adalah ukuran imbal hasil yang memperhitungkan tingkat inflasi periode waktu. Kenaikan imbal hasil
inflasi mengungkapkan return on investment setelah melepas efek inflasi. Melepaskan efek inflasi dari
kembalinya investasi memungkinkan investor melihat potensi pendapatan sebenarnya dari keamanan
tanpa kekuatan ekonomi eksternal.
Nominal return (nr) sama dengan real return (rr) ditambahkan dengan inflatin rate (expinf) , dan untuk
mengkalkulasi real return dengan cara membalikan rumus nominal return RR = NR – expinf. Kemudian
untuk mengkalkulasi IAR dengan membagi 1+TR dibagi dengan 1-IF , lalu dkurangi -1
SUMBER RESIKO
Hal – hal yang umumnya adalah sumber resiko dalam dunia investasi
Standar deviasi adalah pengukuran dari total risk dari sebuah asset dan juga portfolio dpt
dikalkulasikan sebagai berikut
Risk Premium adalah tambahan return yg diharapkan investor untuk diterima, dengan cara
menambahkan resiko dihitungun dengan cara
𝐸𝑅𝑃 = (1 + 𝑇𝑅𝑐𝑠)
−1
(1 + 𝑅𝐹)
Kemudian Cumulative Wealth Indexes jika untuk mendapatkan Total return kita menambahkan dua
komponen sedangkan untuk cumulative wealth kita mengalikan dua komponen bersamaan
CWI = angka kumulatif index kekayaan atau total return index dalam jangka waktu
Untuk menyelesaikan salah satu dari dua komponen cukup membaginya dengan CWI
CPC= CWI/CYI
CDY= CWI/CPC