V. Hasil percobaan
No. Zat Uji Hasil Uji Fehling A dan B Pentosa (+/-)
1 Amilum 1% Biru tua -
2 Sukrosa 1% Biru tua -
3 Dextosa 1% Merah bata ++
4 Maltosa 1% Cokelat +
5 Laktosa 1% Merah bata ++
6 Lerulosa 1% Merah bata ++
Gambar 1 Uji Fehling
VI. Pembahasan
Dalam percobaan Uji Fehling, sampel Dextosa, Sukrosa, Amilum, Laktosa,
Maltosa dan Lerulosa yang diuji dengan pereaksi Fehling (Fehling A + Fehling B)
pada masing-masing tabung dan kemudian dipanaskan , maka Laktosa, Dextosa, dan
Lerulosa akan menghasilkan endapan merah bata. Hal yang menyebabkan
dihasilkannya endapan merah bata ini karena ini berasal dari Fehling yang memiliki
ion Cu2+ direduksi menjadi ion Cu+ yang dalam suasana basa akan diendapkan
berwarna merah bata (Cu2O). Sedangkan pada sampel amilum, dan sukrosa yang diuji
dengan pereaksi Fehling (Fehling A + Fehling B) dan kemudian dipanaskan ternyata
larutan berwarna biru dengan sedikit endapan merah bata. Sedangkan Maltosa yang
diuji dengan pereaksi Fehling (Fehling A + Fehling B) menghasilkan warna coklat.
Hal ini disebabkan karena amilum merupakan polisakarida yang tidak dapat
bereaksi positif dengan Fehling. Amilum bukan gula pereduksi yang tidak mempunyai
gugus aldehid dan keton bebas, sehingga tidak terjadi oksidasi antara amilum +
larutan Fehling, maka tidak terbentuk endapan dan larutan tetap berwarna biru setelah
dipanaskan. Begitupula dengan zat uji lain yang merupakan polisakarida yang tidak
dapat bereaksi positif dengan Fehling.
VII. Kesimpulan
1. Semua gula sederhana (monosakarida dan disakarida) merupakan gula
pereduksi. Sedangkan polisakarida bukan merupakan gula pereduksi. Kandungan
gula pereduksi dapat ditunjukkan dengan pereaksi Fehling.
2. Monosakarida dapat mereduksi pereaksi Fehling karena pada monosakarida
terdapat gugus aldehid, yang akan dioksidasi oleh pereaksi Fehling menjadi
karboksilat.
3. Pereaksi Fehling dapat dipakai untuk identifikasi adanya gula reduksi (seperti
glukosa) dalam air kemih pada penderita penyakit diabetes.
VII. Pertanyaan
1. Jenis uji lain untuk menunjukkan adanya pentose :
- Uji Bial
- Uji Fehling
2. Prosedur Uji Bial :
a. Masukkan 5 tetes larutan uji ke dalam tabung reaksi
b. Tambahkan 10 tetes pereaksi Bial dan 2 tetes HCL pekat.
c. Campurlah dengan baik, lalu panaskan di atas api kecil sampai timbul
gelembung gas ke permukaan larutan.
3. Contoh aldosa : glukosa dan galaktosa
Contoh ketosa : fruktosa
Daftar Pustaka
(www.gudangmateri.com/2010 diakses tanggal 20 September 2012).
Estein, Yasid dan Nursanti, Lisda. 2006. Penuntun Praktikum BIOKIMIA Untuk
Mahasiswa Analis. Yogyakarta : ANDI.