Studi Kasus Die Hörfunkrechte (Hak Siar Televisi Pertandingan Liga Nasional)
Studi Kasus Die Hörfunkrechte (Hak Siar Televisi Pertandingan Liga Nasional)
Studi Kasus: Die Hörfunkrechte (Hak Siar Televisi Pertandingan Liga Nasional)
1
Zulaika, S. (2016). Sistem Remunerasi Berbasis Kinerja dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kecamatan
Sukmajaya Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Jurnal Wahana Bhakti Praja, 6(1), 38.
suatu pertunjukan tanpa izin terlebih dahulu kepada pencipta, dengan syarat
pembayaran imbalan kepada pencipta melalui lembaga manajemen kolektif. Dalam
hal ini, Sonora TV dapat dianggap sebagai pihak yang melakukan penggunaan
komersial ciptaan JKT, yaitu pertandingan sepak bola dan citra timnya, dalam
pertunjukan televisi. Oleh karena itu, sebagai kompensasi atas penggunaan komersial
tersebut, JKT berhak untuk meminta remunerasi dari Sonora TV.
V. Kesimpulan
Dalam kasus ini, Sonora TV tidak memiliki dasar hukum untuk menuntut
akses tanpa bayar untuk meliput Pertandingan Liga Nasional secara live dari stadion
tanpa membayar hak remunerasi kepada JKT. Meskipun prinsip kemerdekaan pers
dijamin oleh Pasal 2 Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999, JKT memiliki hak atas
remunerasi berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Sebagai pemilik hak cipta atas pertandingan dan citra timnya, JKT memiliki hak
untuk menuntut remunerasi dari Sonora TV atas penggunaan komersial dari
ciptaannya dalam liputan televisi. Oleh karena itu, Sonora TV harus
mempertimbangkan pembayaran hak remunerasi kepada JKT sebagai syarat untuk
mendapatkan akses meliput pertandingan secara live dari stadion.
Dalam hal ini, Sonora TV tidak dapat meminta akses ke lapangan stadion
untuk mewawancarai para pemain dan tokoh penting lainnya hanya dengan membayar
tiket masuk regular sebagai penonton. Pasal 12 Undang-Undang No. 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta mengatur bahwa setiap orang dilarang melakukan penggunaan
secara komersial, penggandaan, pengumuman, pendistribusian, dan/atau komunikasi
atas potret yang dibuatnya guna kepentingan reklame atau periklanan secara
komersial tanpa persetujuan tertulis dari orang yang dipotret atau ahli warisnya.
Dalam konteks ini, JKT memiliki hak untuk menentukan penggunaan komersial dari
potret timnya, termasuk penggunaan potret untuk tujuan wawancara dalam liputan
televisi. Oleh karena itu, Sonora TV harus mendapatkan persetujuan tertulis dari JKT
atau ahli warisnya sebelum melakukan wawancara dengan para pemain dan tokoh
penting lainnya di lapangan stadion. Membayar tiket masuk regular sebagai penonton
tidak memberikan hak Sonora TV untuk menggunakan potret tim JKT secara
komersial tanpa persetujuan tertulis yang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
Hak Cipta.
VI. Referensi atau Sumber
Undang-Undang (UU) No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 1999 tentang Pers
Zulaika, S. (2016). Sistem Remunerasi Berbasis Kinerja dalam Meningkatkan Kinerja
Pegawai di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Jurnal Wahana
Bhakti Praja, 6(1), 38.