Anda di halaman 1dari 1

MARTIN LUTHER

1. Reformasi lahir dan berkembang di dalam lingkungan gereja-gereja Eropa barat. Lingkungan
itu sempat mempengaruhi reformasi dalam banyak hal. Akan tetapi reformasi di cetuskan
oleh hasil pergumulan yang berlangsung dalam kehidupan seorang Rahib di Jerman, yaitu
Martin Luther.

Tokoh-tokoh reformasi abad ke-16 mengenal gerakan-gerakan ini dan mereka belajar banyak dari
Martin Luther. Luther mempelajari dan malah menerbitkan karangan salah satu tokoh mistik
yang hidup sesudah Eckhart. Ia juga mengenal dan menyetujui ajaran Wyclif dan Hus, dan ia di
pengaruhi oleh teolog-teolog Skolastik abad ke-14 dan ke-15 yang menyimpang dari garis ajaran
Thomas dari Aquino

Reformasi lahir sebagai hasil pergumulan satu orang mengenai ajaran gereja pada zamannya.
Dalam pergumulan itu ia mendapat pertolongan dari amanat Alkitab. Mungkin kita harus
berkata: Injil bergumul dalam jiwa orang itu untuk melepaskan diri dari bentuk-bentuk yang telah
dipakai oleh gereja barat dalam abad pertengahan untuk mengungkapkan Injil itu.

2. Martin Luther lahir dan dibesarkan dalam keluarga yang setia kepada gereja Katolik Roma.
Pada umur 21 tahun (1505) Luther meninggalkan studinya dan masuk ke dalam biara.

Pada tanggal 10 November 1483 di kota Eisleben (Jerman) telah lahir seorang anak yang pada ke
esokan harinya dibabtis dengan nama Martinus. Luther berkata , “sejak masa muda saya, saya
dididik sedemikan rupa, hingga saya harus menjadi pucat pasi dan takut bila saya mendengar
nama Kristus disebut saja, karena saya diajar untuk memandang Dia sebagai seorang hakim yang
keras dan permurka. Pada tahun 1501, ketika berumur 17 tahun, Luther lulus sekolah menengah
dan memasuki universitas di Erfurt.

Anda mungkin juga menyukai