Anda di halaman 1dari 2

UJI FEHLING

Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat mereduksi terutama


dalam suasan basa. Sifat sebagai reduktor ini dapat digunakan untuk keperluan identifikasi
karbohidrat maupun analisis kuantitatif. Sifat mereduksi ini disebabkan oleh adanya gugus
aldehida atau keton bebas dalam molekul karbohidrat. Sifat ini tampak pada reaksi reduksi ion-
ion logam misalnya ion Cu2+ dan ion Ag+ yang terdapat pada pereaksi-pereaksi tertentu.

PEREAKSI FEHLING
Pereaksi fehling adalah oksidator lemah yang merupakan pereaksi khusus untuk
mengenali aldehida. Pereaksi fehling terdiri dari dua bagian, yaitu fehling A dan fehling B.
Fehling A adalah larutan CuSO4, sedangkan Fehling B merupakan campuran larutan KOH
dan kalium natrium tartrat. Pereaksi Fehling dibuat dengan mencampurkan kedua larutan
tersebut, sehingga diperoleh suatu larutan yang berwarna biru tua. Dalam pereaksi Fehling,
ion Cu2+ terdapat sebagai ion kompleks. Pereaksi Fehling dapat dianggap sebagai larutan
CuO. Dalam pereaksi ini ion Cu2+ direduksi menjadi ion Cu+ yang dalam suasana basa akan
diendapkan sebagai Cu2O. Dengan larutan glukosa 1%, pereaksi Fehling menghasilkan
endapan berwarna merah bata, sedangkan apabila digunakan larutan yang lebih encer misalnya
larutan glukosa 0,1%, endapan yang terjadi berwarna hijau kekuningan

UJI FEHLING
• Digunakan untuk menunjukan adanya karbohidrat reduksi
• Uji positif ditandai dengan warna merah bata

TUJUAN
• Untuk menguji adanya karbohidrat, gula dalam larutan
• Untuk mengetahui adanya gula reduksi

CARA KERJA
1. Masukkan 2 mL pereaksi Fehling ke dalam tabung reaksi
2. Tambahkan 2 mL larutan glukosa 2% ke dalam tabung reaksi tersebut
3. Panaskan campuran tersebut pada pembakar spiritus
Pemanasan dalam reaksi ini bertujuan agar gugus aldehida pada sampel terbongkar ikatannya
dan dapat bereaksi dengan ion OH- membentuk asam karboksilat. Cu2O (endapan merah bata)
yang terbentuk merupakan hasil sampingan dari reaksi pembentukan asam karboksilat.

HASIL DAN PEMBAHASAN


No Sample Ditambah Setelah Keterangan Gambar
larutan dipanaskan

1 Fehling A + Fehling 2mL Endapan Warna tetap


B Glukosa 2% Merah Bata ada endapan
warna merah
bata
Dalam percobaan Uji Fehling, sampel Glukosa yang diuji dengan pereaksi Fehling
(Fehling A + Fehling B) pada tabung dan kemudian dipanaskan , maka
Glukosa akan menghasilkan endapan merah bata. Hal yang menyebabkan dihasilkannya
endapan merah bata ini karena ini berasal dari Fehling yang memiliki ion Cu2+ direduksi
menjadi ion Cu+ yang dalam suasana basa akan diendapkan berwarna merah bata (Cu2O).

KESIMPULAN
Pada uji fehling, larutan sample yang diuji adalah larutan glukosa.. Apabila larutan
sample ditambah pereaksi fehling (A+B) dan kemudian dipanaskan menunjukkan terbentuknya
endapan merah kecoklatan maka larutan sample tersebut mengandung gula pereduksi karena
mengandung gugus fungsi aldehid yang dapat mereduksi pereaksi fehling.

Pereaksi Fehling dapat dipakai untuk identifikasi adanya gula reduksi (seperti glukosa)
dalam air kemih pada penderita penyakit diabetes.

SARAN
Setiap praktikum harus berhati-hati.

Anda mungkin juga menyukai