with clozapine: to follow
Seluruh penulis menyatakan tidak terdapat guidelines or to attempt therapeutic
potensi konflik kepentingan dengan penelitian, controversies?. Singapore Med J. 2008;49
kepenulisan (authorship) dan/atau publikasi (2):96.
artikel ini. 9. Josiassen RC, Joseph A, Kohegyi E,
Stokes S, Dadvand M, Paing WW, et al.
Daftar Pustaka Clozapin augmented with risperidone
in the treatment of schizophrenia: a
1. Dipiro JT, Robert L, Talbert GC, et al. randomized, double-blind, placebo-
Pharmacotherapy: a pathophsyologic controlled trial. Am J Psychiatry. 2005;
approach Edisi ke-8. New York: McGraw- 162(1):130–7. doi: 10.1176/appi.ajp.162.
Hill Companies; 2011. 1.130
2. Ingram IM, Timbury GC, Mowbray 10. Kaplan HI, Sadock BJ, Sadock VA.
RM. Notes on psychiatry. Penerjemah: Kaplan and Sadock’s comperehensive
Petrus Adrianto. Jakarta Penerbit Buku textbook of psychiatry Edisi ke-9.
Kedokteran EGC; 1995. Philadelphia: Aptara Incorporation; 2009.
3. Kaplan H, Benjamin JS. Comperehensive 11. Oosthuizen P, Emsley R, Jadri TH, Keyter
textbook of psychiatry Edisi ke-6. New N. A randomized, controlled comparison
York: A Waverly Company; 1995. of the efficacy and tolerability of low
4. Tjay TH, Rahardja K. Obat-obat penting, and high doses of haloperidol in the
khasiat, penggunaan, dan efek-efek treatment of first-episode psychosis. Int J
samping Edisi ke-5. Jakarta: PT Elex Neropschopharmacol. 2004;7(2):125–31.
Media Komputindo; 2007. doi: 10.1017/S1461145704004262
5. Crismon ML, Argo TR, Buckley PF. 12. Fakra E, Khalfa S, Da FD, Besnier N,
Schizophrenia. in L. Michael Posey. Delaveau P, Azorin JM, et al. Effect
Pharmacotherapy: a pathophysiologic of risperidone versus haloperidol on
approach Edisi ke-8. New York: McGraw- emotional responding in schizophrenic
Hill Companies; 2011. patients. Psychopharmacology. 2008;
6. Park T, Kuntz KM. Cost-effectiveness of 200(2):261–72. doi: 10.1007/s00213-008
second-generation antipsychotics for the -1203-y

66

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai