SKRIPSI
Oleh
NADYA RETNOSARI
NIM. 2019186207B0183
SKRIPSI
Diajukan untuk dipertahankan didepan Tim Penguji guna salah satu syarat untuk
menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Guru Pend
idikan Anak Usia Dini Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Argopuro Jember
Oleh :
Disetujui Oleh
Pembimbing I Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Telah dipertahankan dalam siding peserta ujian skripsi Program Sarjana Universit
as PGRI Argopuro Jember pada tanggal :……………………..
TIM Penguji,
Ketua Sekretaris
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Dekan
LUTFIYAH, M.Pd
NIDN.0719038202
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Nadya Retnosari
iv
MOTTO
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat , nikmat dan kesehatan serta
Rizki yang luar biasa
2. Ayah saya yang sudah Almarhum dan ibu saya tercinta. Yang sudah
memberikan dukungan dan doa serta kasih sayang yang tak pernah saya
lupakan terima kasih untuk semua pengorbanan, cinta serta kasih
sayangnya .
3. Untuk suami dan anak saya tercinta. Terima kasih atas doa – doa dan
motivasi yang sudah diberikan kepada saya.
4. Untuk seluruh Keluarga saya dan saudara terima kasih atas doa dan
dukungannya
5. Untuk sahabat saya, Denik, Roziqoh, Livia, Selvia, Nia, Nafis terimakasih
sudah selalu mendukung dan saling support.
6. Untuk teman teman Mahasiswa PG PAUD Universitas PGRI Argopuro
Jember Angkatan 2019 yang selalu kompak.
vi
KATA PENGANTAR
m Kerikil Warna Pada Anak Usia 3-4 Tahun di KB Pertiwi Tempelwetan Kec.
usaha pribadi, melainkan berkat beberapa pihak yang turut membantu. Penulis
mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang selama ini telah
vii
6. Ibu Umi Hidayati, MM, selaku Dosen Pembimbing II yang telah sabar
9. Keluarga penulis tercinta yang telah memberikan do'a, kasih sayang dan
10. Teman-teman PG PAUD Tahun 2019 yang telah memberi semangat agar
11. Semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini. Semoga
kekurangan, untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
viii
DAFTAR ISI
ix
3.4 Prosedur Penelitian ................................................................................... 21
3.5 Pengumpulan data .................................................................................... 25
3.6 Analisis data ............................................................................................. 26
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR GRAFIK
Gambar 4.3 Grafik Peningkatan Pra siklus , Siklus 1 dan Siklus 2 ..................... 55
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
ABSTRAK
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Anak usia dini merupakan masa yang paling potensial bagi anak untuk
dimilikinya.
Anak usia dini adalah anak pada rentang usia lahir sampai 6 tahun pada
masa ini anak akan mudah menerima berbagai stimulasi sehingga perlu
perubahan perubahan tingkah laku intelektual, moral, maupun sosial anak agar
dapat hidup mandiri sebagai individu dan makhluk sosial. Dalam mencapai
tujuan tersebut anak berintraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru
Secara khusus terkait metodologi pembelajaran, aspek ini terkait dengan dua
hal yang saling menonjol yaitu metode dan media pembelajaran. Media
1
2
konkret yang dapat digunakan oleh anak dalam belajar. Sedangkan kondisi
dilapangan belum memanfaatkan media yang cocok atau tepat sebagai alat
pengenalan konsep bilangan pada anak usia dini. Salah satu bentuk
kemampuan yang bisa diterapkan pada pendidikan anak usia dini yaitu
Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini harus disesuaikan dengan
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini yaitu nilai moral dan agama,
kemampuan yang sangat penting bagi perkembangan anak dan perlu untuk di
stimulus sejak dini yaitu kemampuan kognitif karena sejak dini anak
atau kejadian yang pernah dialami, agar anak mampu memahami berbagai
baik yang terjadi secara proses alamiah ataupun proses ilmiah, dan agar anak
akhirnya ia akan menjadi individu yang mampu menolong dirinya sendiri. Jika
memungkinkan anak tidak dapat untuk berfikir lebih kompleks serta tidak
kognitif lainnya.
Pendidikan anak usia dini merupakan hal mendasar yang dilakukan sedini
mungkin dan dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu. Aspek nilai agama
serta moral, fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional, serta seni yang
wajib dibesarkan dalam PAUD telah diatur dalam Peraturan Menteri Nasional
PAUD, adalah aspek nilai agama serta moral, kognitif merupakan salah satu
dini semakin penting artinya mengingat perkembangan anak pada saat itu
berada pada masa berfikir konkrit. Oleh karena itu salah satu prinsip
pendidikan untuk anak usia dini harus berdasarkan realita artinya anak
pendidikan untuk anak usia dini. Seorang guru pada saat menyajikan informasi
kepada anak usia dini harus menggunakan media agar informasi tersebut dapat
diterima atau diserap anak dengan baik dan pada akhirnya diharapkan
pembelajaran adalah memilih media yang tepat dan sesuai untuk mencapai
Namun pada kenyataannya banyak guru sebagai pendidik anak usia dini
yang sedikit pengalaman dalam penggunaan media pembelajaran. Dan hal ini
pembelajaran yang akan digunakan. Para guru terkadang memilih media yang
anak. Dan masih banyak juga guru saat ini yang menganggap bahwa peran
media dalam proses pembelajaran hanya terbatas sebagai alat bantu semata dan
bahan dan alat belajar cukup besar dananya. Keterbatasan dana terkadang
digunakan hanya sebatas yang sudah ada saja. Hal ini menjadikan keterbatasan
meskipun dengan dana yang tidak besar. Guru perlu mengubah strategi
membeli dengan biaya dengan biaya yang besar tetapi bisa memanfaatkan
Bahan Alam Kerikil Warna Pada Anak Usia 3-4 Tahun di KB Pertiwi
Pelajaran 2022/2023?
adalah :
kerikil warna.
yang menyenangkan.
2. Bagi Pendidik
usia dini.
3. Bagi Sekolah
c. Dalam permainan bahan alam kerikil warna, siswa akan belajar untuk
cara mengetahui bahwa itu jumlah batu ada satu atau dua dan
c. Anak usia dini: anak usia 0-6 tahun dan masih dalam tahap
emosional.
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Media bahan alam adalah alat atau bahan yang digunakan dalam
terkadang anak sulit untuk memahami apa yang kita sampaikan akan
tetapi melalui media yang tepat agar anak lebih mudah untuk
10
11
bermain, tentu harus didukung oleh pola atau bentuk permainan yang
diperlukan bimbingan dari orang tua dan guru agar anak bisa lebih
sekitar anak yang dapat digunakan sebagai media atau alat peraga
kita sampaikan akan tetapi melalui media yang tepat agar anak lebih
anak.
yaitu:
diperlukan
dilingkungan sekitar anak yang dapat digunakan sebagai media atau alat
pemanfaatan atau penggunaan media bahan alam seorang guru lebih banyak
membandingkan lebih dari, kurang dari, lebih banyak, dan sama jumlahnya
1. Persiapan
2. Penjelasan
3. Pelaksanaan
angka 1-10 sesuai dengan apa yang mereka ketahui. Bantu anak-
4. Evaluasi
10.
15
5. Refleksi
Berikut adalah cara bermain kerikil warna pada anak usia 3-4
Tahun :
bersama-sama.
Kegiatan 2
Diduga pengunaan media
Dalam kegiatan guru
bahan alam kerikil warna menggunakan media bahan
KONDISI dapat meningkatkan alam kerikil warna dan
AKHIR kemampuan kognitif pada mengajak anak membuat
anak. coretan/tulisan angka 1-10
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
warna pada anak usia dini, aspek kognitif menjadi penting karena anak-anak
efektif, berfikir secara kritis, dan mengatasi konflik yang mungkin terjadi
cenderung lebih mampu berfikir, memahami masalah yang sedang dihapi dan
Salah satu kegiatan bermain yang bisa diberikan yaitu bermain dengan
bahan alam kerikil warna, Bermain dengan bahan alam kerikil warna adalah
oleh anak dalam satu kelas. Dalam hal ini, setiap anak bertanggung jawab
dari meningkatkan aspek perkembangan kognitif anak usia sini secara baik.
2.3 Hipotesis
berpikir.
sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
pengumpulan data.
media bahan alam kerikil warna pada anak usia 3-4 tahun di KB Pertiwi
METODE PENELITIAN
19
20
terhadap subjek penelitian (anak usia dini) dalam beberapa siklus, dan melihat
apakah ada perubahan yang terjadi pada subjek penelitian pada setiap siklus.
pengumpulan data.
intervensi.
masalah pada anak usia dini. Peneliti dapat melihat perubahan yang terjadi
pada setiap siklus, dan membuat perbaikan pada tindakan yang telah
hasilnya.
bahan dan media serta kurang memotivasi anak dalam bermain, sehingga
Tempelwetan.
dibandingkan dengan anak usia yang lebih muda. Pada usia ini, anak-
2. AKMAL FAUZI KB
23
Desa : Tempelwetan
Kecamatan : Loceret
Kabupaten : Nganjuk
baik dari pihak Kepala KB maupun dari pihak tenaga pendidik yang
3.3.1 Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah data kuantitatif.
Data yang di ambil yaitu data primer diperoleh dari hasil observasi
signifikan.
Sumber data diperoleh dari Kepala Sekolah, guru dan peserta didik
Prosedur penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Perencanaan
Pengamatan /
Observasi
Perencanaan
Pengamatan/
Observasi
Perencanaan
Pengamatan /
Observasi
Perencanaan
Siklus I
a. Perencanaan
peneliti adalah:
media bahan alam kerikil warna disesuaikan dengan tema yang sedang
dibahas.
kegiatan pembelajaran.
diterapkan.
b. Pelaksanaan Tindakan
telah disusun. Tindakan yang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan
pelaksanaan, peneliti hanya berperan sebagai pengamat dan penilai. Peran guru
f. Guru memastikan tempat dan alat main yang akan digunakan aman
bagi anak.
melingkar.
anak.
e. Guru bercakap-cakap dengan siswa tentang tema dan sub tema yang akan
dilakukan.
4) Star-finish lancar.
6) Beres-beres.
3. Anak memilih jenis batu yang ingin disusun menjadi angka sesuai
yang diinginkan.
warna.
c. Recalling
c. Observasi
Observasi yang dilakukan oleh peneliti, dalam hal ini yang diteliti adalah
kemampuan kgnitif anak melalui kegiatan media bahan alam kerikil warna
APE kerikil warna. Bentuk observasi ini adalah peneliti meneliti langsung pada
proses kegiatan. Hasil observasi yang sudah didapat dicatat dalam lembar
d. Refleksi
yang telah dilakukanm berdasarkan data yang telah terkumpul. Sebagai acuan
dalam refleksi ini adalah hasil observasi. Hasil analisis yang dilakukan akan
Siklus II
Tahap-tahap pada siklus II sama dengan tahap-tahap yang ada dalam siklus
I, akan tetapi kegiatan disusun berdasarkan refleksi dari siklus I. Kegiatan yang
ada dalam siklus II sudah mengalami perbaikan baik itu terkait dengan
sehingga anak lebih antusias dan tertarik untuk mengikuti kegiatan bermain
kerikil warna.
coretan/tul
menggunakan
benda 1-10 isan angka
kerikil warna
1-10
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
....
Rata-
rata
bantuan guru
orang lain
33
berikut:
Dalam proses analisis data, untuk memperoleh data yang benar maka
( nx 1 ) + ( nx 2 ) + ( nx 3 ) +(nx 4 )
P= X 100%
N x skor tertinggi
Keterangan:
n : jumlah jawaban
persentase rumus
∑S
Pk = x 100 %
Keterangan:
Pk : Persentase kelompok
berhasil jika aktivitas guru masuk pada kategori baik minimal 75%.
pembelajaran dilaksanakan dari awal sampai akhir, dimana terlihat saat anak
berdo’a sebelum kegiatan, anak membuat 2 angka dari kerikil warna, anak
Penelitian dianggap selesai dan berhasil jika aktivitas siswa masuk pada
jika kemampuan kerjasama anak usia 3-4 tahun melalui bermain bahan alam
dan seni dan kurang nya pengembangan kognitif. Oleh karenanya pada
kerikil warna.
dengan jumlah anak yang diteliti adalah 20 anak berusia 3-4 tahun yang
36
37
10.
Pra tindakan sebelum Siklus I yaitu pada hari Kamis tanggal 8 Juni 2023.
menggunkan media bahan alam kerikil warna pada Pra tindakan ini
pembagian kelompok yang selalu diawasi dan didampingi oleh guru. Hasil
alam kerikil warna di Pra tindakan disajikan dalam di bawah ini sebagai
berikut :
N NAMA
1. Danis V
2. Fauzi V
3. Alifah V
4. Veo V
5. Ayu V
6. Bhupa V
7. El-fathin V
39
8. Deeja V
9. Fitri V
10. Geryn V
11. Raka V
12. Ela V
13. Vino V
14. Al-fatih V
15. Razka V
16. Agung V
17. Nikita V
18. Dinka V
19. Rakai V
20. Iqbal V
JUMLAH 4 8 5 3
RATA-RATA 58,75%
RUMUS :
( nx 1 ) + ( nx 2 ) + ( nx 3 ) +(nx 4 )
P= X 100%
N x skor tertinggi
( 4 X 1 ) + ( 8 X 2 ) + ( 5 X 3 )+(3 X 4)
= X 100%
20 X 4
4+ 16+15+12
= X 100%
80
47
= X 100%
80
40
= 58,75%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar peserta didik
anak melalui media bahan alam kerikil warna ini belum maksimal hasil belajar
siswa pada perkembangan kognitif. Hal ini terbukti dari 20 peserta didik ternyata
harapan adalah 13%. Dengan rata-rata 58,75. Rata-rata ini belum sesuai syarat
PRA SIKLUS
9
8
7
6 PRA SIKLUS
5
4
3
2
1
0
1 2 3 4
4.1.2.1 Perencanaan
Dimana tema yang saat itu di terapkan adalah tema Alam Semesta
dengan sub tema gejala alam dan sub-sub temanya adalah gunung
ini guru merapikan dan membersihkan serta mengatur posisi meja belajar
peserta didik.
10.
4.1.2.2 Pelaksanaan
a. Pertemuan Siklus I
Juni 2023 dengan tema pembelajaran Alam Semesta, sub tema gejala
a) Kegiatan Awal
guru mengarahkan seluruh peserta didik untuk berbaris diluar kelas senam,
kemudian peserta didik berhitung dan masuk ruang kelas. Pada saat
surah surah pendek (alfatihah dan do’a sebelum belajar ), pancasila, dan
bercerita. Setelah itu guru menjelaskan tema pada saat hari itu dan tanya
b) Kegiatan Inti
pembelajaran yang akan kita lakukan hari ini adalah kegiatan mengenal
karyanya dan guru memberikan pujian dan berupa stempel bintang yang di
c) Kegiatan Akhir
untuk masuk kedalam ruang kelas dan duduk di tempat duduknya masing-
kegiatan besok dan setelah itu, mengajak peserta didik untuk menyanyikan
lagu mari pulang dan berdoa keluar rumah serta tak lupa pula guru
dengan pakaian rumah, setelah itu seluruh peserta didik duduk dengan
4.1.2.3 Observasi
1) Observasi Guru
media bahan alam kerikil warna pada anak peneliti menyiapkan lembar
seputar kabar peserta didik, guru menyiapkan bahan ajar yang diperlukan
menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini. Pada saat
bahan alam kerikil warna guru membimbing peserta didik dalam proses
2) Observasi Anak
angka dengan media bahan alam kerikil warna sesuai dengan imajinasinya.
bahan alam kerikil warna pada anak di lihat di penjabaran data siklus I
SIKLUS I
N NAMA
1. Danis V
2. Fauzi V
3. Alifah V
4. Veo V
5. Ayu V
6. Bhupa V
7. El-fathin V
8. Deeja V
9. Fitri V
10. Geryn V
11. Raka V
12. Ela V
47
13. Vino V
14. Al-fatih V
15. Razka V
16. Agung V
17. Nikita V
18. Dinka V
19. Rakai V
20. Iqbal V
JUMLAH 0 6 4 10
RUMUS :
( nx 1 ) + ( nx 2 ) + ( nx 3 ) +(nx 4 )
P= X 100%
N x skor tertinggi
( 0 X 1 )+ ( 6 X 2 ) + ( 4 X 3 )+(10 X 4 )
= X 100%
20 X 4
0+12+12+40
= X 100%
80
64
= X 100%
80
= 80 %
baik 10 anak.
media bahan alam kerikil warna pada anak Kelompok Bermain sebesar
80% dengan kategori cukup mampu dan belum tercapai. Pada siklus I anak
yang belum mencapai hasil rata-rata sebanyak 10 anak dan yang mencapai
61% 80%
SIKLUS I
12
10
8 SIKLUS I
6
4
2
0
1 2 3 4
bilangan menggunakan media bahan alam kerikil warna pada pra tindakan
bahan alam kerikil warna pada anak kelompok bermain yang terjadi pada
media media bahan alam kerikil warna masih belum mencapai hasil yang
tercapai.
50
4.1.2.4 Refleksi
anak.
2) Adanya peserta didik yang lebih dahulu mengeluh tidak bisa untuk
selanjutnya yaitu pada siklus ke II. Peneliti berharap agar pada siklus ke II
didik.
menambah jumlah meja belajar agar peserta didik tidak merasa sempit
berkelompok.
4.1.3 . Siklus II
Pada tahap siklus II ini dilakanakan pada hari Jum’at, 9 Juni 2023.
4.1.3.1 Perencanaan
52
Dimana tema yang saat itu di terapkan adalah tema Alam Semesta
ini guru merapikan dan membersihkan serta mengatur posisi meja belajar
peserta didik.
bahan alam kerikil warna. Bahan yang di gunakan media bahan alam
kerikil warna.
1. Pertemuan Siklus II
tanggal 9 Juni 2023 dengan mengambil tema Alam Semesta dan sub tema
menerapkan beberapa tahap yang hampir sama seperti siklus I, hanya saja
kognitif dengan media bahan alam kerikil warna. pada peserta didik
a) Kegiatan Awal
guru mengarahkan seluruh peserta didik untuk berbaris diluar kelas senam,
kemudian peserta didik berhitung dan masuk ruang kelas. Pada saat
surah surah pendek (alfatihah dan do’a sebelum belajar ), pancasila, dan
bercerita. Setelah itu guru menjelaskan tema pada saat hari itu dan tanya
b) Kegiatan Inti
54
kreativitas anak melalui hasil karyanya sendiri. Barulah setelah itu peserta
persatu peserta didik untuk menjelaskan tentang hasil karyanya dan guru
c) Kegiatan Akhir
untuk masuk kedalam ruang kelas dan duduk di tempat duduknya masing-
kegiatan besok dan setelah itu, mengajak peserta didik untuk menyanyikan
lagu mari pulang dan berdoa keluar rumah serta tak lupa pula guru
dengan pakaian rumah, setelah itu seluruh peserta didik duduk dengan
4.1.3.3 Observasi
1) Observasi Guru
seputar kabar peserta didik, guru menyiapkan bahan ajar yang diperlukan
pada hari ini. Pada saat peserta didik melakukan kegiatan membentu
berupa stiker bintang dengan tujuan agar peserta didik lebih termotivasi.
2) Observasi Anak
bahan alam kerikil warna secara berkelompok sesuai dengan RPPH yang
telah di susun oleh peneliti di bantu guru kelas. kegiatan mulai dari anak
didik sudah mengalami peningkatan yang baik, peserta didik pada siklus II
cenderung lebih aktif dan kreatif dan percaya diri hal tersebut terlihat
sendiri. Namun masih ada satu peserta didik yang masih belum mampu
dilaksanakan pada siklus II. Data yang diperoleh yaitu hasil observasi
warna
N NAMA
1. Danis V
2. Fauzi V
3. Alifah V
58
4. Veo V
5. Ayu V
6. Bhupa V
7. El-fathin V
8. Deeja V
9. Fitri V
10. Geryn V
11. Raka V
12. Ela V
13. Vino V
14. Al-fatih V
15. Razka V
16. Agung V
17. Nikita V
18. Dinka V
19. Rakai V
20. Iqbal V
JUMLAH 0 0 6 14
RATA-RATA 92%
RUMUS :
( nx 1 ) + ( nx 2 ) + ( nx 3 ) +(nx 4 )
P= X 100%
N x skor tertinggi
( 0 X 1 )+ ( 0 X 2 )+ ( 6 X 3 ) +(14 X 4)
= X 100%
20 X 4
59
0+0+18+56
= X 100%
80
74
= X 100%
80
= 92 %
12 anak.
angan tercapai. Pada siklus II anak yang belum mencapai hasil rata-rata
berikut :
ketercapaian tercapai.
61
SIKLUS II
16
14
12
10 SIKLUS II
8
6
4
2
0
1 2 3 4
4.1.3.4 Refleksi
hanya saja pada siklus II ini peneliti mengajak peserta didik melakukan
dengan ruang yang luas sapat mempengaruhi semangat anak, sehingga dari
kegiatan membentuk media bahan alam kerikil warna ini peserta didik
4.2 Pembahasan
anak dari dari Prasiklus sampai dengan Siklus II adalah sebagai berikut.
100
80
60 PRA SIKLUS
40 SIKLUS I
SIKLUS II
20
0
HASIL
PENELITIAN
Dari tabel dan grafik di atas, pembahasan yang dapat diperoleh , yaitu:
media bahan alam kerikil warna pada anak usia 3-4 tahun belum mencapai
dan menghafal seperti mana bentuk nya. Ketercapaian anak dalam hal
pencapaian kelas yaitu mencapai 50%. Dari 20 anak, terdapat 3 anak (42,
Sukomoro, Kabupaten Nganjuk masih rendah dan hasil belajar anak belum
untuk anak. Pembelajaran untuk anak usia dini harus sesuai dengan
4.2.2 SIKLUS I
dari media bahan alam kerikil warna. Keterampilan anak dalam hal menge
perkembangan.
kategori cukup mampu dan belum tercapai. Pada siklus I anak yang belum
mencapai hasil rata-rata sebanyak 10 anak dan yang mencapai hasil rata-
4.2.3 SIKLUS II
mencapai hasil rata-rata sebanyak 6 anak dan yang mencapai hasil rata-
kerikil warna dan sesuai dengan urutan yang dibuat. Anak sangat senang
bahan alam kerikil warna yang sesuai urutan yang dibuat. Berdasarkan hal
mulai bagus.
media bahan alam kerikil warna sudah bagus. Itu berarti, kualitas
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kegiatan membentuk media bahan alam kerikil warna yang telah dilakuka
n berdasarkan hasil pemaparan jurnal – jurnal di atas pada umumnya berfokus pad
bahan alam kerikil warna. Dari penelitian – penelitian terdahulu diperoleh hasil ba
Hal ini dikarenakan media yang digunakan lebih bervariasi berbagai bentu
k dan warna. Hal ini dikarenakan media yang digunakan lebih bervariasi.
kerikil warna tersebut membuat anak tidak bosan karena media yang digunakan
lebih banyak bentuknya dan variasi warnanya. Dari beberapa jurnal yang telah di
pencapaian kelas yaitu mencapai 58,75%. Dari 20 anak 10 anak (50% ) belum
(15%) mampu menghafal dengan baik. Berdasarkan hal tersebut, inti masalahnya
66
67
5.1.2 Siklus I
warnapada anak di kelas sebesar 80% dengan kategori cukup mampu dan belum
tercapai. Pada siklus I anak yang belum mencapai hasil rata-rata sebanyak 10 anak
mengenal kemampuan kognitif tercapai. Pada siklus II anak yang belum mencapai
hasil rata-rata sebanyak 6 anak dan yang mencapai hasil rata-rata sebanyak 14
anak.
5.1.3 Siklus II
kognitif dengan bahan alam bagi anak usia 3-4 tahun yang berada pada anak
/ 2023. Melalui pemberian rangsangan yang tepat dan penggunaan media yang
68
pembelajaran akan memberikan pilihan bagi anak dalam proses belajar, selain itu
juga menimbulkan rasa ingin tahu anak untuk mencoba berbagai kegiatan
tersebut.
5.2 Saran
1. Bagi Pendidik
kognitif.
3. Bagi Orangtua
bahan alam disekitar rumah sebagai bahan untuk melakukan kegiatan bersama
anak.
69
4. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan inspirasi bagi pembaca untuk
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Terbuka.
Direktorat Pembinaan Taman Kanak Kanak Dan Sekolah Dasar, 2010, Kurikulum
Hidayat satibi otib. (2008). Metode Pengembangan Moral dan nilai nilai
Permendikbud No. 137 tahun 2014 Tentang Standar Nasional pendidikan Anak
Usia Dini
Rohayah, Siti dkk. 2010. Math at Home. Panduan Bagi Orang Tua Pembelajaran
70
71
Terbuka, 2014.
Tim penyusun jsit Indonesia (2010) Standard mutu sekolah islam terpadu, Jakarta
Terbuka.