Di mana,
CFt = arus kas selama periode pengukuran t
PE = harga pada akhir periode t atau harga penjualan
PB = harga pembelian aset atau harga pada awal periode berjalan
PC = perubahan harga selama periode berjalan, atau PE dikurangi PB
Arus kas periodik dari obligasi terdiri dari pembayaran bunga yang diterima, dan untuk saham,
dividen yang diterima. Untuk beberapa aset, seperti waran atau saham yang tidak
membayarkan dividen, hanya perubahan harga. Jadi, TR adalah ukuran dasar imbal hasil yang
diperoleh investor pada setiap aset keuangan selama periode waktu yang ditentukan. TR dapat
dinyatakan dalam angka decimal atau persentase.
Di mana,
CFt = arus kas selama periode pengukuran t
PE = harga pada akhir periode t atau harga penjualan
PB = harga pembelian aset atau harga pada awal periode berjalan
Atau penjumlahan dari setiap nilai yang dipertimbangkan dibagi dengan total jumlah nilai n.
Rata-rata Geometrik
Rata- rata geometric (geometric mean) adalah akar ke-n dari angka yang diperoleh dari
mengalikan serangkaian imbal hasil relatif secara bersamaan, seperti:
G = [ (1 + TR1) (1 + TR2) … (1 + TRn)1/n-1
Di mana TR adalah serangkaian total imbal hasil dalam bentuk decimal. Dengan
menambahkan 1,0 pada setiap total imbal hasil menghasilkan imbal hasil relative. RR
digunakan dalam menghitung imbal hasil rata-rata geometrik, karena TR dapat menjadi
negatif atau nol, sehingga tidak dapat digunakan dalam perhitungan. Imbal hasil rata-rata
geometrik mengukur tingkat pertumbuhan majemuk dari waktu ke waktu.
Di mana
TR1A = total imbal hasil yang disesuaikan dengan inflasi
IF = tingkat inflasi
4. Risiko
Risiko adalah kemungkinan bahwa hasil aktual dari investasi akan berbeda dari hasil yang
diharapkan. Hal ini membuat sebagian besar investor khawatir. Semakin bervariasi hasil yang
mungkin dapat terjadi (yaitu, semakin luas kisaran hasil yang mungkin terjadi), semakin besar
risikonya.
Sumber Risiko
Secara umum para investor membicarakan beberapa sumber total risiko seperti risiko suku
bunga dan risiko pasar.
• Risiko Suku Bunga (interest rate risk), varabilitas dalam imbal hasil edek yang
disebabkan oleh perubahan suku bunga.
• Risiko Pasar (market risk), varabilitas dalam imbal hasil efek yang disebabkan oleh
fluktuasi pasar keseluruhan.
• Risiko Inflasi, risiko ini berkaitan dengan risiko suku bunga karena suku bunga
umumnya naik seiring kenaikan inflasi, karena pemberi pinjaman menerima premi
inflasi tambahan untuk mengompensasi hilangnya daya beli.
• Risiko Bisnis, risiko dalam melakukan kegiatan bisnis dalam industry atau lingkungan
tertentu.
• Risiko Keuangan, berkaitan dengan penggunaan pembiayaan utang oleh perusahaan.
• Risikp Likuiditas, risiko yang berkaitan dengan pasar sekunder tertentu tempat
perdagangan efek. Investasi yang dapat dibeli dan dijual secara cepat dan tabpa
mengalami penurunan harga yang signifikan dianggap likuid. Semakin banyak
ketidakpastian tentang elemen waktu dan konsensi harga, semakin besar risiko
likuiditas.
• Risiko Mata Uang (Risiko Nilai Tukar), risiko yang berdampak negatif terhadap
imbal hasil dari investasi asing yang disebabkan oleh pergerakan mata uang.
• Risiko Negara atau Risiko Politik, risiko yang penting bagi investor saat ini, semakin
banyaknya investor yang berinvestasi secara internasional, baik langsung maupun
tidak langsung, stabilitas dan viabilitas politik dan ekonomi suatu negara harus
dipertimbangkan.
5. Mengukur Risiko
Varians dan Deviasi Standar
Varians adalah istilah statistik yang mengukur dispersi-deviasi standar kuadrat. Sedangkan
deviasi standar adalah ukuran dispersi dalam hasil sekitar nilai yang diharapkan. Risiko aset
keuangan dapat diukur dengan ukuran dispersi absolut, atau variabilitas imbal hasil yang
disebut varians (variance). Ukuran total risiko yang ekuivalen adalah akar kuadrat dari
varians, deviasi standar (standard deviation), yang mengukur penyimpangan setiap
pengamatan dari rata-rata aritmetika pengamatan dan merupakan ukuran variabilitas yang
andal karena semua informasi dalam sampel digunakan. Deviasi standar dapat dihitung dari
varians, sebagai berikut:
̅ )𝟐
∑𝒏𝒕=𝟏(𝑿 − 𝑿
𝝈𝟐 =
𝒏−𝟏
Di mana,
𝜎 2 = varians dari sekumpulan nilai
𝑋 = setiap nilai dalam sekumpulan
𝑋̅ = nilai rata-rata dari pengamatan
n = jumlah imbal hasil dalam sampel
𝜎 = (𝜎 2 )1/2 = deviasi standar
Premi Risiko
Premi risiko (risk premium) adalah imbal hasil tambahan yang diharapkan oleh investor
untuk menerima, atau benar-benar menerima, dengan mengambil peningkatan jumlah risiko.
Premi ini dapat dihitung antara dua kelas efek. Sebagai contoh, premi waktu mengukur
kompensasi tambahan untuk berinvestasi dalam obligasi Treasury jangka panjang
dibandingkan Treasury bill, dan premi bawaan (default) mengukur kompensasi tambahan
untuk berinvestasi dalam obligasi korporat yang berisiko dibandingkan dengan efek Treasury
tanpa risiko.
𝐂𝐖𝐈
CPC = 𝐂𝐃𝐘
𝐂𝐖𝐈
CDY = 𝐂𝐏𝐂