untuk
Pengadaan Jasa Konstruksi
a. Ketentuan Umum
Spesifikasi Teknis ini disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2022 Tentang
Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, di mana secara umum Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2022
Tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat ini memuat tentang Lingkup
pekerjaan konstruksi bangunan gedung terdiri atas level tertinggi atau level 1
hingga level terkecil yang disebut Task. Deskripsi lingkup pekerjaan
konstruksi disebut Struktur Rincian Kerja atau Work Breakdown Structure
(WBS).
Uraian spesifikasi teknis ini disusun dan ditetapkan sesuai jenis pekerjaan
yang akan ditenderkan, yaitu :
Nama Paket Pekerjaan : Pemeliharaan dan/atau Perawatan Mesjid
Miftahul Ihsan Kota Banjarmasin (lanjutan)
Lokasi : Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Pekapuran
Raya, Kec. Banjarmasin Timur, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70234
Nama Kegiatan : Penyelenggaraan Bangunan Gedung di
Wilayah Daerah Kabupaten/Kota, Pemberian
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Sertifikat
Laik Fungsi Bangunan Gedung
Nama Sub Kegiatan : Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan
Gedung Daerah Kabupaten/Kota
Sumber Dana : APBD Kota Banjarmasin Tahun 2022, melalui
DPA-SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kota Banjarmasin Tahun
Anggaran 2022 Nomor:
DPA/A.1/1.03.0.00.0.00.01.0000/001/2022
Tanggal 3 Januari 2022.
Harga Perkiraan Sendiri : Rp. 1.829.292.000,00
Masa Pelaksanaan : 150 hari kalender
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1. Pembersihan lahan , pengukuran & pemasangan bouwplank &
2. Papan nama kegiatan
3. Biaya K3 (Kesehatan & keselamatan kerja)
4. Pekerjaan Bongkaran Beton
5. Pekerjaan Bongkaran Dinding Bata
6. Pekerjaan pemulihan kondisi halaman setelah konstruksi
V. PEKERJAAN GAPURA
a. Gapura Timur
b. Gapura Barat
c. Gapura Utara
d. Base Plat 35x35, T= 15 mm
e. Pasangan Batu Tempel Hitam/ Batu Alam (finishing)
f. Letter : MESJID MIFTAHUL IHSAN (bahan acrilic include Lampu)
Nama
No. Barang/Mata Uraian Spesifikasi Teknis Keterangan
Pembayaran
1. Pekerjaan Pancang 1. Panc. Galam 10-12, P =6 M (untuk plat
Galam pondasi)
2. Panc. Galam 10-12, P =4 M (untuk bawah
pondasi batu gunung)
2. Pekerjaan Pondasi Bahan batu adalah sejenis batu keras, liat,
Batu Gunung berat serta berwarna Putih Kekuning-
kuningan Bahan asal adalah batu besar yang
kemudian dibelah/dipecah menjadi ukuran
normal (maksimal 25 cm). Material batu
kali/belah yang keras, bermutu baik dan
tidak cacat dan tidak retak
3. Pas Dinding Bata Bata Ringan ukuran 7,5x20x60 merk
Axel/Citicon
4. Pekerjaan 1. Plywood t = 12 mm untuk Bekisting Beton
Begisting Biasa (Non Ekspose)
2. Plywood; untuk dinding, balok dan
kolom persegi, tebal 18 mm untuk
Bekisting Beton Ekspose
5. Beton mutu f’c = Cor beton bertulang Beton mutu f’c = 21,7
21,7 Mpa Mpa.
Jumlah
No Jenis Alat Kapasitas Min. Kepemilikan/Status
Min.
1. Pick Up 1400 cc 1 unit Milik Sendiri/ sewa
beli /sewa
2. Concrete 0,3 m3 2 unit Milik Sendiri/ sewa
Mixer/ Beton beli /sewa
Molen
3. Genset 5 kVA 1 unit Milik Sendiri/ sewa
beli /sewa
4. Jack Hammer -- 1 unit Milik Sendiri/ sewa
beli /sewa
5. Welding set -- 1 Set Milik Sendiri/ sewa
beli /sewa
6. Bor Listrik Kecepatan 1 Set Milik Sendiri/ sewa
Putaran Min. beli /sewa
2000 rpm
d. spesifikasi proses/kegiatan;
1. Pokja Pemilihan (yang bersertifikat Ahli/petugas K3 Konstruksi atau
dengan melibatkan Ahli K3/Petugas K3 Konstruksi) harus menilai
kesesuaian identifikasi bahaya dari setiap tahapan kegiatan yang sudah
ditetapkan oleh PPK;
2. Setiap proses/kegiatan harus dilengkapi dengan prosedur kerja, system
perlindungan terhadap pekerja, perlengkapan pengaman, dan rambu
rambu peringatan dan kewajiban pekerja menggunakan alat pelindung diri
(APD) yang sesuai dengan potensi bahaya pada proses tersebut;
3. Setiap jenis proses/kegiatan pekerjaan yang berisiko tinggi, atau
pekerjaan yang berisiko tinggi pada keadaan yang berbeda, harus lebih
dulu dilakukan analisis keselamatan pekerjaan (Job Safety Analysis) dan
tindakan pengendaliannya;
4. Setiap proses/kegiatan yang berbahaya harus melalui prosedur izin kerja
lebih dulu dari penanggung-jawab proses dan Ahli K3 Konstruksi;
5. Setiap proses dan kegiatan pekerjaan hanya boleh dilakukan oleh tenaga
kerja dan/atau operator yang telah terlatih dan telah mempunyai
kompetensi untuk melaksanakan jenis pekerjaan/tugasnya, termasuk
kompetensi melaksanakan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
yang sesuai pada jenis pekerjaan/tugasnya tersebut.
2) Pekerjaan Baja
Pengelasan harus dilaksanakan sesuai AWS atau AISC
specification, baru dapat dilaksanakan dengan seijin pengawas,
dan menggunakan mesin las listrik.
Pengelasan harus dikerjakan oleh tenaga ahli bersertifikat dan
berpengalaman.
Pembuatan lubang baut harus memakai bor. Untuk
konstruksi yang tipis (maksimum 10 mm), boleh memakai mesin
pons. Membuat lubang baut dengan api sama sekali tidak
diperkenankan.
3) Pekerjaan lainnya
Selain pekerjaan yang disebutkan di atas, Metode Konstruksi/
Metode Pelaksanaan/Metode Kerja mengacu kepada Rencana dan
Syarat-syarat kerja (RKS) pekerjaan Pemeliharaan dan/atau
Perawatan Mesjid Miftahul Ihsan Kota Banjarmasin (lanjutan).
Pengalaman
Jabatan dalam
Kerja Sertifikat Kompetensi
No pekerjaan yang
Profesional Kerja
akan dilaksanakan
(tahun)
1. Pelaksana - 1 (satu) 2 Thn SKT Pelaksana
orang Bangunan Gedung /
Pekerjaan Gedung (TA-
022 atau TS-051)
2. Petugas 0 Thn Sertifikat Pelatihan K3
Keselamatan Konstruksi atau Ahli
Konstruksi - 1 Muda K3 Konstruksi
(satu) orang
Catatan:
1) Dalam hal peserta menawarkan Personel Manajerial atau Ahli K3
Konstruksi dengan pengalaman lebih dari yang disyaratkan, maka tidak
digugurkan.
2) Dalam hal disyaratkan jabatan petugas keselamatan konstruksi untuk
pekerjaan yang memiliki tingkat risiko kecil, peserta dapat menawarkan
personil dengan jabatan Ahli K3 Konstruksi.
3) Sertifikat Kompetensi Kerja dibuktikan saat rapat persiapan penunjukan
penyedia.
4) Kompetensi personel manajerial meliputi lama pengalaman bekerja.
5) Pengalaman kerja dihitung berdasarkan daftar riwayat pengalaman
kerja atau referensi kerja dari pengguna jasa.
6) Pengalaman yang disampaikan tanpa melampirkan daftar riwayat
pengalaman kerja atau referensi maka tidak dapat dihitung sebagai
pengalaman.
7) Bidang pengalaman kerja yang dihitung adalah pengalaman sesuai
dengan keterampilan/ keahlian yang disyaratkan, bukan berdasarkan
jabatan yang disyaratkan.
8) Pengalaman kerja dihitung per tahun tanpa memperhatikan lamanya
pelaksanaan konstruksi (dihitung berdasarkan Tahun Anggaran).
9) Pengalaman kerja yang dinilai adalah pengalaman kerja setelah personel
lulus pendidikan minimal sesuai persyaratan untuk memperoleh
SKA/SKTK sesuai yang disyaratkan dalam LDP.